Kiat Menjaga Daya Tahan Tubuh Bagi Penderita Diabetes

Tentunya, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya penyakit diabetes. Salah satu jenis penyakit yang tentunya dapat menyerang siapa saja, termasuk Anda. Anda tentu tidak ingin membiarkan penyakit diabetes masuk begitu saja ke dalam tubuh Anda, bukan? Untuk itu, berikut kami sajikan beberapa kiat menjaga daya tahan tubuh bagi penderita diabetes.

Diabetes memang terkenal sebagai penyakit yang terbilang sangat parah dan sulit untuk disembuhkan. Penyakit diabetes ditandai dengan meningkatkan kadar gula dan juga insulin di dalam tubuh seseorang. Kenaikan inilah yang dapat memicu rusaknya beberapa organ tubuh dan juga gangguan terhadap fungsi tubuh.

Akibat yang ditimbulkan dari penyakit diabetes tentu akan membuat daya tahan tubuh Anda menjadi sangat menurun. Kondisi ini akan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap berbagai penyakit lain untuk bisa masuk ke dalam tubuh. Dengan daya tahan yang menurun tentunya tubuh Anda tidak akan mampu untuk menangkal virus dan juga kuman sebagai penyebab timbulnya suatu penyakit.

Terlebih bagi penderita diabetes tipe 2 yang sangat rentan mengalami peradangan kronis dan juga infeksi yang dapat menjalar dengan sangat cepat. Kondisi ini disebabkan oleh adanya peningkatan sitokin yang tentu dipicu oleh penggunaan hormon insulin yang tidak efektif. Untuk itu, bagi penderita diabetes membutuhkan berbagai cara dan juga kiat dalam menjaga daya tahan tubuh agar lebih kuat terhadap serangan penyakit seperti yang akan kami bahas di bawah ini!

Apa Itu Diabetes?

Sebelum kita membahas lebih lanjut untuk mendapatkan kiat-kiat dan juga cara yang mungkin dapat dilakukan oleh penderita diabetes. Ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu penyakit diabetes, gejala dan juga dampak yang akan timbul jika seseorang terkena penyakit diabetes. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat lebih mudah mengatasi dan mencegah segala kemungkinan terjadi akibat penyakit diabetes.

Seperti yang kita tahu bahwa diabetes disebut sebagai penyakit kronis jangka panjang dengan ditandai dengan meningkatkannya kadar gula dalam darah jauh dari atas normal. Glukosa memang memiliki peranan yang sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia. Juga menjadi sumber energi utama bagi sel-sel pembentuk otot dan juga jaringan di dalam otak.

Penyakit diabetes memiliki dua jenis utama yaitu diabetes tipe 1 dan juga diabetes tipe 2. Indonesia dikenal sebagai 10 negara terbanyak penderita diabetes. Seperti yang dilaporkan bahwa pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 8,5 juta orang dengan rentang usia 20-80 tahun. Namun, kurang dari 50% dari penderita di Indonesia tidak menyadarinya.

Diabetes juga sering dianggap sebagai sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan reaksi kimia di dalam tubuh. Selain itu, adanya gangguan dalam produksi lemak, protein dan juga karbohidrat dari makanan akibat kurangnya insulin. Insulin ini ialah hormon yang diproduksi oleh pankreas dalam mengatur jumlah kadar gula di dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi ditandai dengan kadar gula yang berjumlah 126 mg/dl pada saat puasa dan lebih dari 200 mg / dl saat tidak puasa. Kadar gula darah yang normal pada tubuh seseorang biasanya kurang dari 120-149 mg / dl pada dua jam setelah mengonsumsi makanan dan juga minuman yang mengandung gula dan juga karbohidrat lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa penderita diabetes banyak yang sudah berusia lanjut. Hal ini dikarenakan ketika seseorang berusia 50 tahun, maka kadar gula darah juga semakin meningkat terutama bagi orang yang tidak melakukan aktivitas fisik.

Kebiasaan Penyebab Munculnya Penyakit Diabetes

Tentunya, munculnya suatu penyakit bukan tanpa sebab, melainkan adanya berbagai faktor yang mendukung penyakit tersebut datang dengan begitu saja. Seperti halnya dengan penyakit diabetes yang dapat menyerang siapa saja. Munculnya penyakit diabetes juga disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari beberapa kebiasaan hidup yang sudah lama kita jalani. berikut kami sajikan beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab penyakit diabetes muncul, diantaranya:

Gemar konsumsi teh manis

Kebiasaan yang pertama tentu sangatlah sederhana untuk dijelaskan. Dengan tingginya asupan gula ke dalam tubuh seseorang, maka kadar gula dalam darah tentu akan melonjak tinggi dengan sendirinya. Hal ini tentu menyebabkan seseorang kelebihan kalori.

Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh wanita dewasa kira-kira ialah 1.900 kalori per hari atau tergantung dari aktivitas yang dilakukan. Dalam segelas teh manis tentu mengandung 250-00 kalori dan juga tergantung kepekatannya. Jika dalam satu hari, seorang wanita mengonsumsi teh manis sebanyak tiga gelas. Tentu, sudah dapat diketahui kalori yang kita dapat dari teh mans saja sudah 1.000 kalori. Belum lagi tiga kali makan dengan lauk pauk yang bervariatif. Jika setiap hari kita kelebihan kalori, maka ujung-ujungnya kita akan diabetes dan juga obesitas.

Gorengan

Bagi penikmat gorengan mungkin kebiasaan ini biasa-biasa saja tanpa ada akibatnya sama sekali. Namun, setelah dianalisis bahwa salah satu penyebab seseorang terkena diabetes ialah ia yang gemar mengonsumsi gorengan. Gorengan memang menjadi faktor tinggi yang dapat memicu diabetes mellitus, stroke, kardiovaskular dan juga penyakit degeneratif. Gorengan memang sangat berpotensi membuat seseorang menderita diabetes dan juga kolesterol akibat adanya penimbunan lemak yang cukup tinggi di dalam tubuh.

Malas beraktivitas

Diam dan tidak melakukan aktivitas yang capek memang menjadi keinginan seseorang. Namun, seseorang yang pasif bahkan tidak melakukan aktivitas apa-apa cenderung memiliki faktor risiko terkena diabetes. Pasalnya, orang yang melakukan aktivitas akan mengalami yang namanya pembakaran lemak dan juga kalori di dalam tubuh. Sedangkan, seseorang yang tidak melakukan aktivitas sama sekali justru akan berisiko obesitas serta penimbunan lemak dan juga kalori di dalam tubuh. Jika dibiarkan tentunya seorang tersebut akan berpotensi terkena diabetes.

Kurang tidur

Orang yang sering bergadang dan melakukan aktivitas di malam hari memiliki risiko lebih besar terkena diabetes. Pasalnya, jika waktu istirahat seseorang terganggu, maka akan berakibat pada masalah lain yang lebih serius. Kurang istirahat tentunya sistem metabolisme tubuh seseorang menjadi terganggu pula.

Kurang tidur selama 3 hari berturut-turut tentu akan menyebabkan kemampuan tubuh yang menurun dalam memproduksi glukosa. Akibatnya, kadar gula dalam tubuh menjadi meningkat sebagai awal dari seseorang terkena diabetes. Untuk itu, biasakan untuk tidak melakukan aktivitas di malam hari dan tidur selama 8 jam per hari.

Suka mengonsumsi makanan yang manis

Makanan manis tentu mengandung gula yang cukup tinggi. Tidak heran jika seseorang yang gemar ngemil dan juga minum makanan yang manis-manis akan sangat mudah terkena penyakit diabetes. Sebenarnya cemilan seperti keripik, biskuit dan juga kue manis lainnya tidak mengandung pangan yang memadai dan justru mengandung hidrat arang tinggi sebagai faktor risiko terkena diabetes. Gula dan juga tepung yang ada dalam makanan tertentu memang sangat berpotensi meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Kurang vitamin D

Alam sesungguhnya sudah menyediakan apa yang kita butuhkan tanpa harus mengeluarkan uang yang cukup bayak. Seperti vitamin D yang memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kekuatan tulang. Sebetulnya, vitamin D sangat mudah kita dapatkan yakni dengan berjemur di bawah sinar matahari paling tidak selama 20 menit setiap paginya.

Paparan sinar matahari selama 15 menit sesungguhnya sudah mencukupi kebutuhan vitamin D harian di dalam tubuh kita. Vitamin D tentunya sangat membantu dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh termasuk kadar gula dalam darah.

Soda addict

Tidak dapat dipungkiri bahwa soda memang menjadi salah satu jenis minuman yang banyak digemari oleh setiap orang. Namun, perlu Anda tahu bahwa jika seseorang gemar mengonsumsi soda dalam jumlah yang berlebih. Tentu akan mengakibatkan penyakit diabetes muncul di dalam tubuh Anda. Soda tentunya mengandung pemanis buatan dan juga kadar yang cukup tinggi. Mengonsumsi soda dalam jumlah yang tidak sedikit serta menjadi salah satu jenis minuman konsumsi Anda sehari-hari, maka tidak heran jika tiba-tiba Anda merasakan gejala diabetes.

Gejala Penyakit Diabetes

Tentunya, semua penyakit pasti menampakkan gejala dan juga tanda. Begitupula dengan penyakit diabetes yang mulai menampakkan beberapa gejala setelah beberapa minggu penyakit tersebut bersarang di dalam tubuh seseorang. Memang sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala awal terkena diabetes.

Dua tipe diabetes tentunya berkembang dan menunjukkan gejala yang berbeda. Pada penderita diabetes tipe 1 tentunya dapat berkembang dengan sangat cepat dalam waktu beberapa minggu saja dan bahkan beberapa hari. Sedangkan untuk penderita diabetes tipe 2, mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka telah mengidap penyakit diabetes selama beberapa tahun. Hal ini dikarenakan diabetes tipe 2 tidak menunjukkan gejala-gejala secara fisik.

Berikut kami sajikan beberapa gejala penyakit diabetes baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2, diantaranya:

– Sering merasa lapar yang cukup ekstrem

– Selalu merasa haus

– Tubuh cepat merasa lelah

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons