Kenali Kanker Serviks Stadium 1

Kanker serviks sulit ditemukan gejalanya, bahkan baru dapat diketahui ketika wanita mengalami kanker serviks stadium akhir. Inilah yang membahayakan dan menyebabkan risiko kematian. Pada stadium awal kanker serviks dapat disadari oleh penderita yaitu rasa sakit pada mulut rahim. Mekipun rasa sakit yang dialami tidak begitu sering akan tetapi semakin kanker serviks memasuki stadium lanjut maka akan terasa semakin sakit.

Selain itu kanker serviks dapat juga ditandai dengan pendarahan yang tidak normal. Pada wanita yang memiliki kanker serviks mengalami kondisi pendarahan yang tidak normal pada organ genital, pada rentan waktu satu bulan dapat terjadi pendarahan sedikit ataupun kondisi yang parah.

Wanita yang mengalami kanker serviks ditandai dengan keputihan yang abnormal. Wanita mengalami keputihan yang berbau, berwarna dan sangat berlendir. Sehingga sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter dikhawatirkan terjadi gangguan kesehatan reproduksi atau gejala awal dari kanker serviks.

Pada wanita yang seringkali mengalami nyeri panggul yang hebat bahkan di luar menstruasi, ini merupakan kondisi abnormal. Nyeri panggul disaat saat lain sehingga berjam-jam dan timbul rasa sakit yang ringan, tajam atau sangat parah bisa menjadi salah satu tanda-tanda kanker serviks. Begitupula dengan pendarahan yang terjadi setelah melakukan hubungan intim, tidak sedang menstruasi atau saat pemeriksaan panggul. Hal ini dapat disebabkan karena leher rahim mengalami iritasi. Pemeriksaan harus dilakukan meskipun tidak selamanya pendarahan yang dialami wanita setelah melakukan hubungan intim menjadi pertanda kanker serviks.

Pencegahan Kanker Serviks

Pengobatan yang dilakukan untuk kanker serviks stadium awal memang seringkali terabaikan. Hal ini dikarenakan penderita tidak mengalami gejala yang spesifik, beberapa penderita menduga hanya keluhan biasa.

Padahal dengan melakukan tes pap smear akan membantu untuk menemukan perubahan pada sel serviks sehingga dapat diketahui risiko kanker. Pemeriksaan Pap Smear yang teratur akan membantu dalam menunjukan perubahan sebelum berubah menjadi kanker. Inilah yang penting dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya sel kanker di dalam leher rahim. Apabila ditemukan pemeriksaan pap smear yang abnormal maka dapat membantu untuk mencegah terjadinya kanker serviks.

Selain itu pengobatan kanker serviks dilakukan sesuai dengan stadium yang dialami oleh penderita. Sedangkan untuk pengobatan keseluruhan dapat dengan bedah atau jalan operasi mengangkat rahim atau pengangkatan kedua ovarium dan tuba fallopi. Kemudian dengan jalan kemoterapi dan selanjutnya dengan terapi radiasi. Bahkan dokter menyarankan untuk menggunakan kombinasi pengobatan sehingga dapat membantu penyembuhan.

Dengan demikin stadium awal kanker serviks yang seringkali tidak memberikan gejala pada penderita dapat diketahui dengan perubahan yang mengarah pada kondisi kesehatan wanita salah satunya adalah ketika wanita mengalami pendarahan di luar menstruasi, keputihan abnormal, sakit pinggul diluar menstruasi dan mengalami sakit mulut rahim. Untuk melakukan pencegahan sebaiknya dilakukan pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi dini sel kanker yang berada di leher rahim.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons