Penting! Batalkan Puasa Jika Ibu Hamil Mengalami Kondisi Ini!

– Frekuensi napas yang terburu-buru

– Rasa haus yang cukup berlebihan

– Merasa lelah atau mengantuk lebih dari biasanya

– Pusing saat bangkit dari tempat duduk, namun pusing tidak kunjung hilang

– Tidak buang air kecil lebih dari 8 jam

– Mulut dan juga bibir yang terasa kering

– Mata yang berkunang-kunang

– Linglung yang tidak bisa berpikir dengan jernih

– Tubuh terasa ingin pingsan

– Ibu hamil mengalami kulit kering atau tidak bisa balik lagi seperti semula

Tanda bahaya dehidrasi tersebut tentunya harus Anda waspadai sebaik mungkin. Hal ini jika sudah terjadi, maka akan menyebabkan kondisi ibu hamil yang bertambah parah.

Diare

Kondisi ini mungkin saja terjadi pada ibu hamil dimana risiko terjadinya diare pada ibu hamil memang cukup besar. Dalam hal ini diare dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Kondisi ini yang tentunya akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan serta membuat tubuh menjadi sangat lemas. Jika saat berpuasa Anda mengalami diare, maka jangan tunggu lama lagi, segeralah batalkan puasa Anda. Jika tubuh ibu sudah sangat lemas ketika berpuasa dan juga diare, maka jangan memaksakan diri untuk melanjutkan puasa.

 Pusing dengan mata berkunang-kunang

Seringkali ibu hamil mengalami pusing meskipun tidak sedang berpuasa. Kondisi ini tentunya bisa saja Anda alami, terlebih ketika Anda sedang berpuasa. Jika Anda mengalami pusing dengan mata yang berkunang-kunang, alangkah baiknya jika Anda membatalkan puasa dengan segera. Jangan abaikan rasa pusing yang disertai dengan mata yang berkunang-kunang karena akan berpengaruh pada kesehatan ibu dan juga perkembangan janin di dalam kandungan. Kondisi ini tentunya mengharuskan ibu hamil membatalkan ibadah puasa yang sedang ia jalani. Jika Anda mengalami kondisi seperti ini tentunya tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut lagi.

Kelelahan

Lelah memang menjadi kondisi yang mungkin saja dialami oleh ibu hamil. Kelelahan yang dirasakan oleh ibu hamil saat berpuasa memang menjadi salah satu kondisi yang patut untuk diwaspadai. Merasakan kelelahan saat hamil tentu dapat mengakibatkan sulit tidur sehingga dapat memicu depresi dan kondisi yang perlu diwaspadai. Bagaimanapun juga, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan juga janin di dalam kandungan. Jika Anda sedang menjalankan ibadah puasa, segera batalkan puasa Anda jika Anda mengalami kelelahan yang cukup parah. Jikalau Anda kuat dan tidak merasa lelah, maka pastikan Anda untuk menghindari kegiatan yang terlalu berat dan istirahat yang cukup untuk menjaga kehamilan Anda.

Waktu Yang Tepat Untuk Puasa Saat hamil

Bagi ibu hamil tentunya tidak setiap saat menjadi waktu yang tepat untuk menjalankan ibadah puasa. Tidak dapat dipungkiri bahwa ibu hamil akan mengalami masa yang rentan pada kehamilannya. Masa yang rentan ini tentunya menjadi kondisi yang patut untuk diwaspadai karena akan menyebabkan kondisi yang bertambah parah. Pada umumnya kondisi ini berada pada usia kehamilan trimester pertama dan juga trimester akhir pada masa kehamilannya.

Setelah kita mengetahui bahwa waktu yang paling tepat untuk menjalankan puasa bagi ibu hamil yakni pada usia kehamilan trimester kedua. Jika saat ini Anda memasuki usia kehamilan trimester kedua, maka ini waktu yang tepat bagi Anda untuk menjalankan ibadah puasa. Saat trimester kedua tubuh ibu sudah dapat beradaptasi dengan kehadiran si kecil di dalam kandungan sehingga tidak akan mengalami kondisi yang terbilang cukup parah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa usia kehamilan trimester pertama, tubuh ibu hamil masih berjuang dengan segala perubahan drastis yang diakibatkan oleh hormon kehamilan. Pada trimester pertama, mual dan juga morning sickness akan selalu Anda rasakan. Tidak heran jika morning sickness akan mengakibatkan tubuh Anda kehilangan cairan dan juga elektrolit tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Sedangkan, untuk trimester terakhir, kemungkinan ibu hamil diharuskan untuk memenuhi asupan gizi dan juga nutrisi. Hal ini dikarenakan saat trimester tiga, janin akan terus berkembang dan juga menyempurnakan organ-organ penting saat hamil. Untuk itu, pada trimester ini, ibu hamil disarankan untuk memenuhi asupan gizi dengan makan secara teratur. Demi menjaga kesehatan ibu dan juga janin, maka usia kehamilan trimester ketiga menjadi waktu yang  tidak direkomendasikan  untuk melakukan puasa.

Demikianlah beberapa kondisi ibu hamil yang diharuskan untuk membatalkan puasa. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons