Kenali Jenis-Jenis Asma dan Cara Penanganannya

Selain itu, penderita asma jenis ini umumnya akan bermasalah dengan kondisi yang ekstrim seperti terlalu panas atau terlalu dingin, mereka pun akan bermasalah pula dengan parfum, cologne dan bahkan bulu binatang.

Alergen seperti diatas umumnya akan dapat ditemukan dimana-mana dan tersebar diudara membentuk partikel-partikel kecil yang tidak terlihat oleh kasat mata. Untuk itulah, cara penanganan pada penyakit asma jenis ini adalah dengan menghindari tempat-tempat yang dicurigai tempat bersarangnya alergen. Selain itu, jaga selalu kebersihan agar debu dan kotoran yang memicu asma kambuh terjadi.

2. Exercise-Induced Asthma (EIA)

Penyakit asma jenis ini adalah tipe asma yang dipicu akibat pergerakan fisik yang terlalu berlebihan, yang mana penderita asma jenis ini tidak diperkenankan melakukan aktivitas fisik yang demikian, seperti lari, marathon, olahraga berlebih dan lain sebagainya. Ketika seorang penderita memaksakan diri untuk melakukan aktivitas tersebut, maka pada titik tertentu, serangan asma akan dapat kambuh dan menimbulkan mengi (bunyi pada hembusan napas), dada yang sesak dan batuk yang terasa berat.

Adapun untuk menghindari asma jenis ini, si penderita harus bisa menyesuaikan diri dengan kemampuannya. Jangan memaksakan untuk melakukan kerja atau aktivitas yang terlalu berat adalah langkah pencegahan paling baik.

3. Asma Non Alergi (Non-Allergic Asthma/ Intrinsic Asthma)

Asma jenis yang satu ini dapat terjadi sebagai akibat dari udara yang tercemar yang masuk kedalam tubuh si penderita asma, hanya saja tidak termasuk dengan alergen karena si penderita asma tidak memiliki riwayat alergi. Pemicunya diantaranya adalah asap rokok, polusi udara, parfum, debu dalam rumah, kepulan asap kendaran dan segala udara yang tercemar yang akan dapat menimbulkan gejala sulit bernapas bagi si penderita asma itu sendiri.

Untuk mencegah dan menangani asma jenis ini tentu saja si penderita harus bisa menghindari tempat-tempat yang terdapt kepulan debu yang mengandung partikel berbahaya dan juga gunakan masker atau pelindung jika anda terpaksa harus mendekati area tersebut.

4. Occupational Asthma

Sama halnya dengan namanya, asma jenis ini berhubungan dengan pekerjaan. Banyak penderita asma yang mengalami serangan atau gejala asmanya sewaktu mereka berada di tempat kerja. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan ditempatnya bekerja yang dapat memicu asma. Seperti misalkan asap rokok, debu atau bahkan situasi stres akibat lokasi pekerjaan atau tekanan yang terlalu besar yang kerap kali mereka terima.

Untuk menangani asma jenis ini adalah dengan menyalurkan hobi dan menenangkan pikiran. Bahkan terkadang, seorang pekerja membutuhkan refresing atau rehat sebentar dari pekerjaannya agar stres tidak terus-terusan menghantuinya.

5. Nocturnal Asthma

Kondisi asma jenis ini adalah asma yang seringkali kambuh atau muncul dimalam hari. Adapun kondisi yang akan ditimbulkan dari asma ini cukup parah. Gejalanya itu sendiri dapat muncul kapan saja di malam hari, bahkan saat si penderita sedang terlelap, serangan asma jenis ini biasanya cukup parah dan membuat si penderitanya kepayahan karena batuk kering yang menyertainya. Gejala-gejala yang bisa ditimbulkan dari asma jenis ini adalah dada yang terasa sesak dan diikuti batuk kering yang cukup menyakitkan. Asma nocturnal yang menyerang bisa membuat si penderitanya kepayahan saat malam pagi hari.

Gejala-gejala yang timbulkan oleh penyakit asma pada dasarnya sama saja. Sehingga demikianlah, seringkali sulit bagi sesorang menentukan jenis penyakit asma yang diderita. Untuk itulah, beberapa jenis asma diatas diharapkan mampu memberikan pengetahuan pada anda tentang gejala asma yang bermacam-macam berdasarkan dengan pemicunya. Sehingga demikian, penanganan yang lebih tepat akan bisa diberikan untuk meringankan gejala yang ditimbulkan.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons