Makanan Untuk Ibu Hamil 1 Bulan

Bulan pertama setelah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma maka perubahan hormon estrogen dan juga progesteron terus meningkat. Pada bagian embrio yang tidak menempel pada rahim akan tumbuh. Selan itu pembentukan sudah dimulai yaitu tulang ekor, tulang belakang, tulang iga dan saraf.

Pada bulan pertama sistem saraf dan jantung sudah mulai terbentuk. Jantung sudah mulai berdetak sehingga memompa darah ke suluruh bagian janin di dalam kandungan. Umumnya pada akhir 1 bulan kehamilan maka ukuran janin akan terbentuk 1000 kaki lebih besar daripada sel telur yang mengalami ovulasi. Pada kehamilan 1 bulan perubahan emosi sudah mulai terlihat, beberapa diantaranya ada yang sudah menolak makan karena penciuman tajam ibu hamil. Padahal kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. (Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 1 Bulan)

Berikut ini adalah langkah yang dapat anda lakukan untuk memilih makanan yang tepat bagi kehamilan di bulan pertama :

1. Folid Acid

Pada bulan pertama kehamilan, umumnya baru disadari oleh ibu hamil setelah kehamilan 2-3 minggu. Sehingga sangat penting untuk segera menyesuaikan kebutuhan nutrisi ibu hamil. Salah satu yang diperlukan oleh ibu hamil di bulan pertama adalah folid acid. Folid acid terdapat pada kembang kol, brokoli, jagung, wortel, kacang kedelai, jambu, alpukat dan gandum. (aArtikel terkait: Makanan untuk ibu hamil)

2. Asam Folat

Makanan yang sangat diperlukan pada bulan ke 1. Sayuran hijau memang baik karena mengandung asam folat.Salah satu sayur hijau yang tinggi asam folat adalah bayam. Asam folat memiliki peran di awal kehamilan yaitu untuk mencegah kecacatan tabung saraf. Bahkan kandungan asam folat akan mengurangi risiko cacat lahir otak dan juga sumsung tulang belakang. Lengkapi kebutuhan asam folat denga mencukupi 600 mcg per hari. Bahkan asam folat sangat baik untuk dikonsumsi 3 bulan sebelum kehamilan. Bahkan di 4 minggu pembentukan janin pertama. Konsumsi makanan yang kaya asam folat yaitu kacang merah, kuning telur, sereal, susu dan sayuran hijau.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons