Pengobatan Kanker Serviks Berdasarkan Stadium

Pada stadium 1A karsinoma preklinik hanya dapat didiagnosis dengan menggunakan mikroskop. Invasi stromal yaitu kurang dari 3-5 mm dan perluasan horison tidak melebihi 7 mm. 

Sedangkan pada stadium 1B kanker masih di dalam leher rahim kemudian sudah mulai lebih banyak penyebaran meski baru bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Lesi yang nampak secara klinik terbatas pada serviks yang lebih besar dari stadium 1A.

3. Stadium 2

Kanker sudah menyebar pada bagian luar leher rahim akan tetapi belum pada dinding pelvis. Pada tahapan stadium 2 dibagi menjadi stadium 2A dan 2B berdasarkan sel kanker yang sudah menyebar. Pada stadium 2A kanker menyebar ke bagian luar leher rahim dan kedua pertigaan bagian atas alat kelamin wanita meskipun tida sampai jaringan yang berada pada sekitaran rahim.

Sedangkan pada stadium 2B maka kanker dapat menyebar pada bagian luar leher rahim pada dua pertiga bagian atas alat kelamin dan jaringan yang berada di sekitaran rahim.

4. Stadium 3

Pada perkembangan kanker stadium 3 ditandai dengan karsinoma yang meluas hingga dinding pelvis. Bahkan pemeriksaan rektal tidak dapat ruangan bebas karsinoma antara dinding pelvis dan tumor. Pada stadium 3 awal tumor tumbuh sampai sepertiga bagian bawah alat kelamin. Pada selanjutnya perluasan bisa hingga mencapai dinding pelvis atau pada hidronefrosis sehingga ginjal tidak berfungsi.

5. Stadium 4

Pada bagian karsinoma maka semakin luas hingga bagian luar pelvis minor sehingga secara klinik tumbuh ke dalam mulkosa rektum atau kandung kencing. Pada stadium 4A pertumbuhan tumor ke dalam organ-organ sekitar sedangkan pada stadium 4B mengalami perluasan pada organ organ yang lebih jauh, sehingga sel kanker sangat mudah menyebar.

Pengobatan Kanker serviks berdasarkan stadium

Pengobatan kanker serviks bertujuan untuk mengangkat ataupun menghancurkan sel kanker sebanyak mungkin sehingga dapat mengurangi gejala kanker serviks dan penyebaran. Penting sekali mengatahui tingkatan kanker serviks sehingga membantu penanganan dini.

Pengobatan kanker serviks dilakukan meliputi terapi yaitu operasi, radioterapi dan kemoterapi. Pada kanker serviks tahap pra kanker hingga stadium 1A maka dilakukan tindakan histerektomi yaitu operasi mengangkat rahim. Sedangkan pada pasien yang ingin memiliki anak maka dapat dilakukan LEEP sebagai pilihan.

Pada penderita kanker serviks stadium 1B dan 2A maka dilihat berdasarkan ukuran tumor, apabila kurang dari 4 cm maka radikal histerektomi ataupun radioterapi. Sedangkan pada ukuran tumor lebih dari 4 cm maka akan menggunakan basis histerektomi, cisplatin ataupun kemo yang berbasis cisplain kemudian dilanjutkan dengan histerektomi.

Pada kanker serviks stadium 2B-4A maka dengan menggunakan radioterapi maupun kemoterapi yang berbasis cisplatin. Sedangkan pada stadium 4B maka dokter akan mempertimbangkan pengobatan. Umumnya dokter akan mengkombinasikan pengobatan yaitu kemoterapi dan obat.

Beberapa faktor yang akan berdampak pada keputusan pengobatan diantaranya adalah usia, kesehatan dan preferensi anda sendiri. Anda dapat menggunkan seconds opinion, untuk memberikan pertimbangan pada diri anda ketika akan megambil pengobatan yang sesuai dengan kondisi anda. Penanganan tepat maka akan membantu meringankan gejala gejala yang dialami.

Dengan demikian stadium kanker serviks dapat membantu untuk mengetahui kondisi penyebaran sel kanker sehingga dapat disesuaikan dengan tindakan yang akan dilakukan. Tindakan pengobatan dan meningkatkan tinggi peluang sembuh yaitu mendeteksi dini sehingga pada stadium awal dapat ditemukan kondisi pada kesehatan anda. Selain itu pengobatan juga dapat membantu dalam meringankan gejala-gejala yang seringkali wanita rasakan ketika mengidap kanker serviks.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons