Mengatasi Infeksi Telinga Pada Bayi dan Pencegahannya

Bayi amat rentan terkena dengan serangan penyakit. Hal ini dikarenakan sistem imun pada tubuh bayi belumlah terbentuk dengan sempurna.

Tak seperti orang dewasa yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang telah kuat, anak-anak dan bayi masih begitu rentan terhadap paparan atau serangan penyakit. Itulah mengapa, dalam hal ini orangtua perlu dengan teliti menjaga kesehatan bayi mereka agar ancaman segala peyakit bisa dihindarkan dari tubuhnya yang mungil. Belum lagi, ketidakmampuan bayi untuk mengungkapkan apa yang dialaminya akan cenderung membuat orangtua dibuat khawatir saat bayi mereka mulai rewel dan terlihat tidak nyaman.

Nah, ketika bunda dihadapkan pada kondisi ini maka seringkali bunda merasa frustasi dan tidak tahu harus melakukan hal apa agar keceriaan si kecil bisa kembali seperti sediakala.

Menjaga dan mengupayakan si buah hati untuk selalu dalam keadaan prima adalah hal yang penting. Mengingat ancaman penyakit akan lebih mudah menyerang buah hati anda yang belum mampu mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya dengan baik.

Saat si kecil masih begitu bayi, sumber imunitas yang didapatnya hanya ia peroleh dari air susu ibunya. Untuk itulah, mengoptimalkan pemberian ASI pada saat si kecil masih bayi adalah langkah yang penting yang perlu dilakukan sebagai pencegahan dini agar si kecil terhindar dari ancaman penyakit.

Virus dan bakteri adalah sumber paling umum yang seringkali menimbulkan masalah kesehatan dan membawa penyakit kedalam tubuh, terutama untuk tubuh si bayi. Belum lagi, keberadaannya ini yang hampir terdapat disemua tempat menjadi ancaman paling besar yang akan mungkin menyerang si buah hati.

Ada cukup banyak media yang bisa membuat virus masuk kedalam tubuh si buah hati. Salah satunya adalah melalui sentuhan oranglain yang telah dihinggapi oleh virus tersebut. Penyebaran ini akan lebih mudah masuk kedalam tubuh si kecil tatkala buah hati anda melakukan kontak kulit bersama dengan mereka yang terinfeksi dengan virus dan bakteri tersebut. Yang mana kemudian setelah terjadinya kontak tersebut, kuman dan bakteri akan masuk kedalam tubuh si kecil baik itu melalui bagian hidung atau dengan melalui bagian mulut.

Tidak seperti orang dewasa yang mungkin lebih kebal terhadap paparan virus, anak bayi akan mungkin dengan  cepat berekasi terhadap jenis paparan tersebut dan membuatnya jatuh sakit.

Saat si kecil sakit, maka bisa ditebak hal yang akan terjadi selanjutnya adalah buah hati anda akan mungkin menjadi rewel dan tak karuan. Pada saat si kecil sakit hal ini akan mungkin membuat setiap orangtua dibuat khawatir. Belum lagi, tak sedikit hal ini akan mempengaruhi angka produktivitas orangtua. Mengapa demiikian? Sebab pada saat si kecil sakit, orangtua akan senantiasa menjaga dan merawat mereka sampai sembuh dan hal ini tak jarang membuat mereka bolos bekerja.

Nah, salah satu jenis penyakit yang seringkali datang dengan tak terduga pada si buah hati yang sebabnya seringkali disebabkan oleh virus dan bakteri adalah adanya infeksi telinga. Gangguan ini seringkali membuat si kecil menangis dan sulit tidur daripada kondisi normalnya.

Kondisi gangguan penyakit ini umumnya akan dapat berpengaruh terhadap perubahan suasana hati si kecil. Hal ini akan berakibat pada si kecil yang menjadi mudah menangis dan tidak mau menyusu pada ibunya. Infeksi telinga cenderung menyerang setelah pilek atau infeksi sinus terjadi. Untuk itu, sebaiknya waspadalah apabila sesuatu terjadi pad si buah hati anda, terutama pada saat ia demam.

Adapun cara lain yang dapat ibu deteksi dari si buah hati yang mengalami infeksi telinga adalah ia akan cenderung sering menarik daun telinganya karena merasakan gatal atau perih pada bagian telinga dan bagian dalamnya.

Infeksi yang satu ini pun disebut-sebut umum muncul setelah didahului oleh adanya infeksi sluran pernapasan atas, flu atau radang tenggorokan.

Kondisi ini sebaiknya patut diwaspadai, sebab bukan hanya menimbulkan kondisi yang tidak nyaman pada si bayi. Bila tidak segera ditangani, maka dampak yang lebih serius akan mungkin dialami oleh si buah hati. Ketika si buah hati mulai menampakan gejala-gejala yang tidak wajar, seperti demam, rewel, sering menangis, atau bahkan tidak mau menyusu seperti biasanya. Maka segera konsultasikan masalah ini dengan dokter sesegera mungkin. Penanganan yang tepat akan mungkin menghindarkan buah hati anda dari kondisi yang tidak diinginkan.

Lantas apa itu infeksi telinga yang terjadi pada bayi? Apa sebabnya? Dan bagaimana mengatasinya? Nah, untuk lebih jelasnya maka mari kita simak beberapa penjelasan lebih mendalam dibawah ini.

Apa Itu Infeksi Telinga Pada Bayi

Infeksi telinga atau Otitis Media merupakan suatu infeksi yang menyerang bagian telinga tengah yang mana penyebabnya dipicu akibat adanya serangan bakteri dan virus. Pada kasus ini, bagian ruangan dibelakangan gendang telinga tempat ketiga tulang pendengaran, kerap kali menjadi sasaran utama dari infeksi yang satu ini.

Infeksi telinga tentu saja akan sangat menyebalkan dan akan mungkin menimbulkan rasa sakit, terutama bila kondisi ini menyerang anak-anak atau si bayi. Hal ini dikarenakan penderita kondisi ini akan mengalami peradangan dan penumpukan cairan pada telinga dibagian tengahnya.

Kasus infeksi telinga memang cukup sering ditemui pada anak-ana usia enam bulan sampai dua tahun dan kondisi ini dianggap sebagai hal yang umum menyerang anak-anak. Bahkan menurut sebuah penelitian mengungkapkan 3 dari 4 anak pernah mengalami infeksi telinga sebelum mereka menginjak usia 3 tahun. Adapun resiko tertinggi infeksi telinga dapat terjadi pada si keci yang beruia 6 sampai dengan 18 bulan.

Gangguan kesehatan pada organ pendengaran ini biasanya terdeteksi setelah bayi mengalami beberapa penyakit sistem pernapasan seperti yang diungkapkan diatas, yakni pilek atau sakit tenggorokan. Hal ini dikarenakan ukuran dan bentuk telinga pada bayi masih belum berkembang dengan baik. Akan tetapi, bukan hanya anak-anak dan bayi saja yang beresiko lebih besar terhadap gangguan yang satu ini, orang dewasa pun akan mungkin mengidap infeksi yang diakibatkan oleh bakteri dan virus ini.

Adapun untuk bayi yang mengalami kondisi ini, biasanya mereka akan cenderung merasa tidak nyaman dan mengalami sakit pada bagian telinganya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons