Mengenal Penyebab, Gejala dan Penanganan Biang Keringat

Lantas apakah biang keringat? Apa penyebabnya? Seperti apa gejalanya dan yang terpenting adalah bagaimana mengatasi kondisi ini? Untuk lebih dalamnya lagi mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Mengetahui Apa Itu Biang Keringat

Biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal dan dapat menyebabkan sensasi menyerang atau perih pada bagian kulit. Dalam istilah kedokteran, kondisi ini disebut dengan miliaria yang biasanya timbul sebagai akibat dari keringat yang berlebihan yang tidak bisa keluar karena adanya penyumbatan pada bagian saluran kelenjar keringat.

Adapun penyumbatan yang terjadi ini dipicu oleh adanya sel-sel kulit mati yang karena keringat tidak terbuang dengan baik. Keringat yang tidak dapat keluar tersebut menimbulkan bintik-bintik kecil atau lenting yang berisi dengan air yang timbul dengan disertai gejala gatal, pedih dan kulit yang berubah menjadi kemerahan.

Biang keringan dapat terjadi pada anak-anak dan bahkan pada orag dewasa. Ketika kondisi ini terjadi, beberapa daerah atau area pada tubuh yang seringkali diserang oleh kondisi ini adalah bagian dahi dan juga leher. Selain itu, gangguan ini seringkali mengincar bagian-bagian tubuh yang tertutup dengan pakaian seperti halnya punggung dan juga dada, serta bagian yang mengalami tekanan atau gesekan akibat pemakaian baju.

Biang keringat juga dikenal dengan sebutan ruam panas yang bukan hanya terjadi pada bayi, akan tetapi orang dewasa pun bisa mengalami kondisi ini ketika cuaca sedang panas atau pada lingkungan dengan suhu yang lembap.

Kemunculan gangguan kesehatan ini biasanya muncul beberapa hari setelah anda terkena pajanan suhu panas. Kondisi ini umumnya muncul di seluruh bagian tubuh, namun area yang lebih rentan terkena kondisi ini adalah beberapa area yang telah disebutkan diatas.

Kondisi biang keringat bukanlah sebuah gangguan kesehatan berbahaya dan biasanya kondisi ini akan dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu dengan melakukan perawatan kulit seperti biasa. Akan tetapi gejala yang ditimbulkan dari kondisi ini akan dapat mengganggu aktivitas anda, terutama bila terjadi pada anak-anak atau bayi maka hal ini akan membuat mereka terus-terusan tidak nyaman. Untuk itulah, perawatan dan penanganan yang tepat akan tetap dibutuhkan agar penyembuhan gangguan ini bisa berjalan dengan efektif dan lebih cepat.

Gejala Biang Keringat

Terdapat perbedaan lokasi kemunculan ruam pada orang dewasa dan bayi. Pada bayi, biang keringat pada umumnya dapat muncul dibagian leher, lipatan siku, selangkangan dan terkadang bisa pula muncul dibagian ketiak. Sementara pada orang dewasa, kondisi ini dapat terjadi pada lipatan kulit yang bergesekan dengan pakaian.

Selain itu, guna memahami betul cara penanganan biang keringat yang tepat, maka anda dan kita semua perlu mengenal benar beberapa klasifikasi biang keringat berdasarkan perbedaan level keparahannya. Ciri dari gejala yang muncul umumnya juga beragam pada masing-masing klasifikasinya.

Nah, untuk mengetahui jenis-jenis biang keringat yang dapat terjadi berdasarkan dengan tingkat keparahannya, maka dibawah ini kami akan jelaskan untuk anda.

  • Miliaria Kristalina

Kondisi biang keringat yang satu ini adalah jenis biang keringat dengan tingkatan yang paling ringan, yakni mempengaruhi saluran keringat dari lapisan paling atas.

Pada kondisi ini, tanda dan gejala yang muncul biasanya berupa timbulnya bintik-bintik merah yang berisi dengan cairan berwarna jernih yang mudah pecah. Kondisi yang satu ini umumnya lebih mudah terjadi pada bayi dibandingkan dengan orag dewasa.

Pada kondisi biang keringat yang ini, tidak ada keluhan apalun yang dirasakan dan pada umumnya kondisi ini akan dapat sembuh dengan sendirinya dengan ditandai munculnya sisik-sisik halus menjelang masa penyembuhan.

Akan tetapi demikian tetap saja saat kondisi ini menyerang bayi anda, rasa khawatir dan panik mungkin tetap saja akan membendungi benak anda. Untuk itu, ibu bisa mencegah kondisi ini dengan memberikan pakaian yang tipis pada bayi dimana jenis pakaian yang dikenakan sebaiknya bersifat menyerap keringat dengan baik. Prinsipnya adalah mencegah keringat atau mengusahakan keringat menguap dengan baik.

  • Miliaria Rubra

Jenis biang keringat yang satu ini adalah jenis yang lebih berat. Kemunculannya bisa pada bagian lapisan kulit yang lebih dalam dan biasanya terjadi pada wilayah dengan suhu yang panas atau lembap. Bagian tubuh yang umum terserang dengan biang keringat yang satu ini adalah area badan yang sering bergesekan dengan pakaian.

Adapun tanda dan gejala dari konisi ini adalah timbulnya sensasi gatal yang menyengat disertai dengan timbulnya bintil kemerahan dengan ukuran yang lebih besar. Hingga kini penyebab yang menjadi pemicu kondisi ini terjadi sebenarnya belum diketahui dengan pasti.

Ada pakar yang menyatakan bahwa kadar garam yang tinggi pada kulit disertai dengan adanya paparan kuman adalah pemicu kondisi ini timbul. Pada bagian yang terkena dengan bintil, keringat akan berkurang dan kulit yang mengalami inflamasi akan terasa perih dan sakit akibat dari keringat yang tidak dapat keluar dari permukaan kulit.

Untuk menghindari kondisi ini anda bisa menggunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Selain itu terapi obat juga bisa dilakukan dengan memberikan bedak salisil 2% yang mengandung mentol dengan efek dingin dan menenangkan pada tubuh.

  • Miliaria Pustulosa

Kondisi biang keringat ini adalah perkembangan yang lebih besar dari kondisi miliaria rubra yang mana kondisi ini ditandai dengan gejala bintil yan mengalami inflamasi atau peradangan yang didalamnya berisi nanah. Kondisi ini bisa lebih beresiko dibandingkan dengan dua jenis biang keringat sebelumnya. Untuk kondisi ini sebaiknya memerlukan penanganan medis dengan mengunjungi dokter dan meminta obat untuk dapat meredakan kondisi ini.

  • Miliaria Profunda

Kondisi biang keringat yang satu ini adalah jenis yang paling jarang terjadi dan berdampak pada dermis, lapisan kulit yang lebih dalam. Untuk biang keringat yang satu ini sifatnya kronis dan sering kambuh. Kondisi ini lebih cenderung menyerang orang dewasa setelah mealukan aktivitas fisik yang menghasilkan banyak keringat seperi berolahraga, melakukan pekerjaan angkat beban yang banyak, berlari dan masih banyak lagi.

Adapun untuk tanda dan gejala dari kondisi ini diantaranya adalah dengan timbulnya bintil-binitl yang kebanyakan tidak berisi air, dapat teraba seperti kulit yang mengeras, tidak terasa gatal dan berwarna seperti kulit biasanya. Bila anda mengalami kondisi ini sebaiknya atasi dengan memberikan lotion calamin atau dengan tanpa mentol.

Biang keringat pada umumnya bukanlah sebuah kondisi yang memerlukan penanganan medis serius dimana si penderita yang mengalaminya harus dibawa ke rumah sakit. Sebab umumnya kondisi ini akan dapat pulih dengan sendirinya dengan cara mendinginkan kulit serta menghindari pajanan yang panas.

Akan tetapi segera temui dokter apabila tanda dan ruam yang dialami menjadi lebih parah, gejala yang muncul biasanya dapat bertahan cukup lama. Atau bila anda menemui beberapa tanda infeksi seperti berikut ini:

  • Rasa sakit makin bertambah.
  • Demam dan menggigil.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak dan selangkangan.
  • Nanah keluar dari bintil dan benjolan ruam.

Untuk itu, segera bawa kondisi ini ke dokter agar gejala yang dialami bisa segera diatasi dengan tepat.

Langkah yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Biang Keringat

Meski biang keringat bukan sebuah kondisi gangguan kesehatan yang serius. Akan tetapi tetap saja, dampaknya yang cukup mengganggu membuatnya patut untuk segera diatasi. Kondisi ini sebenarnya dapat ditangani sendiri dirumah dengan melakukan beberapa tahapan yang sederhana seperti dibawah ini.

  • Menghindari Panas Berlebihan dan Tempat yang Lembap

Pajanan terhadap panas akan membuat anda cenderung menjadi lebih mudah berkeringat dan kondisi ini tentu akan membuat ruam yang timbul menjadi lebih parah. Untuk itu, pastikan untuk lebih sering berteduh atau mencari tempat dingin dan hindari panas dari sengatan mata hari. Selain itu, dukung pula dengan mengkonsumsi banyak cairan agar terhindari dari dehidrasi.

  • Menjaga Kulit Agar Tetap Dingin

Untuk menurunkan keringat, sebaiknya jaga agar kulit anda senantiasa tetap dingin. Hal ini bisa dilakukan dengan mandi untuk membuat tubuh terasa lebih sejuk atau gunakan kipas angin untuk meredakan cucuran keringat.

  • Kenakan Pakaian yang Longgar

Pakaian yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan serat sintetis seperti nilon atau polyster adalah bahan-bahan pakaian yang sebaiknya anda hindari. Selain panas, penggunaan jenis bahan pakaian ini tidak bisa menyerap keringat dengan baik.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dirumah dengan mudah untuk mengatasi dan mencegah timbulnya biang keringat yang akan sangat menyiksa.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons