Mengharukan, Anak Ini Tuntun Ayah Buta Berangkat Kerja

Dodong, sapaan akrab sang ayah yang bekerja di perkebunana kelapa. Kesehariannya ia harus bekerja memetik kelapa, bahkan pekerjaanya sangat menantang maut. Dengan keterbatasan yang ia alami, ia harus memanjat 60 pohon kelapa setiap harinya di perkebunan Southern Leyte, Filipina. Setiap harinya ia bia menghidupi keluarganya dengan penghasilan 9 dollar setiap hari.

Perkebunan tempat ia bekerja, Southern Leyte, Filipina merupakan tempat ia menghidupi keluarganya. Meskipun ia harus dituntun oleh anak tercintanya untuk sampai di tempat bekerja. Anaknya harus berangkat pagi dan melalui perkebunan yang sangat luas. Namun, anaknya itu tetap merasakan kebahagian bisa mengantar dan menemani ayahnya.

Bahkan untuk meringankan beban ayahnya dengan senang hati Jenny membantu sang ayah untuk bisa mengumpulkan buah kelapa yang baru saja dipetiknya. Lebih luar biasa lagi anak perempuan yang masih berusia 5 tahun ini menyiapkan bekal sang ayah yang dibawa langsung di rumahnya. Sungguh, kasih sayang pada ayahnya sangat luar biasa besar.

Perhatian yang sangat besar dari Jenny pada ayahnya yang memiliki keterbatasan ini diperbincangkan oleh semua orang di sosial media. Bahkan foto yang diunggah oleh pengguna Facebook Rhuby Capunes di upload di tanggal 10 Juni kemarin membuat semua orang yang menontonnya terharu dan tersentuh. Masyarakat memberikan perhatian khusus untuk keluarga Pepe dan berharap kehidupannya lebih baik. Itulah respon setelah disebarkan di sosial media.

Harapan dan doa mereka yang sangat besar untuk kehidupan yang lebih layak dimiliki oleh Jenny di masa yang akan datang. Bahkan Jennya yang masih sangat belia ini sangat mengesankan dan menginspirasi siapapun yang kini tengah disibukan dengan aktivitas dan melupakan orang tua tercinta. Sama halnya dengan netizen lainnya, doa dan harapan untuk keluarga Jenny semoga diberikan kehidupan yang lebih layak. Perjuangan yang sungguh menginspirasi bagi siapapun yang meihat langsung video dan fotonya ini.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons