Memaksakan Anak Untuk Makan Banyak, Baikah?

Namun tak sedikit pula sang ibu terkendala dengan sang anak susah makan sehingga para ibu kerap dibuat pusing dengan hal tersebut. Salah satu cara yang banyak di lakukan oleh para ibu untuk memastikan cukupnya asupan gizi dari makanan terhadap anaknya adalah dengan memaksakan dengan melakukan cara apapun agar sang anak mau makan. Di satu sisi, memaksa anak untuk makan dapat memberikan mereka nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya yang baik.

Selain itu, banyak ibu yang beranggapan bahwa dengan memaksa anak untuk makan banyak, maka mereka akan terbiasa dengan porsi tersebut sehingga nantinya mereka akan terbiasa makan dengan porsi sebanyak itu yang artinya para orang tua tidak akan terlalu khawatir jika si anak mengalami kesulitan makan. Namun tahukan anda, disamping lain dengan memaksakan si anak untuk makan banyak, memiliki beberapa dampak buruk bagi si anak. Seperti apa dampak-dampaknya?

Berikut poin-poinya yang harus diperhatikan para orang tua ketika mereka memaksakan anak-anaknya untuk makan banyak :

1.    Anak Tertekan

Memaksakan anak anda untuk makan dengan porsi banyak atau memakan makanan yang tak mereka sukai dapat membuat mereka stress dan tertekan. Alih-alih sehat yang didapat sang anak, mereka malah harus berurusan dengan masalah lain yang berkaitan dengan mental mereka. Oleh karena itu, daripada memaksakan anak, ada baiknya jika ibu mulai mengenalkan anak dengan makanan-makanan yang sehat. Jika cara ini masih tak berhasil, tidak ada salahnya mencoba mengkreasikan makanan sehari-harinya dengan bentuk dan warna-warna yang lebih menarik sehingga nafsu makan anak bisa lebih tergugah.

2.    Trauma Dengan Waktu Makan

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons