Kenali Gangguan Keseimbangan Hormon Penyebab Wanita Sulit Hamil

Sindrom ovarium Polikistik atau dikenal dengan sebutan polycystic ovary syndrome atau PCOS ditandai dengan beberapa kondisi pada saat wanita belum menikah. Umumnya ditandai dengan siklus datang bulan yang terganggunya kemudian terjadinya pendarahan di luar datang bulan. Gangguan kondisi PCOS ditemukan adanya folikel yang lebih dari 12 pada satu indung telur. Pada kondisi ini berbeda dengan kista, dikarenakan pada kista tepatnya pada indung telur pada ruangnya terdapat benda padat atau cairan. Pada indung telur umumnya terdapat jutaan folikel yang mengandung calon telur. Pada wanita yang memiliki siklus datang bulan yang normal folikel akan membesar dan matang hingga memiliki ukuran 18-25 mm.

Folikel yang sudah matang akan pecah dan terjadi sel telur, disebut dengan ovulasi. Pada beberapa wanita polikel yang mengalami perkembangan yang terlambat akan meningkatkan hormon esterogen sehingga akan mempengaruhi selaput lendir di dalam rongga rahim. Terjadinya penumpukan estrogen di dalam tubuh akan mengalami penebalan dalam rongga rahim sehingga mempengaruhi siklus datang bulan yang memicu terjadinya ammenorrhea yaitu gangguan siklus datang bulan dan terjadinya pendarahan. Meskipun demikian tidak selamanya folikel yang mengalami kegagalan akan berpotensi menyebabkan PCOS akan tetapi menjaga kesehatan memang sangat penting terlebih bagi anda yang mengalami gangguan datang bulan yang terdetiksi karena terlalu banyaknya kandungan hormon endrogen di dalam tubuh makin melakukan pemeriksaan untuk interval, jangka waktu dan juga volume pendarahan yang terjadi pada tiga bulan terakhir.

Dalam mendeteksi dini gangguan PCOS adalah gangguan datang bulan yang sering kali dialami oleh remaja bahkan berhenti haid beberapa bulan dan baru kembali datang bulan pada bulan yang jauh dari akhir datang bulan sebelumnya. Beberapa wanita baru menyadari gangguan ini dalam kategori wanita yang berada pada usia 20-an atau pada wanita yang sudah menikah dan mengalami gangguan sulit hamil. Adapun tanda lainnya adalah wanita menderita rambut rontok dan juga kegemukan sehingga sindrom ini sering kali dihubungkan dengan peningkatan resiko tekanan darah tinggi, diabetes dan juga kolestrol yang tinggi. Bagi anda yang mengalami kondisi seperti gejala diatas maka anda disarankan untuk mengurangi produksi dari kadar insulin di dala tubuh dan juga hormon endrogen. Meskipun pada sindrom ini belum dapat dipastikan penyebab utamanya akan tetapi adapula yang menghubungkan insulin adalah homon produksi prankeas sehingga berfungsi dalam membuat keseimbangan transpor gula keseluruh sel tubuh.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons