15 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Untuk meningkatkan imunitas tubuh anda bisa menerapkan pola hidup sehat, mengelola stres dan lain sebagainya. Anda juga dapat memanfaatkan jahe untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Pada jahe terkandung vitamin C dan magnesium. Dimana karena kandungannya ini jahe cocok untuk imunitas tubuh. Selain kandungan tersebut, jahe juga mengandung shogaols, gingerols, serta zingerones yang berperan sebagai antioksidan pada tubuh.

7. Mencegah Penyakit Kanker

Manfaat jahe untuk kesehatan berikutnya yaitu dapat membantu mencegah penyakit kanker. Manfaat jahe untuk mencegah penyakit kanker masih belum diketahui banyak orang. Berdasarkan penelitian menyatakan, pada jahe terkandung senyawa yang kuat. Bahkan keefektifannya mencapai 10.000 kali dalam membunuh sel kanker payudara dibandingkan dengan kemoterapi konvesional, bahkan saat kanker sudah ganas.

Penelitian menemukan pada jahe terkandung senyawa yang disebut senyawa 6-shogaol. Senyawa ini dapat melawan kanker, saat jahe masih dalam keadaan mentah ataupun sudah dimasak. Senyawa ini tidak akan merusak sel normal pada tubuh dalam menghancurkan sel kanker.  Anda dapat mengonsumsi jahe sebagai pencegahan penyakit kanker.

8. Sebagai Antioksidan

Sumber radikal bebas bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti asap kendaraan, asap rokok, makanan yang sudah terkontaminasi pestisida dan lain sebagainya. Radikal bebas akan menyebabkan rusaknya sel pada tubuh dan menyebabkan penyakit serius. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan antioksidan akan membantu mengurangi efek buruk yang ditimbulkan karena radikal bebas.

Antioksidan merupakan bahan yang akan melindungi sel tubuh dari pengaruh buruk radikal bebas. Radikal bebas itu sendiri sebenarnya tidak hanya didapatkan dari luar, namun dapat terbentuk alami dalam tubuh.

Salah satu makanan yang menjadi sumber antioksidan yaitu jahe. Jahe kering akan mencegah efek buruk dari radikal bebas. Beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh radikal bebas di antaranya yaitu tumor, penyakit jantung, kanker, gangguan saraf dan lain sebagainya.

9. Menurunkan Tingkat Kolesterol

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang mirip dengan lilin. Kolesterol itu sendiri diproduksi oleh hati namun juga didapatkan dari makanan. Kolesterol memiliki fungsi untuk tubuh. Namun, meskipun dibutuhkan kelebihan kolesterol tidak baik untuk tubuh. Tinggi kadar kolesterol yang melebihi batas normal dapat menimbulkan pengaruh buruk untuk kesehatan.  Jika anda memiliki kolesterol tinggi, anda harus mengatur pola makan anda dan terapkan pola makan sehat.

Untuk menurunkan kadar kolesterol, jahe diketahui memiliki khasiatnya. Jahe akan membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL, serta menurunkan risiko penyakit jantung.

10. Mengobati Migrain

Migrain merupakan sakit kepala yang terjadi pada satu sisi saja dan akan terasa berdenyut. Migrain dapat menimbulkan gejala seperti sensitif terhadap suara atau cahaya, mual atau muntah. Migrain dengan rasa sakit yang sangat menyiksa dapat berlangsung hanya selama beberapa jam atau bahkan hingga beberapa hari.

Untuk mencegah terjadinya migrain maka penting untuk menghindari beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan migrain. Berdasarkan uji klinis, migrain dapat diobati dengan jahe. Hal ini dibuktikan pada 100 pasien yang mengalami migrain diberikan obat yang mengandung bubuk jahe. Hasilnya, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan karena migrain dapat berkurang tanpa menimbulkan efek samping apapun.

11. Melegakan Tenggorokan

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Sakit atau gatal tenggorokan tentunya membuat tidak nyaman. Selain membuat selera makan berkurang, biasanya sakit tenggorokan diikuti dengan demam. Sakit tenggorokan bisa menjadi pertanda bahwa anda akan mengalami flu dan batuk. Sakit tenggorokan itu sendiri bisa disebabkan karena tidak sehatnya pola makan serta kurang istirahat.

Jahe dipercaya dapat membantu melegakan sakit tenggorokan. Melegakan tenggorokan dengan menggunakan jahe anda bisa mengolahnya menjadi wedang jahe.

12. Mengobati Nyeri Otot

Nyeri otot biasanya akan dialami setelah anda melakukan kegiatan terlalu berat atau melakukan olahraga dengan berlebihan. Nyeri otot akan terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Jahe dipercaya dapat membantu mengatasi nyeri otot. Gingerol yang terkandung pada jahe tidak hanya berperan untuk melawan infeksi, namun dapat membantu meredakan rasa nyeri pada otot. Balsem yang terdapat kandungan jahe akan dapat membantu meredakan sakit yang diakibatkan karena osteoartritis. Menurut penelitian, jahe bermanfaat untuk meredakan nyeri otot yang disebabkan karena olahraga. Sebagai cara mengatasi nyeri otot dengan jahe, simak caranya berikut ini:

  • Siapkan jahe. Lalu cuci jahe hingga bersih.
  • Kemudian anda bisa menyerut jahe yang sudah dibersihkan.
  • Bungkus serutan jahe dalam kain. Lalu masukan bungkusan jahe ke dalam air hangat.
  • Gunakan air hangat tersebut untuk mandi.

13. Melawan Infeksi

Jahe dapat membantu melawan infeksi virus pada tubuh. Gingerol yang terkandung pada jahe merupakan senyawa aktif yang memiliki peran untuk memberantas virus. Berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa jahe segar efektif dalam melawan virus yang menjadi penyebab infeksi pernapasan.

14. Meredakan Kembung & Sembelit

Pada jahe terdapat enzim yang disebut dengan zingibain. Enzim ini berperan dalam membantu tubuh untuk mencerna protein, sehingga akan membuat proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Jika anda merasakan sembelit atau perut kembung, anda dapat minum jahe. Cara membuat minuman jahe untuk meredakan kembung dan sembelit yaitu dengan mamasukan irisan jahe ke dalam gelas. Lalu tambahkan air panas dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Anda dapat meminumnya dengan dihirup perlahan.

15. Mengatasi Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan kondisi dimana terasa nyeri pada sendi atau sendi  menjadi kaku yang disebabkan karena cedera, penuaan sendi atau obesitas. Berdasarkan penelitian, rasa sakit yang disebabkan karena kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan ekstrak jahe. Tidak hanya mengonsumsinya, untuk mendapatkan manfaat jahe ini anda bisa melakukan pijatan dengan menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk yang akan membantu mengurangi kekakuan pada sendi, serta rasa nyeri yang diakibatkan karena osteoarthritis. ( Lihat juga :  Manfaat Bawang Putih )

Efek Samping Jahe

Efek samping jahe

Konsumsi jahe dengan berlebihan atau 4 gram dalam sehari dapat menyebabkan kembung, mual, mulas atau masalah perut. Meskipun jahe kaya akan manfaat untuk kesehatan, namun ada beberapa kalangan yang sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi jahe atau alangkah lebih baik tidak mengonsumsinya sama sekali. Beberapa orang tersebut di antaranya seperti berikut ini:

Orang yang Mengalami Gangguan Darah

Jahe dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Namun dapat meningkatkan sirkulasi, serta aliran darah. Dimana kondisi ini akan dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan, terlebih lagi bagi mereka yang mengalami kelainan darah atau yang sedang menjalankan pengobatan memperlambat pembekuan darah.

Penderita Batu Empedu

Konsumsi jahe akan dapat merangsang batu empedu. Sehingga jahe tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita batu empedu.

Orang yang Akan Dioperasi

Berdasarkan studi menyatakan, konsumsi jahe sebelum melakukan opresi, risiko terjadi pendarahan internal akan meningkat. Oleh karena itu, 2 minggu sebelum menjalankan operasi, konsumsi teh jahe harus dihindari saran dari para ahli kesehatan.

Orang yang Menderita Ulkus atau IBD

Orang yang menderita ulkus, usus tersumbat atau penyakit radang usus disarankan untuk menghindari jahe. Sebab jahe segar dipercaya memiliki kaitan dengan penyumbatan usus.

Wanita Hamil

Beberapa penelitian mengaitkan jahe dengan penurunan terhadap penyerapan zat besi, serta vitamin larut dalam lemak pada wanita yang sedang hamil. Selain itu, jahe juga dapat menyebabkan terjadinya kontraksi uterus. Jika hendak menggunakan jahe saat sedang hamil, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Hindari konsumsi jahe saat trimester akhir kehamilan karena akan dapat meningkatkan risiko pendarahan. Selain pada ibu hamil, ibu menyusui juga sebaiknya memperhatikan konsumsi jahe.

Orang yang Mengalami Diabetes atau Hipertensi

Jahe mungkin akan menurunkan kadar gula darah serta tekanan darah. Orang yang mengonsumsi obat diabetes atau hipertensi sebaiknya melakukan konsultasi pada dokter sebelum konsumsi jahe dalam bentuk apapun.

Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu

Jahe akan berinteraksi dengan obat tertentu. Orang yang sedang memakai obat jantung, perawatan kanker, antihistamin, serta obat penurun badan harus menghindari herbal yang satu ini. Untuk mengetahui obat apa saja yang dapat berinteraksi dengan jahe, anda dapat berkonsultasi pada dokter.

Orang yang Menambah Berat Badan

Orang yang ingin menambah berat badan sebaiknya menghindari jahe. Berdasarkan penelitian jahe akan membuat nafsu makan berkurang karena jahe akan memberikan perasaan kenyang.

Jahe dapat berinteraksi dengan herbal tertentu. Menggunakan jahe dengan herbal tertentu akan meningkatkan risiko perdarahan.

Demikian beberapa manfaat jahe untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons