Inilah Gejala-Gejala Penyakit Difteri Pada Anak Yang Wajib Anda Ketahui

Selain batuk, tentunya anak juga akan mengalami perubahan suara yang disertai dengan kesulitan ketika bernapas. Pada anak yang terkena difteri juga tentunya akan mengeluarkan suara yang cukup khas seperti mengorok akibat terjadinya penyempitan saluran pernapasan.

Hal Yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua Ketika menemukan Tanda-Tanda Anak Terkena Difteri

Jika orang tua menemukan beberapa gejala seperti pada tanda-tanda di atas tentunya Anda harus melakukan beberapa langkah diantaranya:

Langkah 1

Jika Anda memang curiga bahwa anak Anda mengalami beberapa gejala penyakit difteri. Alangkah baiknya jika Anda memeriksakan anak Anda ke unit kesehatan terdekat. Hal ini tentunya akan lebih baik untuk waspada daripada terlambat. Meskipun memang penyakit dengan gejala tersebut tidak hanya penyakit difteri, namun tentu tidak ada salahnya bagi Anda untuk memeriksakan ke dokter sebagai sebuah pencegahan.

Langkah 2

Jika si kecil terbukti positif mengalami difteri, tentunya anak Anda harua mendapatkan perawatan khusus termasuk pada prosedur isolasi. Hal ini dikarenakan penyakit difteri termasuk ke dalam penyakit yang menular.

Langkah 3

Setelah Anda mengetahui jika si kecil positif terkena penyakit difteri. Tentunya, seluruh anggota keluarga yang ada di rumah harus ikut juga diperiksa oleh dokter ataupun petugas Kesehatan dengan tujuan memutus rantai penularan. Hal ini tentunya juga bisa diperiksa apakah mereka adalah carrier atau disebut dengan pembawa bakteri namun tampak sehat untuk mendapatkan pengobatan sesuai dengan prosedur.

Langkah 4

Jika si kecil sudah terbukti positif mengalami difteri tentunya Anda bisa melakukan isolasi pada barang-barang bekas yang dipakai oleh si kecil seperti mainan, gelas dan juga benda lainnya. Lalu, lakukanlah pensterilan. Cara yang paling mudah tentunya dengan cara mencuci dan juga menggunakan sabun antiseptik hingga benar-benar bersih.

Langkah 5

Pada anggota keluarga yang tidak menderita penyakit difteri tentunya sangat dianjurkan untuk diberikan jenis imunisasi difteri.

Langkah 6

Jika memang status imunisasi pada anak dan juga anggota keluarga lainnya yang belum lengkap, segeralah lengkapi sesuai dengan usianya.

Langkah 7

Setelah mendapatkan suntikan imunisasi terkadang terjadinya reaksi seperti demam dan juga bengkak. Tentunya jangan panik. Kondisi ini bisa juga diatasi dengan minum obat penurun panas, rajin minum jus buah dan juga susu. Kemudian, periksakan diri Anda ke dokter jika terjadi gejala yang tidak berkurang.

Langkah 8

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan ialah dengan mengikuti petunjuk dan juga prosedur dari Dokter dan juga petugas dari Dinas Kesehatan.

Penularan Penyakit Difteri Pada Anak-Anak

Penularan penyakit difteri ini tentunya terjadi seperti pada orang dewasa. Penularan bakteri difteri tentunya bisa melalui percikan ludah dari orang yang menderita infeksi. Selain itu, penyakit menular ini juga bisa ditularkan jika bersentuhan dengan penderita difteri lainnya. Kontak secara langsung dengan penderita difteri tentunya bisa berpeluang besar terkena penyakit difteri. 

Bakteri difteri tersebut tentunya memproduksi toksin yang membunuh sel-sel pada bagian tenggorokan. Sel-sel mati tersebut tentunya bisa membentuk membrane yang berwarna abu terjadi pada tenggorokan. Dalam kondisi yang lebih parah lagi, toksin tersebut bisa masuk ke dalam darah sehingga bisa menyerang jantung dan juga ginjal.

Penularan penyakit difteri yang terjadi pada anak tentunya bisa dicegah dengan beberapa tips dan juga cara sebagai berikut:

– Lanjut imunisasi TD

– Imunisasi DT ketika anak menginjak usia sekolah dasar

– Imunisasi dasar lengkap (DPT-HB sebanyak 3 kali)

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan diantaranya:

– Anda tentunya bisa menghindari kontak langsung dengan penderita difteri

– Menutup hidung ketika bersin

– Menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga

– Menjaga kebersihan badan dan juga lingkungan. Tentunya, biasakan agar anak selalu rajin mencuci tangan sebelum makan.

– Konsumsi makanan bergizi yang tentu sangat baik bagi pertumbuhan dan juga perkembangan  bayi

 Itulah beberapa hal mengenai gejala-gejala penyakit difteri pada anak yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons