Keracunan Makanan, Gejala dan Cara Mengobatinya

Di samping pemeriksaan medis di atas, tes darah, tes kondisi tinja serta pemeriksaan parasit pun mungkin akan dilakukan. Dimana tes ini dilakukan untuk mengetahui organisme apa yang menjadi penyebab penderita mengalami keracunan. Namun, dalam beberapa kasus tidak diketahui apa penyebab seseorang mengalami keracunan makanan. Sedangkan tes fungsi lumbal dan tes pencitraan hanya akan dilakukan ketika infeksi sudah menjalar ke suluruh tubuh.

Bagaimana Cara Mengobati Keracunan Makanan?

Keracunan makanan biasanya tidak memerlukan pengobatan secara khusus, karena penderita akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari. Nah, karena diketahui gejala umum keracunan makanan yaitu diare dan muntah, maka penderita harus menghindari dehidrasi. Caranya yaitu dengan mencukupi asupan air dalam setiap harinya.

Selain itu, penderita juga disarankan untuk banyak beristirahat, serta mengkonsumsi makanan ringan yang rendah lemak. Agar gejala yang dirasa tidak bertambah buruk, maka sebisa mungkin hindari makanan bercita rasa pedas, makanan berlemak, minuman keras serta minuman yang mengandung kafein.

Namun, apabila gejala yang dialami semakin parah dan berkelanjutan, serta mengaju pada komplikasi yang cukup serius, maka penderita harus mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dari dokter.

Jika penderita mengalami muntah-muntah parah, maka bisa diberikan obat antimuntah atau obat antiemetik. Perawatan yang lebih lanjut pun diperlukan agar penderita mendapatkan pengawasan yang lebih lanjut.

Sedangkan bagi orang yang rentan mengalami dehidrasi, seperti orang yang menderita kondisi kronis tertentu dan orang tua, maka disarankan untuk mengkonsumi oralit. Obat yang satu ini tersedia di apotek serta di jual dengan bebas. Dimana oralit dapat membantu menggantikan glukosa, mineral penting dan garam yang ketika itu dikeluarkan oleh tubuh karena mengalami dehidrasi. Namun, bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal sangat tidak cocok pada beberapa jenis oralit tertentu.

Cara Mencegah Keracunan Makanan

Cara mencegah keracunan makanan yaitu tentunya dengan menjalani hidup sehat  dan pola makan yang baik. Tidak hanya itu, anda juga dituntut untuk memproses makanan dengan baik serta secara higenis, baik itu dalam hal penyimpanan, proses, dan penyiapan. Anda juga harus memastikan tidak mengkonsumsi makanan yang sudah kadaluarsa, untuk mengetahuinya anda bisa mengikuti petunjuk pada kemasan makanan. Selain itu, anda harus menghindari membeli makanan dari tempat yang diragukan kebersihannya.

Mencegah Penyebaran Infeksi yang Sudah Terjadi

Orang yang menderita keracunan makanan dilarang mengolah atau memasak makanan untuk orang lai atau orang yang ada di sekitarnya. Selain itu, mereka juga harus menjaga jarak dari anak kecil dan orang lanjut usia. Sangat disarankan penderita tidak masuk kerja atau sekolah setelah mengalami diare terakhir. Apabila anda serumah dengan orang-orang yang mengalami keracunan makanan, maka ada beberapa hal yang perlu anda lakukan seperti:

  • Tidak menggunakan handuk yang sama dengan penderita.
  • Rajin mencuci tangan dengan teratur.
  • Cuci pakaian orang yang mengalami keracunan makanan dengan suhu air paling panas pada mesin cuci.
  • Memberssihkan toilet secara rutin.

Itulah beberapa gejala dan cara mengobati keracunan makanan. Semoga bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons