Ketahuilah Seputar Penyakit Rubella, Penyebab, Gejala & Bahayanya

– Tidak pernah mendapatkan imunisasi atau vaksin  cacar air, campak dan juga gondok

– Pernah berpergian ke negara lain ataupun tempat dengan wabah rubella yang cukup tinggi

– Pernah mengalami penyakit rubella sebelumnya

Tidak memiliki faktor risiko tersebut bukan berarti Anda bebas dari terkenanya virus rubella ini. Faktor risiko tersebut hanyalah sebuah referensi saja. Untuk lebih lanjutnya tentunya Anda bisa bekonsultasi dengan dokter pilihan Anda untuk informasi yang lebih lanjut.

Penanganan Virus Rubella Yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Untuk mengatasi virus rubella ini tentunya Anda bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah yang tentunya bisa Anda lakukan di rumah. Dalam hal ini tentunya rubella tidak membutuhkan penanganan medis yang khusus. Beberapa pengobatan tentunya bisa Anda lakukan di rumah dengan cara yang cukup sederhana. Tujuan utama dari melakukan penanganan di rumah yakni meringankan gejala, bukan mempercepat penyembuhan rubella. Sejumlah langkah-langkah tersebut bisa Anda lakukan seperti pada berikut ini:

– Beristirahat sebanyak mungkin

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dalam melakukan penanganan di rumah ialah dengan beristirahat sebanyak mungkin dan juga seefektik mungkin. Dalam hal ini tentunya beristirahat dengan cukup dapat membuat sistem imunitas tubuh menjadi semakin membaik untuk mengembalikan kekebalan tubuh.

– Minum banyak air putih

Selain beristirahat dengan cukup dan juga efektif tentunya Anda juga bisa mengonsumsi air putih secukupnya. Dengan banyak meminum air putih selain menetralisir racun, air putih juga mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh Anda. Disarankan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak air putih setidaknya 8 gelas sehari atau tergantung kebutuhan cairan tubuh Anda.

– Konsumsi parasetamol dan ibuprofen

Ketika Anda mengalami demam yang sangat tinggi tentunya diperlukan obat khusus untuk mengobati gejala tersebut. Dengan mengonsumsi parasetamol ataupun ibuprofen secara tidak langsung mengurangi gejala demam dan juga nyeri pada penderita. Dan ini tentunya sebagai langkah  untuk menurunkan gejala deman dan juga meredakan nyeri pada sendi Anda.

– Minum air hangat dengan lemon dan madu

Dalam mengurangi rasa sakit yang diakibatkan oleh meradangnya tenggorokan. Tentunya, Anda bisa melakukan cara yang sangat praktis dan juga simpel. Hanya dengan membuat air hangat yang tentunya dicampurkan dengan madu dan juga lemon. Campuran ketiga bahan tersebut untuk meredakan sakit pilek dan juga tenggorokan yang Anda rasakan sebagai salah satu gejala terkenanya virus rubella.

– Konsumsi obat

Dalma konsumsi obat tentunya Anda harus sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan sampai Anda mengonsumsi obat yang tidak diresepkan sehingga nantinya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Dalam mengonsumsi obat tentunya harus secara rutin dan juga teratur

– Jangan menggaruk gatal

Bagaimanapun juga rasa gatal ataupun bintik-bintik merah yang menyerang Anda, Anda sebisa mungkin mengontrolnya agar tidak menggaruk terlalu dalam. Bagaimanapun juga, kondisi ini akan meninggalkan bekas. Alangkah baiknya jika Anda menggunakan krim pengurang rasa gatal yang tentunya dijual di apotek

– Gunakan aspirin

Anda tentunya bisa menggunakan aspirin rubella jika virus rubella tersebut menyerang anak kecil.

– Hindari kontak dengan orang lain

 Anda dan juga di kecil wajib menghindari kontak langsung dengan orang lain disekitarnya terutama ibu hamil untuk mencegah tertularnya penyakit ini kepada orang lain.

Apa Yang Anda Alami Setelah Terkena Rubella

Tidak dapat dipungkiri jika sesuatu penyakit akan memiliki dampak buruk dan juga efek yang tentu sangat berbahaya bagi tubuh kita. Begitupula dengan virus rubella, jika Anda mengalami virus rubella, ada beberapa dampak yang terjadi pada tubuh Anda, diantaranya:

Imunitas tubuh menurun

Jika Anda terkena virus rubella, tentunya sangat jarang bagi Anda memiliki sistem imunitas tubuh yang cukup baik. Jika Anda sudah mengalami rubella tentunya Anda akan mengalami yang namanya imunitas tubuh yang menurun. Tidak heran jika ia sangat mudah terkena penyakit lain. Maka dari itu, Anda memang disarankan untuk tetap menjaga stamina agar sistem kekebalan tubuh Anda menjadi baik dan juga bertahan. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan dalam mempertahankan sitem imunitas tubuh Anda ialah dengan mengonsumsi buah-buahan dan juga sayuran yang segar.

Sekali dalam seumur hidup

Banyak yang berpendapat bahwa jika Anda pernah mengalami virus rubella, maka Anda tidak akan mengalaminya lagi. Hal ini dikarenakan antibodi yang ada di dalam tubuh Anda sudah menebal. Kondisi ini tentunya akan menghasilkan anti toksin yang memang khusus untuk menetralisir pathogen pada virus rubella. Tidak heran jika rubella masuk lagi ke dalam tubuh, tentu sudah bisa dinetralisir kembali dengan anti toksin yang sudah dibuat oelh tubuh tadi.

Infeksi pada telinga (Otitis media)

Pada beberapa orang yang terjangkit virus rubella ini tentunya akan mengalami infeksi telinga atau dikenal dengan istilah otitis media. Akan tetapi, pada umumnya kasus ini hanya dijumpai pada beberapa orang saja.

Radang sendi

Pada beberapa orang tentunya akan mengalami radang sendi. Radang ini tentunya akan menyebar mulai dari tangan, kaki serta beberapa bagian tubuh lainnya. Nyeri tersebut tentunya akan terjadi selama 2 minggu bahkan sampai satu bulan. Pada bagian yang mengalami radang sendi yang cukup parah ialah jari jemari, lutut, dan juga pergelangan tangan. Akan tetapi, kasus ini dinilai memang sangat jarang terjadi.

Radang otak

Selain dari infeksi telinga, rubella juga tentunya bisa memicu timbulnya penyakit lain yang lebih serius yaitu radang otak atau ensefailitis. Namun, hanya beberapa orang yang yang mungkin mengalami gangguan kesehatan ini.

Dampak pada ibu hamil

Sedangkan pada ibu hamil, virus rubella memang menjadi salah satu virus yang memang sangat berbahaya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh perkembangan janin yang ada di dalam perut sang ibu. Ketika bayi dilahirkan ia akan berpeluang besar mengalami beberapa kelainan diantaranya:

– Kecacatan pada beberapa organ tubuh

– Kelainan pada jantung seperti klep jantung yang tidak normal

– Tuli bawaan

– Gangguan mental, keterbelakangan mental atau inteligence yang cukup rendah

– Gangguan mata seperti katarak

– Pertumbuhan tubuh yang terlambat atau retardasi

Bagaimanapun juga menjaga kesehatan dan juga sistem imunitas tubuh memang sangat diperlukan. Hal ini tentunya menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjangkitnya virus rubella. Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai virus rubella, penyebab, gejala dan juga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Satu pemikiran pada “Ketahuilah Seputar Penyakit Rubella, Penyebab, Gejala & Bahayanya”

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons