Ketahui Tips Penting Menyalurkan Kemarahan Anak

3.    Mintalah Anak Mengungkapkan Alasan yang Membuatnya Marah dan Berilah Alternatif

Terkadang orangtua tidak menyadari sebenarnya hal apa yang membuat anaknya marah. Tanpa mereka sadari hal yang dianggap sepele bisa memicu kemarahan anak. Seperti salah memilihkan kaus kaki dengan warna kesukaannya atau lupa menjemputnya disekolah. Ketika hal ini terjadi biasanya anak akan tiba-tiba marah dan cemberut. Untuk itu, mintalah anak untuk mengungkapkan apa yang membuatnya kesal, ketika anak berhasil mengungapkan alasannya, tindakan selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah minta maaf dan memberikannya alternatif lain dengan berjanji membelikan kaus kaki dnegan warna kesukaannya.

4.    Ajaklah Anak Melakukan Kegiatan Fisik yang Disenanginya

Ajaklah anak bermain bola, berenang, bersepeda dan melakukan kegiatan lain yang ia senangi. Hal ini sebagai media pelampiasan ketika emosinya muncul. Hanya saja, jangan pernah biarkan anak menyalurkan emosinya sendirian, salah-salah ia bisa melakukannya secara bertubi-tubi seperti mengayuh sepeda sekencang-kencangnya yang membuatnya terjatuh. Dengan demikian untuk menjaga keselamatannya, tetap selalu dampingi anak

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua untuk menyalurkan emosi dan kemarahan anak. Ketika anak marah, tidak dianjurkan untuk mengajak anak melakukan kegiatan pasif seperti menonton televisi, membaca dan lain sebagainya. Karena hal ini hanya akan membuat mereka menjadi uring-uringan tak jelas. Selain itu, membiarkan anak dalam keadaan emosi dan tidak menghiraukannya bisa menumbuhkan rasa dendam pada anak. Untuk itu, salurkan emosi anak ada kegiatan positif adalah cara yang cerdas yang bisa dilakukan para orangtua.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons