Kenali Penyebab Bayi Berjerawat

Berikut gejala munculnya jerawat pada bayi diantaranya: pertama, jerawat akan berubah menjadi ruam yang berbentuk jerawat kecil dan berwarna kemerah-merahan. Terkadang jerawat yang muncul berbentuk white head Acne. Pada saat bayi merasa sangat kepanasan dan berada dalam kondisi marah jerawat ini akan muncul dari biasanya. Namun ada kalanya jerawat ini tidak terlihat sama sekali. Dengan sendirinya jerawat yang ada pada wajah bayi akan hilang dalam waktu 4 bulan, dan tidak meninggalkan bekas atau jaringan parut. Jerawat pada bayi ini dapat berlangsung selama 3 tahun, namun kasus ini sangat jarang terjadi. Dalam kasus yang sebagian besar terjadi, jerawat bayi tersebut akan hilang setidaknya dalam 12 bulan.

Penyebab Bayi Berjerawat

Penyebab dari jerawat bayi ini ialah berubahnya hormon yang ada pada tubuh bayi hingga berpengaruh pada kerja kelenjar minyak dalam kulit bayi. Selama menjalani tahap akhir pada kehamilan, melalui plasenta hormon sang ibu dapat memasuki area tubuh bayi. Yang menjadi penyebab utama dalam timbulnya jerawat pada bayi adalah hormon andrenal androgen yang sebelum kelahirannya melewati plasenta. Selain dari melewati plasenta tersebut, hormon yang ada dalam diri ibu juga bisa masuk melalui ASI ke dalam tubuh sang bayi. Hormon yang diperkenalkan pada tubuh bayi akan mempengaruhi dalam perubahan hormonal tubuh bayi tersebut, sehingga yang menstimulaskan kelenjar minyak sang bayi dan akhirnya membuat jerawat tumbuh pada bayi. Selain dari faktor hormonal tadi, yang dapat memicu tumbuhnya jerawat pada bayi alah obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui atau juga obat-obatan bayi itu sendiri. Contoh dari obat-obatan terebut yaitu: steroid baik oral ataupun topikal, anti depresean, juga obat kontrasepsi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons