Penting Memahami Efek Masalah Kejiwaan Bagi Penderita Kanker

– Merasa rendah diri dan juga bersalah

– Tidak terlalu percaya diri

– Kehilangan energi dan juga selalu merasa lelah yang hebat

– Perubahan pola tidur yang biasanya susah untuk tidur justru selalu ingin tidur sepanjang hari dan bahkan sebaliknya

– Memiliki pikiran ingin menyakiti diri sendiri dan juga ingin bunuh diri

– Merasa putus asa dan juga tidak bahagia

– Merasa sedih yang berlarut-larut (lebih dari satu atau dua bulan)

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD atau yang memiliki kepanjangan Post Traumatic Stress Disorder ialah suatu reaksi yang berlebih dari stres dan juga depresi dan membuatnya hingga trauma. Serangan panik dan juga kilas balik memang menjadi satu pengalaman pribadi bagi orang-orang sekitar yang dapat menjadi pemicu. Beberapa fakta yang membuktikan pada orang-orang terdekat yang mengidap kanker dan juga nyawanya tidak tertolong. Hal ini dapayt menimbulkan rasa trauma pada orang-orang terdekat dan juga keluarga. Hal ini dapat memicu pengidap kanker PTSD mengalami masalah kesehatan mental dan juga berpotensi parah dalam jangka waktu yang berkepanjangan.

Beberapa hal yang dapat memicu pengidap kanker untuk mengalami PTSD yaitu selang infus, bau obat dan juga lingkungan rumah sakit. Ciri-ciri yang dapat mengalami PTSD yaitu sebagai berikut:

– Konsentrasi yang cukup buruk

– Stres dan juga depresi

– Serangan panik terutama pemicu trauma  dapat dikatakan sebagai penyebab trauma

– Mengalami kejadian yang dapat membuat stres menjadi sebuah mimpi buruk sehingga membuat pasien menjadi lebih susah tidur

Tekanan dan juga beban yang tinggi

Tekanan dan juga pikiran tentunya bahwa stres secara langsung dan juga sendiri. Hal ini kemungkinan akan menimbulkan kanker serta kondisi pasien yang tidak memiliki daya tahan dan juga kekebalan tubuh yang cukup baik. Oleh karena itu, fungsi organ tubuh yang penting lainnya tidak akan berfungsi dengan baik. Kondisi psikis seseorang akan semakin memburuk terlebih bila dihadapkan dengan kasus kematian para penderita kanker.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 15-20% pasien kanker baik secara sadar maupun tidak sadar memang berharap akan kematian. Sedangkan 60-70% diantaranya masih mempunyai harapan untuk sembuh meskipun masih pasif. Sedangkan 15-20% sisanya merupakan pasien yang tidak ingin menjadi korban penyakit yang lainnya. Para pasien yang tidak kooperatif dan juga susah untuk diatur memang memiliki keinginan untuk sembuh yang cukup tinggi dan juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup baik.

Pada beberapa pasien yang memiliki keinginan untuk sembuh tentunya selalu mengontrol diri sendiri dan juga ingin cepat-cepat pulih dari kesehatannya. Itulah mengapa tekanan pikiran dan juga stres harus dikendalikan dengan baik agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk pada kesehatan penderita kanker.

Cara Mengendalikan Kesehatan Jiwa Pasien Kanker

Setelah kita mengetahui beberapa masalah kejiwaan yang kerap menyerang pasien kanker. Dalam hal ini, Anda harus menyadari seberapa pentingnya mengelola kesehatan jiwa bagi pasien kanker. Dalam hal ini tentunya kesehatan pasien kanker memang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pengobatan kanker.

Dalam mengendalikan pasien kanker tentunya ada beberapa hal harus diperhatikan sebagai cara mengendalikan emosi yaitu sebagai berikut:

Konseling

Cara pertama yang dapat Anda lakukan ialah dengan melakukan konseling. Dalam hal ini konseling dapat dikatakan sebagai alternatif yang cukup ampuh dalam mengurangi tekanan yang akan dihadapi ketika melakukan pengobatan kanker. Cara ini tentunya dapat mengurangi beban pikiran dan juga tugas yang cukup berat bagi para ahli dalam menangani kasus pada penderita kanker. Hal ini tentunya memahami cara untuk merespon supaya perasaan pasien menjadi lebih tenang.

Dukungan mental

Alternatif kedua yang dapat dilakukan sebagai cara untuk melakukan pengobatan ialah memberikan dukungan para orang-orang terdekat. Dalam hal ini dukungan dalam kelompok sesama pasien kanker tidak kalah pentingnya. Kelompok sesama kanker tentunya dapat dijadikan sebagai perjuangan yang serupa sehingga akan membuat pasien merasa tidak sendiri dalam melawan penyakitnya tersebut.

Kegiatan dan juga wadah sepertyi ini dapat menjadikan pasien lebih berdaya, penuh harapan untuk tetap melawan penyakitnya tersebut. Beberapa penelitian tentunya sudah membuktikan hal ini dimana komunitas pasien dan juga penderita kanker harus meningkatkan kelangsungan hidup dan juga meningkatkan kualitas hidupnya.

Melakukan rileksasi dan meditasi

Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan ialan mengelola rileksasi dan juga meditasi dengan sangat baik. Dengan cara ini tentunya pasien akan merasa lebih tenang dan juga dapat mengelola stres dengan cukup mudah.

Edukasi mengenai kanker

Pasien kanker tentunya dapat mengenal penyakit yang ia hadapi sebagai salah satu yang dapat dilakukan. Dalam hal ini pasien memang harus mengetahui lebih lanjut mengenai informasi yang sejelas-jelasnya dalam mengenal penyakit yang ia derita. Hal ini dimaksudkan agar penderita kanker lebih memahami mengenai kondisi tubuh yang ia derita secara berkala. Dengan tujuan lain yakni mencegah pasien agar tidak terjerumus pada hal-hal dan juga informasi yang simpang siur sehingga membuat kesehatan jiwa penderita kanker menjadi semakin bertambah.

Olahraga

Selain beberapa edukasi dan juga konseling dari pihak lain. Tentunya, cara untuk mengendalikan kesehatan jiwa yaitu dengan rutin melakukan olahraga. Bagaimanapun juga, olahraga menjadi cara dan juga alternatif untuk mengurangi stres dan juga depresi yang diderita oleh pasien kanker.

 Obat depresi dan kecemasan berlebih

Dalam mengendalikan emosi, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu dengan mengonsumsi obat depresi dan juga tingkat kecemasan yang berlebih. Dalam hal ini pasien tingkat tinggi dan juga tidak terkontrol akan dapat mengurangi tingkat depresi dan juga stres yang diderita oleh penderita kanker.

Cara Memberikan Semangat Pada Penderita Kanker

Penderita kanker tentunya membutuhkan dukungan terutama dari keluarga dan juga orang-orang terdekatnya. Hal ini dikarenakan penderita kanker kerap menderita secara fisik dan juga mental akibat penyakit yang ia derita. Dalam hal ini dukungan dan juga semangat memang dibutuhkan bagi penderita penyakit kanker.

Selain dukungan dan juga semangat, tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti mendampingi, mengikutsertakan dalam kegiatan rileksasi dan juga mediatif. Menjadi pendamping memang dibutuhkan oleh setiap penderita kanker. Kondisi penyakit kanker yang memang membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat.

Selain menjadi pendamping, alangkah baiknya jika Anda juga menjadi motivator untuk terus memberikan dukungan dan juga nasihat agar penderita kanker kembali memiliki semangat untuk hidup. Sebagai teman sekaligus motivator alangkah baiknya jika memberikan nasihat bahwa mengidap kanker bukan berarti kehidupannya sudah selesai.

Mengajaknya untuk melakukan kegiatan positif seperti rileksasi dan juga jalan-jalan tentu sangat dianjurkan bagi penderita kanker ini. Ajak mereka untuk menekuni hobinya serta lakukan hal-hal yang memang ia sukai sehingga perhatian penderita kanker akan teralihkan. Untuk itu, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk memberikan dukungan terhadap penderita kanker. Itulah beberapa hal yang dapat Anda ketahui mengenai efek masalah kejiwaan bagi penderita kanker. Semoga bermanfaat!

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons