10 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan – Di tengah-tengah masyarakat, khususnya penggemar jamu tentu sudah tidak asing lagi dengan temulawak. Temulawak merupakan tanaman yang biasanya digunakan dalam obat-obatan herbal untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Tanaman ini termasuk ke dalam jenis temu-temuan dengan bentuk rimpang, serta akar pada bagian batangnya berada dalam tanah. Ada banyak manfaat temulawak untuk kesehatan. Untuk mengetahuinya anda bisa simak berikut ini.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Temulawak

Manfaat temulawak untuk kesehatan

Temulawak,  tanaman yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza ini memiliki warna kuning muda. Temulawak adalah tanaman monokotil yang tidak mempunyai akar tunggang. Tanaman ini memiliki akar rimpang. Rimpang itu sendiri merupakan bagian batang yang letaknya berada pada bagian bawah tanah. Selain itu, rimpang juga biasanya disebut sebagai umbi batang atau umbi akar.

Awalnya, temulawak lebih banyak tumbuh di hutan, terlebih lagi hutan jati dengan jenis temu yang lainnya. Tanaman ini banyak tumbuh biasanya pada padang alang-alang atau tanah yang kering. Namun, saat ini temulawak juga banyak dibudidayakan di dataran tinggi. ( Baca juga : Manfaat Jahe )

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki bentuk menyerupai kunyit. Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kunyit yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Karena bentuknya hampir sama dengan kunyit, banyak orang yang tertukar antara temulawak dan kunyit. Namun, jika diperhatikan dengan seksama antara keduanya memiliki perbedaan. Untuk memudahkan anda membedakan kunyit dan temulawak, anda bisa simak di bawah ini:

Rimpang

Temulawak memiliki ukuran rimpang yang lebih besar jika dibandingkan dengan kunyit. Hal yang paling mencolok antara temulawak dan kunyit salah satunya yaitu warna dagingnya. Temulawak memiliki warna daging lebih pudar dibandingkan dengan kunyit. Sedangkan kunyit warnanya lebih tua atau oranye kemerahan. Jika dibandingkan dengan kunyit, temulawak memiliki rasa yang lebih pahit.

Sedangkan kunyit memiliki rimpang yang bercabang sehingga bentuknya rimpun. Rimpangnya memiliki bentuk bulat panjang dengan membentuk cabang yang berupa batang di dalam tanah. Kunyit rimpangnya biasanya ditumbuhi oleh tunas yang tumbuh mendatar, ke samping, serta melengkung. Tunasnya berbuku-buku pendek, bentuknya melengkung atau lurus. Warna rimpang kunyit biasanya jingga kecoklatan atau terang sedikit kuning kemerahan.

Daun

Temulawak daunnya lebar yang dihubungkan dengan pelepah, serta tangkai daun. Sedangkan kunyit daunnya tunggal dan bentuknya memanjang dan lebar. Daun kunyit memiliki bentuk seprti tulang menyirip dengan warna hijau pucat. Ujung dan pangkal daunnya runcing dengan tepian daun rata.

Bunga

Temulawak memiliki bunga dengan warna kemerahan atau kekuningan. Tangkai bunganya memiliki panjang sekitar 1,5 hingga 3 cm dan bunganya keluar dari rimpang. Untuk warna bunga utamanya yaitu merah, kelopaknya hijau muda dengan warna ungu pada pangkal bunganya.

Sedangkan kunyit, bunganya majemuk, bersisik dan berambut. Mahkotanya memiliki warna kuning dan kelopaknya memiliki bentuk silindris.

Batang

Temulawak mempunyai batang semu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kunyit, hingga 2.5 meter. Sedangkan batang semu kunyit tingginya hanya sekitar 40 hingga 100 cm.

Kandungan Pada Temulawak

Pada temulawak tedapat berbagai kandungan seperti kurkuminoid, pati, minyak atsiri, lemak, protein, selulosa dan mineral. Dimana komponen terbesar pada temulawak yaitu pati. Pati itu sendiri biasanya memiliki warna putih kekuningan, sebab mengandung kurkuminoid. Kurkuminoid itu sendiri merupakan zat yang memberikan warna kuning pada temulawak. Selain itu, pada temulawak juga terdapat berbagai kandungan lainnya yang bermanfaat.

Ada juga beberapa zat aktif yang terkandung pada temulawak, seperti germakron yang memiliki manfaat sebagai antiradang, serta menghambat terjadinya pembengkakan. Terkandung juga tumeron sebagai antimikroba. Selain itu, terdapat P-toluilmetillkarbinol, serta seskuiterpen d-kamper yang akan dapat meningkatnya produksi, serta empedu.

Manfaat Temu Lawak Untuk Kesehatan

Manfaat temulawak untuk kesehatan

Temulawak biasanya dimanfaatkan untuk penyedap masakan, pewarna alami makanan dan minuman. Temulawak juga sering dimanfaatkan sebagai obat, bahkan manfaat temulawak untuk kesehatan sudah dikenal sejak lama. Adapun manfaat temulawak untuk kesehatan seperti berikut ini.

1. Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat temulawak untuk kesehatan yang pertama yaitu dapat membantu mengatasi masalah pada sistem pencernaan. Temulawak berkhasiat untuk membuat produksi cairan empedu terangsang pada kantong empedu. Dimana hal ini tentunya bermanfaat untuk membantu pencernaan dan metabolisme makanan.

Selain itu, berdasarkan para ahli temulawak memiliki khasiat dapat mengobati masalah perut kembung. Perut kembung itu sendiri dapat terjadi saat saluran pencernaan diisi oleh gas atau udara yang berlebihan. Keadaan ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa nyeri, serta membuat perut anda lebih besar.

Temulawak juga bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan membuat nafsu makan lebih meningkat. Bahkan jamu temulawak sering dimanfaatkan oleh orangtua agar anaknya makan dengan lahap dan tidak memilah milih makanan. Kandungan atsiri pada temulawak memiliki peran dalam meningkatkan nafsu makan.

2. Mencegah dan Mengobati Kanker

Kanker merupakan suatu penyakit dimana sel tumbuh dengan tidak terkendali dan dapat merusak sel-sel sehat pada tubuh. Kanker itu sendiri menjadi penyakit yang paling ditakuti karena dapat mengancam nyawa penderitanya.

Dalam pencegahan atau pengobatan kanker, ada beberapa herbal yang diketahui memiliki manfaatnya, salah satunya temulawak. Penelitian mengenai manfaat temulawak dalam pengobatan kanker sebenarnya masih sedikit, namun beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman temulawak untuk kanker. Diketahui temulawak bermanfaat dalam pengobatan beberapa jenis kanker seperti misalkan kanker payudara, kanker prostat dan kanker usus.

3. Mengobati Masuk Angin

Siapa yang tidak mengenal kondisi masuk angin? Masuk angin termasuk penyakit yang populer di Indonesia meskipun dalam dunia medis istilahnya tidak dikenal. Masuk angin itu sendiri merupakan kondisi dimana badan terasa tidak enak yang disebabkan karena terlalu banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan karena terlalu sering hujan-hujanan, lama berada di ruangan ber-AC, sering melakukan kegiatan di luar ruangan dan lain sebagainya.

Ada beberapa kondisi yang menandakan masuk angin, di antaranya yaitu badan tidak enak, meriang, sakit kepala, kedinginan, nyeri otot, nafsu makan hilang dan terasa lelah. Selain itu, masuk angin juga bisa ditandai dengan perut kembung, demam, perut terasa sakit, sering buang air, pegal-pegal dan diare. Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan flu, namun sulit untuk menentukan penyebab pastinya.

Untuk mengatasi masuk angin, beberapa perawatan tentu harus anda lakukan. Tubuh anda harus mendapatkan asupan makanan, cairan dan istirahat yang cukup.

Nah, temulawak diketahui memiliki manfaat untuk mengatasi masuk angin. Dengan konsumsi temulawak akan membuat tubuh anda hangat kembali dan pencernaan menjadi lancar. Selain itu, temulawak akan dapat membantu mengurangi mual, serta mulut pahit yang anda rasakan.

4. Obat Diuretik

Temulawak memiliki manfaat sebagai obat diuretik. Diuretik itu sendiri merupakan zat yang memiliki peran untuk membantu membersihkan tubuh dari natrium dan air, efeknya pada tubuh tidak akan terjadi penumpukan cairan. Dengan zat ini ginjal akan terangsang untuk melepaskan natrium lebih banyak ke dalam urine.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons