Kesehatan Jantung Berpengaruh pada Kehamilan Anda?

1.    Gagal Jantung

Ketidakmampuan dalam memompa darah untuk mencukupi kebutuhan tubuh menjadi alasan utama gagal jantung dikaitkan dengan rencana kehamilan yang lebih sulit dibandingkan dengan kondisi normal. Wanita yang mengalami gagal jantung akan mengalami kondisi kelelahan yang lebih rentan dibandingkan dengan keadaan normal, untuk itu sebaiknya bagi anda dalam menjaga kesehatan selama kehamilan dengan memperhatikan asupan makanan terutama makanan yang mengandung zat besi untuk mencegah penyakit anemia dan juga membatasi terjadinya kenaikan berat badan yang berlebih disebabkan makanan yang tidak sehat. Bagi anda yang bermasalah dengan kondisi kesehatan jantung seperti gagal jantung memerlukan perhatian khusus pada trimester akhir menjelang persalinan. Penyakit jantung akan mempengaruhi kesehatan janin. Kegagalan jantung yang terjadi saat kehamilan akan menyebabkan janin lahir secara prematur atau kondisi janin meninggal di dalam kandungan saat mengalami serangan jantung. Ketika terjadi persalinan dan kondisi tubuh mengalami peningkatan jumlah darah dari rahim akan mengakibatkan kerja jantung menjadi meningkat dan jantung dapat memompa darah 20% lebih banyak dibandingkan biasanya. Pertolongan pada penderita gagal jantung yang berat akan dilakukan obat bius epidural yang dapat mematikan rasa pada korda spinalis ketika proses persalinan sedang berlangsung. Ketika proses mengejan berlangsung akan mengakibatkan gangguan oksigen melalui paru-paru sehingga menyebabkan oksigen pada janin akan berkurang. Adapula saran dokter untuk mendapatkan persalinan dengan menggunakan operasi caesar atau forseps.

2.    Penyakit Jantung Rematik

Kondisi yang ditemukan karena demam rematik yang diakibatkan terjadinya komplikasi dapat menyebabkan jantung rematik, dimana katup jantung akan mengalami penyempitan terutama pada katup mitral. Kelainan ini yang akan mengakibatkan penyempitan katup jantung yang semakin buruk selama kehamilan. Penyempitan yang terjadi dapat mengakibatkan peningkatan denyut jantung dimana volume darah akan mengalami beban kerja sehingga berpengaruh pada cairan yang dapat mengalir balik ke bagian paru-paru dan mengakibatkan edema paru. Pada wanita yang menderita penyakit jantung rematik sebelum merencanakan kehamilan sebaiknya melakukan pembedahan untuk memperbaiki katup mitral sedangkan jika diperlukan ketika tengah mengandung akan dilakukan proses persalinan prematur. Penderita juga harus melakukan pencegahan dan perawatan kesehatan yang eksta salah satunya dengan membatasi aktivitas fisik agar tidak mengalami kelelahan yang berlebih dan juga membuat anda cemas. Ketika katup mengalami kerusakan maka lebih meningkatkan resiko infeksi dikarenakan tindakan pencegahan antibiotik pada saat terjadinya persalinan, begitu pula setelah persalinan yang mengakibatkan meningkatkan resiko infeksi seperti terjadinya pencabutan gigi atau ketuban pecah ketika sedang hamil.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons