Keguguran dan Posisi Rahim Terbalik

Salam kenal…
Saya sudah menikah 2 tahun namun belum dikaruniai momongan.
Kejadiannya sebulan yang lalu.
1. 17 – 22 Juni = Flek2
2. 23 – 30 Juni = Keluar darah
3. 24 Juni      = Keluar Gumapalan darah kira sebesar 3 jari
4.  1 –  3 Juli = flek2
5.  3 – 12 Juli = Clean
6. 13 – 21 Juli = Darah keluar lagi
Sudah kedokter hasil dari USG masih ada sisa darah di kandungan. Lalu diresepkan NORELUT & KAL.NEX. Setelah minum Norelut Darah Keluar lagi tgl 13 Juli. Sebelumnya saya telat haid (Terakhir Haid 24 April). Saya tdk test urine karena saya sering telat tapi hasilnya negatif. dan jk haid darah yang keluar hanya sebentar.
Yang mau saya tanyakan ke Ibu Bidan :
1. Apakah Saya KELUAR tersebut Janin/Saya telah keguguran?
2. Apa yang saya harus lakukan setelah kejadian ini. kemarin saya balik ke dokter dan di USG beliau bilang Kandungan saya sudah bersih.
3. Jk Kandungan ada dibelakang letaknya apakah sulit utk hamil?
terima kasih atas jawabannya.
(Triee)
 
Tanggapan Bidanku.com
 
Dear Triee,
Mohon maaf sebelumnya tanggapan dari kami terlambat.
Namun kami mencoba memberikan second opinion yang mudah-mudahan sedikitnya dapat membantu Triee.

1. Melihat dari data yang Triee berikan, kemungkinan besar ya memang itu keguguran. Karena, haid terakhir anda adalah tgl 24 april berarti selama 8 minggu Triee tidak mendapat haid  dan terjadi perdarahan yang menggumpal yang bisa saja hal tersebut merupakan calon janin meskipun belum berbentuk serta berdasar keterangan dokter hasil usg terdapat sisa darah kandungan, hal ini tidak terjadi pada menstruasi biasa.

2. Jika dokter mengatakan bahwa kandungan anda sudah bersih, berarti sudah tidak ada masalah lagi pada kandungan Triee. Sekarang tinggal masa pemulihan, saran kami istirahatlah secukupnya. Untuk ke depannya usahakan setiap kali Triee mengalami terlambat haid (meskipun sering) tetap lakukan test kehamilan, agar terjadinya kehamilan dapat terdeteksi secara dini, sehingga Triee dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dalam rangka menyongsong kehamilan.

3. Maksudnya mungkin posisi rahim terbalik (dibelakang sama saja) atau istilah medisnya retrofleksi. Sebenarnya secara medis belum ada bukti-bukti jika seorang wanita mengalami kelainan dengan posisi rahim retrofleksi akan sulit mengandung. Namun pada wanita dengan rahim yang mengarah ke belakang (retrofleksi) mungkin akan didapatkan kesulitan masuknya sel sperma ke dalam rahimnya. Sebab ketika berhubungan seksual dengan posisi pasangan pria diatas, pada saat ejakulasi, spermanya akan menggenang pada rongga vagina bagian belakang. Bila rahim mengarah ke belakang, leher rahim akan relatif menjauh dari tempat terkumpulnya sperma pada bagian belakang vagina. Terlebih lagi jika pergerakan spermanya kurang baik, mungkin akan mempersulit masuknya sperma ke dalam rahim.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons