Mengenal Sirois Hati Si ‘Silent Killer’

Hati atau liver adalah salah satu organ terberat tubuh yang memiliki fungsi penting dan bekerja amat berat, fungsi utama hati diantaranya menyimpan cadangan glikogen, membuat protein untuk pembekuan darah, membuang racun dari dalam tubuh, yang mana ini menjadi pekerjaan terberat hati. Jadi bagi anda yang tidak ingin membebani pekerjaan hati menjadi lebih berat, Sebaiknya hindari konsumsi makanan yang dapat menambah kinerja hati menjadi lebih berat.

Mengenal Apa itu Sirois Hati

Sirois hati adalah sebuah kondisi dimana jaringan hati yang normal digantikan oleh jaringan parut (fibrosis) yang terbentuk melalui proses bertahap. Sementara itu, jaringan parut ini mempengaruhi struktur normal dan regenerasi sel-sel hati, yang membuatnya menjadi rusak dan mati, sehingga pada akhirnya hati akan kehilangan fungsinya. Bisa anda bayangkan ketika hati berhenti bekerja, apa yang akan terjadi pada tubuh anda?

Ketika hati berhenti bekerja, perut akan mengalami pembengkakan akibat cairan dan kadar garam tertahan pada rongga perut. Pembengkakan tersebut terjadi, akibat hati tidak mampu lagi bekerja menetralisir sodium di dalam tubuh. Tubuh manjadi sangat kurus, mudah lupa dan kaki menjadi bengkak sehingga sulit bangun dari tempat tidur.

Lantas Apakah Penyebab Sirois Hati?

Pada dasarnya, penyakit sirois hati disebabkan oleh gaya hidup yang tidak beraturan, seperti konsumsi alkohol, obat-obatan, hepatitis B dan C. Jadi, sirois merupakan puncak dari seluruh akumulasi kerusakan hati yang sulit untuk disembuhkan kecuali melalui proses transplantasi hati. Hanya saja untuk mendapatkan hati yang baru, bukanlah perkara yang mudah. Hati yang baru hanya dapat didonorkan oleh orang yang sudah meninggal, selain itu biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons