- Apabila ibu hamil sebelum hamil memiliki berat badan normal, maka kenaikan berat badan sebaiknya 9-12 kg.
- Sedangkan untuk ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih sebaiknya kenaikan berat badan 6-9 kg.
- Pada ibu yang memiliki berat badan yang kurang kenaikan berat badan diantara 12-15 kg.
- Berbeda dengan ibu hamil kembar sebaiknya kenaikan berat badan dipertimbangkan sesuai dengan jumlah bayi yang dikandung.
Pada saat hamil kenaikan berat badan bukan hanya sekedar penumpukan lemak melainkan karean tumbuh kembang janin, pertambahan berat rahim, volume darah, plasenta, pembesaran payudara dan juga cairan ketuban.
Penyebab Ibu Hamil sulit mengalami kenaikan berat badan
Pemeriksaan berat badan sangat penting dilakukan untuk mengetahui berat badan ideal selama kehamilan. Lantas mengapa ibu hamil sulit mengalami kenaikan berat badan?
Berikut ini adalah penyebab ibu hamil mengalami kesulitan mengalami kenaikan berat badan :
- Kehilangan nafsu makan karena mengalami mual muntah yang berat di awal kehamilan. Umumnya dialami oleh ibu hamil pada 4 bulan pertama kehamilan
- Komposisi makanan tidak bergizi sehingga ibu hanya asal kenyang saja tidak memperdulikan gizi yang dibutuhkan janin.Ini yang menyebabkan ibu kurus meskipun makan banyak
- Ibu mengalami gangguan pencernaan sehingga meskipun kualitas baik akan tetapi tetap kurus. Ibu dapat mengalami gigi rusak sehingga makanan tidak dapat dikunyah dengan baik sehingga makanan tidak dapat dicerna dan diserap sempurna oleh tubuh
- Ibu memiliki riwayat kesehatan seperti paru paru dan jantung sehingga menganggu sirkulasi darah dan menyebabkan nutrisi dan oksigen di dalam darah menjadi terganggu
- Ibu melakukan diet ketat untuk tetap menjaga tubuh yang langsing padahal sangat merugikan pertumbuhan dan perkembangan janin
Sehingga untuk ibu hamil yang mengalami kesulitan mengalami kenaikan berat badan disarankan untuk mengkonsumsi makanan tinggi lemak seperti karbohidrat dan protein. Ibu hamil disarankan untuk banyak mengkonsumsi ikan, daging, es krim dan cake. Sedangkan untuk ibu hamil yang seringkali mengeluhkan mual dan muntah sebaiknya makan dalam porsi kecil.
Pentingnya Kenaikan Berat Badan Saat Hamil
Berat badan yang naik pada saat hamil adalah wajar terjadi bahkan harus dipertimbangkan dengan cara memeriksakan kesehatan agar kenaikan berat badan sesuai dengan usia kehamilan.
Pada trimester ketiga kehamilan ibu hamil yang hanya mengalami kenaikan berat badan kurang dari 10 kg harus waspada. Adapun alasan mengapa kenaikan berat badan saat hamil itu penting adalah sebagai berikut :
- Ibu hamil harus menyimpan lemak yang akan menjadi makanan untuk bayi
- Ibu hamil mengalami pembesaran rahim dan persiapan menyusui sehingga ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badan
- Ibu hamil akan mengalami pertambahan darah sehingga kenaikan berat badan disesuaikan dengan usia kehamilan
- Pertumbuhan janin menjadi alasan utama ibu hamil mengalami kenaikan berat badan
- Terdapat plasenta, cairan lainnya dan juga air ketuban yang menjadikan kenaikan berat badan pada ibu hamil
Apabila ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan maka dihubungkan dengan gangguan nutrisi pada janin sehingga akan menghambat tumbuh kembang janin selama di dalam kandungan. Risiko bayi lahir dengan berat badan rendah pada ibu hamil yang tidak mengalami kenaikan berat badan atau kenaikan berat badan yang kurang ideal.
Dengan demikian anda tidak periu khawatir ketika mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan. Pantau kenaikan berat badan anda selama kehamilan dengan pemeriksaan kehamilan dan konsultasikan selalu dengan dokter anda apabila mengalami gangguan sulit mengalami kenaiakan berat badan sehingga mendapatkan solusi yang terbaik untuk kesehatan anda dan janin.