Kenali Gejalala Bronkitis Pada Anak dan Cara Penanganannya

Batuk yang Bertahan Lebih Dari 3 Minggu

Tidak sedikit orangtua yang mengatakan batuk dialami oleh si kecil digolongkan sebagai hal yang biasa dan wajar. Sebagian menganggap bahwa hal tersebut adalah bagian dari masa pertumbuhan atau bagian dari reaksi alergi yang akan sembuh dengan sendirinya.

Namun perhatikan kembali, batuk normal biasanya hanya dapat bertahan selama 1 sampai 2 minggu lamanya. Apabila gejala batuk pada anak tidak berangsung membaik setelah 3 minggu lamanya atau bahkan setelah ibu memberikan obat-obatan kondisi pada si anak masih belum kunjug sembuh, maka segeralah lakukan pengecekan kesehatan lebih lanjut dengan mengunjungi dokter, agar demikian segala keluhan penyakit termasuk penyakit bronkitis akan dapat ditangani lebih baik.

Seringnya si Anak Merasa Lelah

Selain beberapa gejala diatas, gejala lain dari penyakit bronkitis pada anak adalah wajah yang pucat dan seringnya si anak yang merasa kelelahan. Hal ini berlaku bahkan ketika si anak tidak sedang melakukan pekerjaan berarti atau akitivitas fisik yang menguras banyak energi.

Perubahan yang lebih drastis akan mungkin lebih mduah dikenali pada anak-anak yang hiperaktif. Biasanya, tubuh yang cenderung mudah merasa lemas dan lelah akan membuat si anak lebih memilih berbaring dan beristirahat dibandingkan dengan bermain dan bergembira bersama dengan teman-teman lainnya.

Demam

Sama halnya dengan batuk, gejala demam adalah salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada anak-anak. Hal ini pula lah yang membuat sebagian besar orangtua menganggap remeh penyakit ini dengan mengatakan daya tahan tubuh pada anak-anak yang belum terbentuk dengan sempurna membuat mereka lebih rentan terkena berbagai macam penyakit, termasuk demam. Memang benar demikian, justru itulah daya tahan tubuh yang belum kuat inilah yang patut diwaspadai.

Tidak seperti orang dewasa, anak-anak masih begitu renta terhadap serangan penyakit. Termasuk demam yang mana gejala ini bisa diindikasikan menjadi penyakit bronkitis. Demam yang dirasakan pada penyakit bronkitis umumnya akan cederung membuat si anak merasa kedinginan meskipun suhu tubuhnya pada saat itu tinggi.

Suhu tubuh saat demam akibat bronkitis umumnya bisa mencapai 38 derajat celcius. Selain itu, suhu tubuh ini pun bisa menjadi indikasi terhadap penyakit paru-paru lainnya, seperti halnya pneumonia.

Penyebab Bronkitis Pada Anak

Umumnya, penyakit bronkitis yang terjadi pada anak dapat terjadi akibat adanya inflamasi dan infeksi yang terjadi dibagian hidung. Untuk bronkitis akut biasanya kondisi ini terjadi akibat piliek. Sementara untuk bronkitis kronis bisa terjadi akibat adanya tunsil yang terinfeksi.

Penyakit bronkitis ini pun dapat menyerang siapa saja tak peduli ras, golongan atau bahkan usia. Nah, bila si kecil mengalami gejala-gejala yang mencurigakan dan gejala tersebut merujuk pada penyakit bronkitis, maka segera periksakan kesahatan si buah hati ke dokter.

Selain itu, penyebab paling umu dari penyakit bronkitis adalah infeksi dari virus yang masuk kedalam tubuh dan menyebabkan infeksi di bagian organ pernapasan. Adapun beberapa virus tersebut bisa disebabkan akibat polutan yang tercemar diudara. Dengan demikian ketika anak sering keluar rumah, maka tingkat resikountuk terjangkit dnegan penyakit bronkitis akan lebih besar.

Jika batuk yang dialami oleh si buah hati berlangsung lama, biasanya hal ini disebabkan oleh alergi.

Secara umum, bronkitis pada anak memiliki gejala dan ciri yang hampir serupa dengan orang dewasa yang mengalami penyakit ini. Penyakit bronkitis pada anak dibagi kedalam dua jenis yakni bronkitis akut dan brokitis yang kronis.

Dari kedua jenis penyakit bronkitis ini tentu saja kita sebagai orangtua tidak ingin jika anak kita terjangkiti dengan penyakit ini. Sebab dengan terjangkitinya si buah hati dengan penyakit ini, maka akan membuat si buah hati menjadi rewel atau bahkan sering menangis.

Namun pada penyakit brokitis akut penyakit ini akan dapat sembuh dengan sendirinya. Hanya saja, jika gejala-gejala yang dirasakan tak kunjung sembuh dan kondisinya malah semakin memburuk, maka pengobatan adalah hal penting yang harus ditangani sebelum penyakit ini memburuk menjadi penyakit bronkitis yang kronis.

Cegah Penyakit Bronkitis Pada Anak

Untuk itulah, hidarkan buah hati anda dari sumber-sumber yang akan menyumbang penyakit ini hadir. Seperti jalankan pola hidup yang sehat, menjaga kebersihan, gunakan masker saat si buah hati berada diluar ruangan, hindarkan mereka dari asap kendaraan.

Nah, diatas adalah penjelasan mengenai penyakit bronchitis pada anak. Semoga artikel ini dapat membantu bunda dalam mencegah dan menangani penyakit bronchitis pada anak-anak sehingga kemungkinan terburuk dari penyakit ini bisa dihindari.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons