Kenali Penyakit Lupus

4. Jantung dan pembuluh darah

Apabila kerusakan pada jantung yang diderita penyakit lupus berupa cairan yang terdapat pada selaput jantung, perkapuran, gangguan katup jantung dan perubahan warna putih kebiruaan

5. Susunan saraf

Pada penderita lupus akan mengalami gangguan saraf berupa kelemahan otot, kejang, gelisah, depresi hingga stroke.

6. Paru

Mengalami sesak nafas yang dialami penderita lupus dikarenakan adanya cairan selaput paru dan infeksi paru.

7. Darah

Penderita lupus mengalami anemia yang mengalami jumlah trombosit dan lekosit rendah. Sehingga mengalami pendarahan dan mudah mengalami infeksi.

8. Mata

Meskipun kerusakan mata jarang dialami oleh penderita lupus akan tetapi beberapa kemungkinan dapat terjadi diantaranya kerusakan retina akibat pengobatan lupus.

Penyebab Penyakit Lupus

Penyebab lupus adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh. Diduga karena kombinasi lingkungan dan genetika. Penyebab utama penyakit lupus memang tidak diketahui akan tetapi pemicu potensial yaitu sinar matahari yang dapat menyebabkan odpus rentan terkena lesi yang merupakan gejala penyakit lupus yang memicu respons interna.

Selain itu dapat juga disebabkan oleh obat-obatan yang dipicu karena beberapa jenis obat diantaranya adalah anti kejang, antibiotik dan obat tekanan darah. Meskipun demikian orang yang disebabkan karena jenis obat gejala penyakit lupus akan terhenti dengan sendirinya.

Pengobatan Penyakit Lupus

Untuk pengobatan tergantung berat dan ringannya alat tubuh yang terkena penyakit lupus. Sehingga diperlukan pemeriksaan oleh ahli medis. Selain penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan cukup lama sehingga harus dipertimbangkan dengan cermat risiko dan manfaat dari pengobatan.

Obat anti inflammatory non steroid dapat digunakan untuk meredakan pembengkakan, demam, obat nyeri atau gejala yang berhubungan dengan lupus. Meskipun demikian memiliki efek samping dalam pendarahan lambung, risiko masalah jantung dan masalah ginjal.

Selanjutnya adalah obat malaria yang dapat mengendalikan lupus. Sama sepertinya jenis obat lain, ini pun memiliki efek samping seperti kerusakan retina mata dan sakit perut.Kemudian obat kortikosteroid yang berhubungan dengan melawan peradangan akan tetapi memiliki efek samping jangka panjang. Memiliki efek samping kelebihan berat badan, pengeroposan tulang, tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko infeksi. Sedangkan yang terakhir adalah obat penekan kekebalan tubuh yang dapat membantu dalam kasus lupus berat.

Dengan demikian penyakit lupus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat menular akan tetapi sulit dikenali karena pada setiap orang akan berbeda beda. Gejala pada penderita lupus akan menyerupai penyakit  tertentu seperti alat tubuh yang diserangnya. Sehingga ahli medis harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari gejala yang diderita. Meskipun demikian hal yang khusus dari penyakit lupus adalah ruam pada muka yang menyerupai bentuk kupu-kupu sebagai tanda terserang penyakit lupus.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons