Makanan Anti Tekanan Darah Tinggi Yang Terbukti Paling Ampuh

Berbicara mengenai tekanan darah tinggi tentunya tidak memiliki batasan apapun akan hal tersebut. Pasalnya, hipertensi atau darah tinggi memang memiliki sebab dan juga akibat yang akan timbul dnegan sendirinya. Dalam hal ini tentunya, hipertensi sering dikaitkan oleh suatu penyakit yang ditimbulkan karena konsumsi garam yang cukup tinggi pada tubuh seseorang. Namun, anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar, selain garam tentunya ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan penyakit darah tinggi ada pada seseorang.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi tentunya menjadi salah satu penyakit yang terbilang muncul secara diam-diam. Dalam hal ini tentunya sangat sulit untuk mengetahui seseorang yang mengalami hipertensi jika tidak dilakukan pengecekan ukuran tekanan darah. Seperti yang kita tahu bahwa penyakit hipertensi dapat disebabkan oleh tekanan darah terjadi pada dinding arteri meningkat. Hipertensi ini tentunya sering disebut dengan istilah pembunuh diam-diam dikarenakan gejala yang tidak jelas. Untuk mengetahui tekanan darah pada tubuh seseorang, tentunya Anda harus melakukan pengukuran tekanan darah. Seperti halnya yang sering dilakukan oleh orang-orang yang memeriksakan dirinya ke dokter. Pastinya akan selalu dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Dalal ini tentunya tenaga medis bertujuan untuk mengetahui berapa tekanan darah yang ada pada diri seseorang tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun telah mencapai 25,8 persen dari beberapa jumlah keseluruhan penduduk di Indonesia. Pada angka tersebut ditemukan bahwa penderita hipertensi paling banyak ialah perempuan yakni sekitar 6% dibandingkan dengan laki-laki. Sementara itu, penderita yang terdiagnosis oleh tenaga medis hanya mencapai 9,4% saja. Pada dasarnya, banyak beberapa penderita hipertensi yang tentunya tidak terjangkau dan tidak terdeteksi oleh tenaga medis karena tidak menjalani pengobatan yang sesuai dengan anjuran dari tenaga media lainnya. Dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia yakni darah tinggi.

Kategori Hipertensi

Untuk mengetahui seseorang yang terkena hipertensi tentunya hanya bisa dilakukan jiak seseorang tersebut melakukan pengukuran tekanan darah. Secara umum, tekanan darah orang normal ialah kurang dari 120/80 saja. Untuk angka pertama tentunya didapatkan dari hasil pengukuran tekanan darah sistolik, sedangkan angka berikutnya ialah tekanan darah diastolik. Untuk hasil pengukuran tekanan darah yang melebihi kisaran normal, tentunya dapat dibagi ke dalam beberapa kategori yakni sebagai berikut:

– Tekanan darah berkisar antara 1120-139 untuk angka sistolik sedangkan 80-89 untuk tekanan darah diastolik.

– Hipertensi tahap 1 terjadi jika tekanan sistolik Anda berkisar antara 140-159 atau tekanan diastolik sekitar 90-99.

– Hipertensi tahap 2 ialah terjadi ketika tekanan sistolik 160 atau lebih tinggi dari tekanan diastolik atau lebih tinggi lagi.

Risiko Pengidap Hipertensi

Penyebab hipertensi tentunya belum dapat dipastikan yang tentunya terjadi pada lebih dari 90% kasus. Dengan bertambahnya usia, tentunya ada kemungkinan bahwa Anda bisa menderita hipertensi yang cukup meningkat pula. Untuk itu, dengan mengenali beberapa faktor pemicu yang dapat mempengaruhi adanya peningkatan risiko hipertensi seperti yang akan kami sajikan berikut ini:

– Pria/wanita berusia 65 tahun

– Sering mengonsumsi garam

– Memiliki kelebihan berat badan

– Kurang akan asupan buah-buahan dan juga sayuran

– Jarang melakukan olahraga

– Sering mengonsumsi minuman-minuman keras

– Minum terlalu banyak kopi atau minuman lain yang tentunya mengandung kafein yang cukup banyak

– Memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi

Risiko pada beberapa poin tersebut tentunya dapat dikurangi sebaik mungkin dengan kita mengubah hal-hal yang telah kami sebutkan di atas. Ubahlah gaya hidup Anda dengan selalu menerapkan pola hidup sehat. Melakukan pemeriksaan darah tinggi secar rutin tentunya menjadi satu hal yang harus Anda lakukan. Diagnosis hipertensi sedini mungkin tentunya akan membantu mendiagnosis pada tahap lebih awal. Dalam hal ini tentunya Anda dapat mengubah gaya hidup sehat tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dianggap sebagai vitamin dan juga suplemen.

Makanan Pemicu Darah Tinggi

Selain mengetahui risiko pengidap hipertensi, ada baiknya juga jika kita mengetahui makanan yang dapat memicu tekanan darah tinggi. Mungkin sebagian besar orang mengetahui bahwa garam memang menjadi faktor utama yang bersumber dari makanan yang tentunya sebagai penyebab darah tinggi. Akan tetapi, tidak hanya makanan dengan garam yang cukup tinggi saja yang dapat menyebabkan hipertensi. Ada beberapa jenis makanan pemicu hipertensi yang tentu sangat sering kita temui bahkan konsumsi sehari-hari. Berikut kami sajikan beberapa jenis makanan pemicu tekanan darah tinggi yang bear-benar harus Anda kurangi bahkan hindari, diantaranya:

Kopi

Sumber makanan yang pertama yakni kopi. Jika Anda mengonsumsi kafein dalam jumlah yang cukup tinggi, jangan harap untuk tidak memiliki risiko terkena hipertensi. Sebenarnya tidak hanya kopi yang mengandung kafein cukup tinggi, sama halnya dengan teh dan juga soda yang berisiko meningkatkan hipertensi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons