Lebih Menyukai Permainan Lawan Jenisnya, Normalkah?

Mainan anak laki-laki dan mainan anak perempuan menurut Rosalind Chait Barnett,Ph.D hanyalah konsep pemasaran sehingga yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah fungsi mainan pada anak-anak untuk menstimulasi kemampuan gerak, pemahaman kasus dan pengendalian emosi pada anak-anak. Anda dapat memilihkan beragam mainan yang memiliki manfaat berbeda dalam menstimulasi anak anda.

Sehingga para orang tua sebaiknya tidak buru-buru khawatir apabila anak perempuan anda bermain perang-perangan atau anak laki-laki bermain rumah-rumahan. Tugas anda adalah mengarahkan dan memberikan penjelasan bahwa permainan itu untuk lawan jenisnya sehingga anda dapat menunjukkan permainan yang dapat mempunyai manfaat serupa dengan permainan favorite anak tersebut. Misalnya jika anak laki laki anda menyukai bermain bongkar pasang rumah-rumahan, anda dapat memilihkan permainan bongkar pasang gedung-gedung bertingkat untuk anak laki-laki anda.

Menurut psikolog Kindlon,Ph.D menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara mainan yang disukai anak pada usia balita menjelang remaja dengan apa jadinya anak tersebut setelah dewasa. Sehingga anda tidak perlu khawatir apabila anak perempuan bermain pistol-pistolan akan membentuk pribadi yang kasar. Sebaiknya anda berikan pengertian dan pengawasan, selama anak anda masih menyukai boneka barbie atau bermain masak-masakan. Kemungkinan anak perempuan anda hanya meniru kakak atau temannya saja sehingga pengarahan yang tepat seperti penjelasan dengan metode pendekatan penting untuk dilakukan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons