Para Ayah Sebaiknya Waspada, Tidur Terlalu Larut Bisa Rusak Kualitas Sperma

Kurang Tidur Mempengaruhi Produksi Testosteron

Didalam tubuh seorang pria, hormon testosteron dibutuhkan untuk reproduksi. Tahukah anda bahwa sebagian besar pelepasan testosteron yang terjadi setiap harinya dilakukan pada saat anda tidur? Penelitian mencurigai bahwa gangguan tidur akan dapat mengubah ritme dari testosteron pada malam hari, tanpa mempengaruhi kadar testosteron secara keseluruhan.

Akan tetapi demikian, faktor gaya hidup lainnya yang banyak diperhitungkan dalam penelitian ini pun menjelaskan bahwa dibalik kurang tercukupinya waktu tidur dapat merusak kualitas sperma seorang pria.

Tentunya, hal ini pun akan dapat berdampak pada kesuburan. Bila anda pria dewasa yang sudah beristri dan belum memiliki keturunan maka hal ini akan mempengaruhi impian memiliki buah hati dalam rumah tangga yang terkendala.

Kurang Tidur Memicu Peningkatan Antibodi Anti-Sperma (ASA)

Antibodi-sperma adalah protein yang diproduksi oleh bagian sistem imun didalam tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan di Harbin Medical University menunjukan bahwa kurangnya waktu tidur akan dapat memicu peningkatan antibodi anti-sperma (ASA) yang mana kondisi ini akan dapat merusak kualitas sperma pria yang sehat.

Akan tetapi demikian, peningkatan ASA ini memang bukanlah penyebab mutlak ketidak suburan pada seorang pria. Namun demikian efeknya sangat jelas. Yakni dengan semakin besar respon imun tubuh melepaskan antibodi ini. Mak kecil kemungkinan hamil pada istri anda terjadi.

Adapun didalam tubuh, peningkatan ASA ini akan dapat bekerja dengan cara menghalangi pergerakan sperma, menghambat implantasi embrio dan mempersulit sperma untuk melakukan pembuahan pada pasangan. Untuk itulah, sperma dari pria yang memiliki ASA lebih besar akan cenderung lebih sulit menjangkau sel telur.

Demikianlah beberapa informasi yang dapat disampaikan kali ini. Semoga dengan menyimak pembahasan diatas akan meningkatkan rasa waspada dan peduli anda terhadap kesehatan dengan mengurangi terjaga terlalu larut.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons