Penting! Ketahui Penangan Asma Pada Anak Dirumah

  • Asma tidak menjadi lebih baik setelah mendapatkan perawatan
  • Batuk terus menerus yang disertai dengan mengi
  • Nafas menjadi lebih sulit dan terdengar berat dalam waktu yang lebih lama.
  • Anak hanya bisa bernafas ketika sedang duduk
  • Anak menjadi sulit untuk berbicara

Serangan penyakit asma, dapat muncul kapan saja dan sudah menjadi tugas para orangtua untuk selalu siaga dan berwaspada. Anak-anak anda mungkin terlihat normal dan baik-baik saja saat ia bermain bersama dengan teman-temannya. Untuk itulah, berikut ini ada beberapa langkah penanganan asma yang perlu diketahui para orangtuanya.

Penanganan Asma Pada Anak di Rumah

1. Perawatan Cepat dengan Gunakan Inhaler

Bagi para penderita asma, inhaler bak pahlawan super yang bisa dengan cepat meredakan gejala sesak napas yang mereka rasakan. Untuk itulah, ketika anda sudah mengetahui si anak menderita penyakit asma, maka sediakan inhaler untuknya dan bawalah kemana-mana. Bahkan bila perlu, masukkan inhaler pada saku baju si anak agar kemanapun mereka pergi alat pelega pernapasan ini bisa mereka bawa.

Mengajarkan si anak untuk selalu menggunakan inhaler atau membawa alat ini kemana-mana, mungkin akan membutuhkan waktu, akan tetapi bersabarlah dan terus biasakan. Nah, ketika serangan asma dengan tiba-tiba menyerang si anak dan mereka tidak mampu mengeluarkan inhaler, maka bantu si anak untuk membuka alat ini dan memasukkannya dalam mulut. Alat ini akan bekerja untuk melegakan pernapasan si anak dan mengurangi gejala yang dirasakan.

2. Menghindari Pemicu Asma

Beberapa anak yang mengalami penyakit asma, sebagian diantaranya dikarenakan penyakit ini timbul sebagai bagian dari reaksi alargi terhadap beberapa bahan tertentu. Nah, jika anak anda adalah satu dari penderita asma ini, maka si anak harus dengan siaga mendapatkan pengawasan dari orangtuanya.

Adapun beberapa pemicu alergi pada anak bisa disebabkan karena bulu binatang, serbuk sari, debu, udara yang kotor dan lain sebagainya. Untuk menghindari serangan asma ini, maka orangtua sedapat mungkin harus bisa menghindarkan anak-anaknya dari sumber pemicu alergi ini.

Selain itu, dalam rangka perawatan asma pada anak, orangtua pun harus mampu menyediakan lingkungan yang sehat dan bersih untuk anak-anaknya. Hindarkan pula si anak dari binatang peliharaan seperti anjing, kucing, marmut atau kelinci dan binatang lainnya yang memiliki bulu.

3. Pengunaan Obat Jangka Panjang

Penyakit asma pada tingkatan tertentu haruslah mendapatkan pengobatan yang serius. Adapun pengobatan dari dokter biasanya dalam jangka panjang. Penggunaan inhaler yang diberikan oleh dokter dalam jangka panjang biasanya akan bekerja hingga mencapai saluran paru-paru. Namun selain alat obat ini, ada pula obat asma lain yang berbentu alat yang bisa mengubah obat-obatan cari dan tablet menjadi gas dan dihirup menggunakan hidung. Perawatan seperti ini biasanya dilakukan ditempat tertentu seperti halnya rumah, sehingga akan menjadi kurang efektif jika si anak mengalami serangan asma ketika mereka diluar rumah.

4. Pencegahan Alergi dengan Vaksin

Anak-anak yang alergi terhadap bahan tertenru baisanya akan mendapatkan vaksi untuk mengatasi alergi yang dideritanya. Adapun vaksin yang dilakukan umumnya diberikan dalam bentuk obat tertentu yang dapat membuat tubuh menjadi lebih kebal terhadap serangan alergi. Pemberian vaksin memang hal yang penting diberikan terhadap anak penderita asma alergi. Vaksin ini pun harus diberikan dengan program khusus sehingga anak-anak akan dapat aman dari alergi yang sewaktu-waktu bisa muncul kapan saja.

Anak-anak yang menderita asma seringkali mebuat orangtua cemas dan khawatir. Untuk itulah, penting sekali bagi orangtua mengetahui cara perawatan dan penanganan asma pada anak dirumah. Semoga artikel ini bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons