Mengenal Apa Itu Abortus Inkomplit | Penyebab & Cara Penanganan

Faktor Hormonal

Faktor hormonal juga termasuk ke dalam penyebab terjadinya abortus inkomplit. Beberapa faktor hormonal diantaranya defisiensi luetal, abortus berulang karena faktor hormonal dan juga ibu hamil yang menderita penyakit hormonal seperti gangguan kelenjar tyroid dan diabetes mellitus.

Faktor Endoktrin

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya abortus inkomplit yakni faktor endoktrin. Faktor ini merupakan sebuah gangguan yang terjadi dan juga terlibat di dalam abortus spontan yang berulang seperti hipo dan hipertiroid, diabetes mellitus yang tidak terkontrol, penyakit polikistik ovarium, hiperkresi luteinizing hormone, disfungsi fase luteal atau insufisiensi korpus luteum. Perkembangan terbaru dalam peranan hiperprolaktinemia dan juga hiperandrogenemia dapat mengakibatkan terjadinya abortus yang berulang. Pada sekitar 10-20% kasus, faktor endoktrin  berpotensi sebagai penyebab terjadinya aborsi. Insufisiensi fase luteal dan juga gangguan sindrom polikistik ovarium juga menjadi salah satu faktor yang berpotensi menyebabkan keguguran.

Faktor Anatomi

Faktor anatomi ini termasuk ke dalam penyebab terjadinya abortus inkomplit. Anomali uterus seperti malformasi kongenital, leiomioma, defek uterus dan juga inkompetensia serviks sering dihubungkan ke dalam abortus spontan yang klasifikasi dan peranannya belum diketahui dengan pasti.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa wanita yang memiliki anomali dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adhesi uterus, asherman’s syndrome dan juga melalui paparan dietilestilbestrol yang memiliki angka yang lebih rendah dari angka abortus.  Sedangkan faktor anatomi kogenital terjadi pada 10-15% wanita dengan abortus spontan yang rekuren.

Faktor Imunologi

Faktor ini memang sangat berpengaruh pada penyebab terjadinya abortus inkomplit. Pada kehamilan normal, sistem imun tubuh tidak bereaksi pada embrio atau spermatozoa, akan tetapi pada kasus abortus inkomplit sekitar 40% secara imunologis keberadaan fetus tidak dapat diterima dengan baik.

Respon imun tentunya dapat dipicu oleh berbagai faktor baik endogen maupun eksogen yang merupakan bagian dalam pembentukan antibodi dan  gangguan autoimun mengacu pada pembentukan antibodi, infeksi dan juga toksin di dalam tubuh. Pada faktor immunologi juga melibatkan keseimbangan antara jalur antikoagulan dan juga prekoagulan yang akan mengawali keadaan hiperkoagulasi.

Faktor ini juga dapat mengakibatkan pembekuan darah tepat dibelakang ari-ari janin sehingga hal ini menyebabkan kematian pada janin dikarenakan kurangnya aliran darah dari sang ibu melalui ari-ari tersebut.

Faktor Infeksi

Faktor ini juga sebagai penyebab terjadinya abortus inkomplit. Infeksi yang menyerang ibu hamil sudah pasti mengganggu kehamilan. Virus-virus seperti HIV, malaria, sifilis, parvovirus B19 dan juga TORCH sangat rentan menyerang ibu hamil.

Seperti yang kita tahu bahwa virus TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes) merupakan virus yang sangat mematikan baik bagi ibu hamil maupun janin. Virus ini biasanya berasal dari hewan peliharaan seperti ayam, kucing, burung dan unggas lainnya yang akan menyerang ibu hamil dan virus ini sudah ada pada ibu hamil sebelum ia hamil. Virus ini selain dapat menyebabkan keguguran dan juga kematian pada bayi, juga dapat berpotensi menyebabkan cacat lahir pada bayi juga kelainan penyakit jantung bawaan pada bayi.

Faktor Penyakit Ibu

Jika seorang ibu menderita suatu penyakit yang cukup berbahaya, maka akan dipastikan janin akan mengalami gangguan pertumbuhan sehingga akan menyebabkan keguguran. Penyakit kronis pada ibu hamil seperti anemia berat, laparotomi, keracunan dan penyakit menahun lainnya tentu sangat berpotensi menyebabkan terjadinya abortus inkomplit. Dalam kondisi ini tentu akan melemahkan sistem imun pada ibu sehingga ibu akan mudah terkena penyakit yang nantinya dapat mengancam tumbuh kembang janin.

Gaya Hidup Buruk dan Alkoholisme

Jika Anda memiliki gaya hidup yang buruk seperti alkoholisme dan juga merokok, maka akan ada kemungkinan besar Anda mengalami gangguan kehamilan.  Kandungan alkohol dan rokok tentu akan sangat merusak kelangsungan hidup janin di dalam kandungan Anda.

Penanganan Pada Kasus Abortus Inkomplit

Tentunya, setiap penyakit dan juga gangguan pada tubuh harus ditangani dengan cara yang tepat. Cara penanganan yang tepat pada kasus abortus inkomplit yaitu memastikan bahwa rahim sudah dalam kondisi yang cukup bersih dari jaringan kehamilan yang masih tersisa dan juga menempel pada rahim. Hal ini dianjurkan untuk mencegah komplikasi dan juga pendarahan yang berat.

Pada umumnya, dokter akan memantau terlebih dahulu selama beberapa hari sampai semua jaringan kehamilan keluar dan luruh secara alami. Jika jaringan kehamilan tidak keluar, biasanya dokter akan memberikan obat perangsang rahim untuk mendorong sisa kehamilan agar keluar. Cara ini tentunya dilakukan bagi seorang wanita yang tidak memiliki kontradiksi obat dan tidak mengalami komplikasi.

Tentunya, cara penanganan tersebut sudah selayaknya diberikan oleh tenaga kesehatan, Kemungkinan Anda akan disarankan untuk menjalankan rawat inap di Rumah Sakit karena kemungkinan besar Anda akan mengalami pendarahan yang sangat banyak serta efek samping seperti mual, muntah, lelah, sakit kepala dan juga diare.

Cara terakhir yang akan dilakukan oleh dokter tidak lain adalah tindakan kuretasi. Tindakan ini dilakukan jika Anda harus mendapatkan penanganan dengan segera yang nantinya akan mengancam nyawa.

Kapan Wanita Bisa Hamil Lagi?

Kasus abortus inkomplit yang terjadi pada Anda bukanlah menjadi penghalang untuk mendapatkan kehamilan lagi. Tentunya, setelah Anda mengalami keguguran, Anda bisa tetap hamil dengan sehat dan juga normal. Anda dapat merencanakan kembali program hamil setidaknya satu kali setelah siklus menstruasi pasca tindakan kuretasi.

Akan tetapi, Anda dianjurkan untuk menunggu siklus menstruasi terlebih dahulu agar normal kembali. Pada kasus wanita yang mengalami keguguran berulang, mungkin akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan bila ditemukannya suatu masalah kesehatan dan penyakit yang diidap oleh ibu hamil seperti terserang penyakit TORCH juga penyakit lainnya.

Jika hal ini terjadi, maka dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan pengobatan dan pencegahan seperti terapi dan juga cara lainnya. Hal ini tentunya bertujuan untuk mencegah keguguran agar tidak terjadi kembali pada kehamilan berikutnya.

Tentunya, mengenali abortus inkomplit, penyebab serta bagaimana penanganannya menjadi sesuatu yang wajib Anda ketahui. Hal ini memang terlihat sepele, akan tetapi memiliki dampak yang cukup berbahaya juga dapat mengancam nyawa janin Anda. Itulah beberapa hal yang wajib Anda ketahui mengenai abortus imkomplit yang rentan terjadi dan menyerang wanita hamil. Untuk itu, jagalan kehamilan Anda agar tetap sehat dengan menjalankan pola hidup sehat serta menghindarkan diri dari hal-hal sebagai penyebab terjadinya abortus inkomplit. Semoga bermanfaat!

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons