Selain itu mungkin ini juga terjadi karena terlalu sering menggaruk sebelum terjadinya keputihan. Bukan hal yang tidak mungkin jika terdapat kutu serta kudis pada organ intim tersebut. Kudis itu sendiri dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang di tularkan oleh pasangan anda. Bukan hanya hal tersebut yang dapat menyebabkan gatal pada area organ intim. Wanita yang telah lama mengalami kekurangan gizi, mengidap TBC, alergi terhadap makanan, alergi obat-obatan, anemia dan keputihan juga mengeluh gatal-gatal pada area yang sama.
Agar dapat mengurangi serta menghilangkan gatal pada organ intim
Beberapa hal yang dapat anda dilakukan seperti berikut ini :
1. Sebaiknya hindari untuk menggaruk, menggosok ataupun menambahkan tekanan pada area yang terasa sangat gatal. Jika gatal yang anda rasakan secara terus menerus anda garuk, ini dapat mengakibatkan iritasi serta menyebabkan organ intim anda terasa seperti terbakar juga gatal yang berlebih. Ada baiknya untuk sementara waktu anda menghindari untuk berhubungan seksual, hingga gatal yang anda rasakan benar-benar hilang, dikhawatirkan gejala ini merupakan penyakit yang menular.
2. Hentikan semua penggunaan douches, krim untuk vagina, mandi dengan berendam menggunakan busa serta menyemprotkan pewangi yang berbahan dasar kimia yang kemungkinan besar akan membuat organ intim anda semakin terasa gatal.
3. Tidak disarankan untuk mencukur hingga gatal yang dirasakan sembuh.
4. Sebaiknya anda menghindari menggunakan pakaian yang sangat ketat seperti halnya celana jins yang ketat, juga pastikan pakaian dalam anda tetap kering, jika pakaian dalam anda basah sebaiknya anda segera menggantinya dengan yang baru. Menjaga area kewanitaan anda agar selalu kering dengan memperhatikan sirkulasi udara yang dapat mencegah tumbuhnya bakteri lebih bayak.
