Kanker Serviks Stadium 3

2. Biopsi serviks

Sedangkan untuk biopsy serviks untuk mengetahui daerah penyebaran kanker diperlukan Biopsi atau terjadinya pengambilan jaringan di bagian leher rahim. Biospi biasanya akan dilakukan secara menyeluruh untuk melihat kondisi di sekitar daerah vagina, rahim, rektum dan kandung kemih.

3. CT Scan

Pemeriksaan CT Scan untuk penderita kanker serviks dilakukan dengan menggunakan perlengkapan canggih untuk dapat melihat penyebaran sel kanker di sekitar bagian panggul.

4. Pet-CT Scan

Pemeriksaan selanjutnya adalah dengan menggunakan Pet-CT Scan dilakukan untuk mengetahui penyebaran kanker dan ukuran kanker yang telah menyebar ke organ tubuh yang terkait dengan leher rahim.

5. Tes darah

Melakukan test darah bermanfaat dalam mengetahui kondisi kesehatan penderita secara menyeluruh maka dapat juga dilakukan test darah . Beberapa hal penting yang perlu diketahui yaitu kesehatan hati dan juga ginjal yang bisa diukur dengan melihat hasil pemeriksaan test darah

6. X-Ray

Salah satu pemeriksaan X-ray dilakukan hanya untuk memantau kondisi paru-paru dan melihat kemungkinan penyebaran sel kanker di organ tersebut.

Beberapa jenis pemeriksaan tersebut hanya menjadi rekomendasi untuk mengetahui jenis penyebaran kanker serviks saja . Selain itu ahli medis akan melihat hasil tes untuk dapat menentukan jenis pengobatan yang paling efektif untuk penderita sehingga bisa membantu meringankan rasa gejala dan juga rasa sakit bagi penderita. Meskipun demikian tidak semua jenis pemeriksaan harus diikuti oleh penderita kanker serviks stadium 3.

Pengobatan Kanker Serviks Stadium 3

Pengobatan kanker serviks stadium 3 merupakan sebuah upaya untuk memberikan kesempatan bagi penderita penyakit ini agar lebih baik lagi. Selain itu, tujuan lain dari pengobatan ini adalah untuk mengontrol lajunya pertumbuhan kanker, memberikan kesembuhan kepada penderita dan menghentikan penyebaran sel kanker. Pengobatan pada kanker serviks stadium 3 dapat dilakukan dengan beberapa prosedur di bawah ini :

1. Radioterapi dan Kemoterapi

Salah satunya dengan menggunakan Radioterapi yaitu pengobatan yang dilakukan dengan bantuan pemberian sinar X yang memiliki dosis tertentu yang sesuai prosedur. Selanjutnya Sinar akan diarahkan pada beberapa titik di bagian area panggul dan rongga vagina. Sinar inilah yang akan membunuh sel kanker dan menyebar ke beberapa titik.

Terapi radioterapi dan kemoterapi dengan menggunakan cara ini akan dilakukan kepada pasien sebanyak 20 hingga 35 kali tergantung kondisi yang dialami oleh penderita. Pengobatan dengan menggunakan cara ini juga biasanya akan dilakukan bersamaan dengan metode kemoterapi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan sel sel kanker lain.

Pada prosedur pengobatan radioterapi dan kemoterapi biasanya akan menimbulkan efek yang tidak nyaman bagi penderita. Sehingga beberapa gejala ini biasanya ditunjukkan dengan sakit perut atau diare, mudah lelah, tidak memiliki nafsu makan, depresi, muntah dan mual. Semua efek samping ini akan hilang sendiri setelah masa terapi selesai.

2. Tindakan operasi

Operasi yang diperlukan untuk menangani masalah kanker serviks yang berkembang menjadi stadium 3 biasanya dilakuan dengan melihat kondisi penderita. Tindakan operasi yang paling sering disarankan oleh dokter adalah histerektomi. Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat leher rahim dan semua bagian rahim. Terkadang jika ditemukan penyebaran kanker pad ovarium dan saluran tuba falopi, maka kedua bagian ini juga akan diangkat.

Hal paling penting yang harus didapatkan oleh penderita kanker stadium 3 yang sedang menjalani perawatan dan pengobatan adalah dukungan dari keluarga. Selama masa terapi penderita akan merasa jauh lebih sakit daripada kondisi sebelumnya dan dokter juga biasanya akan memberikan beberapa jenis obat penghilang rasa sakit

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons