Ketahui Kenapa Remaja Suka Berontak dan Cara Menghadapinya

Nah, jika sudah begini, lantas bagaimana menghadapi dan mengatasi tingkah laku dan tindakan pemberontak dalam diri seorang anak remaja?

Cara Menghadapi Anak Remaja yang Suka Memberontak

Menyadari dan Menerima Setiap Tahap Perkembangan Anak

Orangtua perlu menyadari bahwa setiap anak adalah pribadi yang berkembang mengikuti kondisi dan perkembangan zaman. Anak-anak yang sudah remaja umumnya tidak suka diperlakukan sama saat mereka masih kecil yang harus diatur dalam segala hal.

Anak-anak remaja umumnya akan lebih banyak menuntut untuk dapat diperlakukan layaknya seperti orang dewasa yang mandiri. Akan tetapi di sisi lain, mereka tak akan dapat melepaskan diri dari ketergantungan masa kanak-kanaknya.

Meskipun anak remaja seringkali bersihkeras untuk bersikap mandiri, namun tetap saja mereka adalah anak-anak yang masih suka untuk dimanjakan dan diperhatikan. Untuk itu, orangtua harus bisa menerima setiap perkembagan anak.

Berikan Kepercayaan

Dalam menjaga anak remaja, anda tidak bisa terus-terusan memeriksa ponsel dan tas si buah hati atau mungkin menguping pembicaraannya bersama dengan teman-temannya. Ajarkan pada anak mengenai hukum dan peraturan yang benar.

Hal ini tentunya bisa diberikan dengan dasar agama dan memupuk budi pekerti yang luhur pada si anak. Akan tetapi, hal ini harus sudah anda tanamkan sejak mereka masih usia dini. Sebab agaknya akan lebih susah membrikan pendidikan ini saat anak sudah beranjak usia remaja.

Anak-anak remaja tentu tidak senang diperlakukan seperti anak kecil yang ketika mereka sedang bekerja kelompok dirumah temannya anda lantas terus menelpon atau bahkan menjemput dan meminta mereka agar segera pulang. Hal ini tentu saja akan membuat si anak semakin kesal dan pada akhirnya melakukan pemberontakan. Untuk itu, berikan kepercayaan pada anda dan tanggung jawab.

Menjalin Komunikasi yang Intens

Sebagai orangtua, terkadang seringkali kita lupa bahwa sebenarnya kita pun pernah mengalami masa-masa yang sama dengan si anak, yakni proses pencarian jati diri.

Bagi sebagian remaja, proses ini bisa berlangsung dengan mulus dan tanpa halangan. Akan tetapi, pada sebagian anak, proses ini bisa jadi dijalani dengan sulit dan terjal. Untuk itu, komunikasi akan menjembatani segala kekeliruan dan perbedaan yang dialami oleh si anak remaja. Untuk itu, pastikan jika anda menjadlin komunikasi yang intens bersama dengan anak-anak. Komunikasi akan membantuanak memahami proses yang tengah dialaminya.

Memahami Dunia Remaja

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan bagi seorang remaja selain orangtua yang bisa mengerti dunia mereka. Keterbukaan orangtua pada remaja, akan dapat memudahkan anak menemukan hal-hal positif dan menghindari segala kemungkinan buruk yangmereka temui sepanjang kehidupan remajanya.

Untuk itulah, sebagai orangtua tidak ada salahnya jika kita bisa melakukan kegiatan yang disukai anak remaja, seperti mengobrol seputar kehidupan remaja anda dulu atau mungkin menonton tayangan televisi bersama.

Kehidupan anak-anak diusia remaja masih begitu bergejolak. Ini adalah masa dimana mereka sedang dalam proses pencarian jati diri. Untuk itulah segala hal yang menghambat anak-anak remaja dalam melakukan hal ini akan membuat emosi mereka semakin tidak stabil, pada akhirnya pemberontakanlah yang akan terjadi. Nah, beberapa hal diatas adalah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk bisa menghadapi anak-anak remajanya.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons