Lakukan Beberapa Hal Ini Demi Jaga Kesehatan Bayi!

Selain itu, jangan sesekali berspekulasi atau menduga-duga segala hal yang terjadi dengan buah hati anda. Hal inilah yang paling sering menjadi penyebab molornya pengobatan atau penanganan terhadap sebuah masalah.

Pada saat si buah hati diketahui menderita sakit, lalu ada orag yang menyarankan untuk melakukan penyembuhan sendiri (home remedy), akan tetapi tetap saja penanganan penyakit yang paling tepat adalah dilakukan oleh ahlinya, untuk itu sebaiknya segera konsultasikan kondisi si buah hati pada dokter.

3. Jangan Pernah Abaikan Tangisan Bayi

Namanya juga anak-anak, wajar bila mereka mudah menangis. Beberapa pernyataan ini memang benar adanya, sebab pada umumnya anak-anak belum memiliki kemampuan untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya dengan baik. Sehingga bila marah, bosan, kesal dan sedih umumnya anak hanya mampu mengungkapkannya dengan ekspresi yang sama yakni menangis.

Akan tetapi, pertanda lain dari menangis juga bisa mengindikasikan bahwa terjadi sesuatu dengan tubuh si anak. Apalagi saat tangisannya malah semakin menjadi, terutama saat ibu sudah memberinya makan, mengajaknya bermain atau bahkan menenangkannya. Namun tangisan pada si bayi masih tak kunjung berhenti.

Untuk itu, maka sebaiknya bawa kondisi si buah hati ke dokter. Dan telusuri penyebab apa yang membuat si bayi menangis. Bisa saja, sebelumnya si bayi bermain bersama dengan orang lain dan tanpa diketahui sesuatu telah terjadi.

4. Jangan Pernah Abaikan Ekspresi Bayi

Kondisi bayi yang masih begitu kecil memang membuatnya belum bisa berbicara. Akan tetapi kondisi ini tidak berarti membuat mereka tidak dapat mengekspresikan dirinya. Untuk itu, cobalah sesekali perhatikan ekspresi buah hati anda. Bila biasanya si kecil terlihat normal dan baik-baik saja, namun suatu waktu ekspresinya mendadak berubah, maka mungkin sesuatu terjadi dengan buah hati anda.

Selain bermanfaat untuk mendeteksi bila terjadi sesuatu dengan buah hati anda. Hal ini juga bisa menjadi bonding antara orantua dengan bayinya. Karena pada saat yang bersangkutan ada kontak mata antara anda bersama dengan si bayi.

5. Perhatikan Posisi Bayi Saat Dibawa Pergi Menggunakan Sepeda Motor

Mengajak serta si buah hati bepergian dengan menggunakan sepeda motor adalah hal yang lumrah di Indonesia. Banyak orangtua yang rela berdesak-desakan membawa serta seluruh anggota keluarganya agar muat dalam satu jok motor. Terlebih lagi , biasanya tak sedikit kita menjumpai orangtua yang menempatkan buah hatinya agar duduk dibagian depan.

Padahal mengajak anak bayi naik sepeda motor sebetulnya tidaklah aman. Bayi pada umumya masih belum bisa duduk tenang dalam kurun waktu yang lama, keseimbangan tubuhnya pun masih belum terbangun dengan sempurna. Ketika orangtua menempatkan mereka untuk dudu sendri didepan, maka bukan tidak mungkin hal ini akan membuat si bayi rentan terjatuh meskipun dijaga oleh orang dewasa.

Untuk itu, sebaiknya jangan terlebih dahulu membawa buah hati anda bepergian dengan menggunakan sepeda motor saat mereka masih bayi.

6. Jangan Pernah Bertengkar Dihadapan Bayi

Meskipun anda mengira bahwa anak bayi masih terlalu kecil untuk memahami semua percakapan orang dewasa termasuk pertengkarannya. Maka anda salah besar. Secara keseluruhan, bayi memang belum memahami apa yang anda debatkan bersama dengan pasangan. Akan tetapi, nada bicara yang naik dan suara yang keras disertai dengan tekanan pada saat pertengkaran terjadi akan membuat si kecil menjadi tidak nyaman. Bahkan hal ini akan membuat mereka ketakutan.

Bila anda seringkali bertengkar bersama dengan pasangan dihadapan si kecil, maka hormon kortisol (hormon penyebab stres) dan tekanan darah pada si kecil akan mudah meningkat. Kondisi ini akan dapat membuat si kecil menjadi terganggu dan menjadi mudah rewel. Selain itu, umumnya kondisi ini akan membuat si kecil tidak mendapatkan tidur yang nyenyak.

Dengan demikianlah sebaiknya biasakan sedari buah hati masih kecil agar pada saat anda berdebat bersama dengan pasangan tidak dilakukan dihadapan si buah hati. Bukan hanya itu, sebaiknya hindari terlalu sering bertengkar atau berdebat yang akan dapat mempengaruhi tumbuh kembang si kecil, terutama tumbuh kembang psikisnya.

7. Hindari Menakut-Nakuti Si Kecil

Pada saat melarang si kecil melakukan sesuatu, namun pada saat yang bersamaan si buah hati sulit untuk didisiplinkan. Umumnya orangtua akan melakukan segala cara agar perintahnya bisa dituruti dengan baik, termasuk dengan mankut-nakuti si buah hati agar ia enggan melakukan hal yang anda larang.

Seperti misalkan dengan mengatakan, jangan keluar rumah, nanti ada orang gila! Pernyataan ini sebenarnya bukanlah tindakan yang bijak untuk diberikan pada si kecil, sekalipun konteksnya adalah untuk mendisiplinkan mereka dengan lebih mudah.

Jika anda seringkali menakut-nakuti anak anda pada saat anda memberikan larangan, dampaknya mungkin akan anda rasakan pada saat pertama kali. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan si kecil yang mulai banyak berlajar banyak hal. Maka mungkin dampak tersebut tidak akan dirasakan terlalu lama.

Pada akhirnya hal ini akan membuat si anak tidak lagi percaya dengan semua perkataan anda padanya. Alhasil, kondisi ini pun bukan tidak mungkin membuat si anak tumbuh menjadi pribadi yang sering membohong.

Demikianlah beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua dalam menjaga kesehatan anak-anaknya. Baik kesehatan fisiknya maupun kesehatan psikisnya. Semoga beberapa tips dan cara diatas akan dapat bermanfaat untuk anda dalam mendisiplinkan si buah hati.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons