Acar
Dalam pembuatan acar tentunya tidak segan-segan menambahkan garam yang cukup banyak pada bahan-bahan tersebut. Hal ini tentunya bertujuan agar bahan-bahan untuk membuat acar tidak mudah busuk. Acar memang sangat nikmat dilidah, akan tetapi inilah yang memang harus benar-benar dihindari jika Anda tidak ingin memiliki risiko terkenanya hipertensi.
Kulit ayam dan makanan berlemak
Kulit ayam yang digoreng kering tentunya memiliki nikmat yang cukup menggugah selera. Kulit ayam yang dibumbui dengan garam dan juga kunyit memang mudah sekali untuk menempel. Kulit ayam dan juga makanan berlemak lainnya seperti daging merah, keju, susu berlemak dan juga mentega memang mengandung lemak trans dan juga asam lemak jenuh. Tidak heran jika ini akan meningkatkan kolesterol jahat sehingga akan berdampak buruk pada tekanan darah Anda.
Daging dan makanan olahan
Kedua jenis makanan ini kerap diolah dengan cara diawetkan yang tentunya menggunakan garam sebagai bumbunya. Dengan proses tersebut tentunya dapat memicu makanan yang tinggi akan natrium dapat berbahaya bagi penderita diabetes pula.
Saus di dalam kaleng
Bahan bumbu seperti saus pasta, saur tomat dan juga jus tomat yang sudah dikemas di dalam kaleng dapat mengandung kadar natrium tinggi. Di dalam satu cangkir saus tentunya mengandung lebihd ari 450 mg natrium yang tentunya memiliki potensi yang cukup dalam menaikkan tekanan darah.
Makanan hipertensi tentunya tidak menyertakan makanan yang mengandung sodium dan juga natrium yang cukup tinggi. Semakin sedikit natrium yang Anda konsumsi tentunya semakin kecil juga tekanan darah yang ada di dalam tubuh Anda. Perlu Anda tahu bahwa makanan dengan kemasan kaleng, makanan siap saji dan juga makanan yang diolah memang memiliki makanan dengan kandungan natrium yang cukup tinggi.
Akan tetapi, sebaliknya jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, serat dan juga magnesium. Tentunya, akan sangat membantu Anda mengendalikan tekanan darah dan juga kurangi porsi garam pada makanan Anda. Jika Anda benar-benar ingin menghindari risiko terkenanya hipertensi, alangkah baiknya jika Anda membatasi asupan natrium sekitar satu sendok teh perhari. Jika tubuh sudah beradaptasi tentunya Anda bisa mengurangi hingga sekitar 2/3 sendok saja per harinya. Dalam hal ini menghindari beberapa jenis makanan yang mengandung garam yang cukup tinggi tentunya dapat mengurangi risiko terkenanya penyakit hipertensi pada tubuh Anda.
Makanan Anti Tekanan Darah Tinggi
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab jika seseorang mengalami hipertensi, tentunya harus dilakukan pencegahan sebaik mungkin dengan mulai mengonsumsi makanan anti tekanan darah tinggi. Pola makan dan juga gaya hidup sehat memang menjadi satu langkah yang harus Anda lakukan. Ada anjuran dalam penerapan pola makan yakni sebagai cara untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau DASH. Tentunya, ada beberapa prinsip utama dalam menjalankan pola makan DASH, diantaranya:
– Mulai tingkatkan asupan nutrisi seperti unggas, ikan, kacang-kacangan dan juga biji-bijian yang utuh
– Kurangi asupan garam dalam menu makanan harian Anda
– Kurangi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans dan juga kolesterol
– Perbanyak makanan dengan sumber sayuran, buah-buahan, dan juga produk susu yang rendah lemak
Berikut beberapa jenis makanan anti tekanan darah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, diantaranya:
Buah bit
Buah yang satu ini tentunya memiliki sifat untuk menurunkan tekanan darah dikarenkan mengandung nitrat. Beberapa penelitian ternyata membuktikan bahwa jus buah bit dapat menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu sehari saja. Tentunya harus dikonsumsi secara rutin untuk menstabilkan tekanan darah pada tubuh seseorang.
Oatmeal
Gandum utuh merupakan salah satu makanan penurun tekanan darah. Hal ini dikarenakan makanan ini mengandung rendak lemak, rendah natrium (garam) dan tinggi akan serat.
Pisang
Manfaat pisang tentunya memang sangat kaya akan potasium yang tentu cukup baik dalam menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Anda tentunya bisa mengonsumsi pisang yang dapat dicampurkan ke dalam oatmeal sebagai menu sarapan Anda sehari-hari.
Ikan
Jenis makanan ini tentunya mengandung asam lemak omega 3 yaitu ikan salmon. Selain itu, asam lemak omega 3 yang terdapat di dalam ikan dapat memabntu menurunkan tekanan darah tinggi di dalam tubuh seseorang.
Minyak zaitun
Jenis minyak ini tentunya memiliki sifat yang cukup membantu dalam mengurangi tekanan darah. Kandungan polifenol yang terdapat di dalam minyak zaitun dipercaya dapat menstabilkan tekanan darah dan juga menurunkan tekanan darah pada tubuh.
Susu rendah lemak atau yogurt
Susu yang memiliki rendah lemak tentunya kaya akan kalsium. Perpaduan zat yang cukup ampuh tentunya sangat memabntu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, yogurt juga dapat digunakan sebagai pengganti jika memang Anda tidak menyukai susu.
Tentunya, menghindari asupan makanan yang tinggi garam dan memiliki risiko meningkatkan hipertensi. Dengan menjaga asupan makanan dengan menerapkan pola hidup sehat memang menjadi salah satu cara yang harus Anda lakukan. Bagaimanapun juga, tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan kita menerapkan pola hidup sehat. Itulah beberapa makanan anti tekanan darah tinggi yang harus Anda konsumsi sekarang juga demi menstabilkan tekanan darah pada tubuh Anda. Semoga bermanfaat!