Inilah Cara Menjalankan Diet Alkaline Yang Benar | Manfaat & Risiko

Manfaat lain yang dapat Anda ambil dari menjalankan program diet alkaline yaitu kadar pH yang bersifat basa dapat membantu penyerapan magnesium dan juga vitamin D agar lebih baik. Selain itu, asupan vitamin D yang optimal dapat berperan penting dalam mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada tulang belakang. Program diet alkaline ini juga sangat dianjurkan bagi Anda yang sedang menjalankan kemoterapi. Hal ini dikarenakan diet alkaline dapat membantu tubuh lebih efektif dalam menyerap obat. Keefektivitasan obat-obat kemo seperti adriamycin dan juga epirubicin akan sangat efektif bekerja pada lingkungan yang bersifat pH basa.

 Selain itu, efek kemoterapi juga dapat menyebabkan adanya kematian pada sel. Risiko yang ditimbulkan dari peningkatan pH tubuh asam dapat mencegah dan juga mengurangi risiko tersebut. Diet alkaline tentunya bersifat basa dan juga dinilai sebagai cara detoks dalam membuang segala macam zat asing yang kemungkinan akan masuk ke dalam tubuh sebagai racun. Maka dari itu, tubuh akan terasa lebih segar dan juga bugar ketika menjalankan diet alkaline tersebut.

Berikut kami sajikan beberapa manfaat diet alkaline jika kamu menjalankan program diet ini dengan cara yang benar dan juga tepat, diantaranya:

1. Mencegah kanker

Jika Anda menjalani program diet alkaline dengan cara yang benar dan juga teratur ditambah dengan banyak mengonsumsi buah dan juga sayur. Maka kandungan antioksidan yang ada dalam buah dan juga sayur dapat sedikitnya menangkal bahaya akaibat radikal bebas di dalam tubuh Anda. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker yang kemungkinan ada di dalam tubuh.

2. Menjaga keseimbangan asupan kalori

Tidak hanya akan memiliki badan yang ideal, diet alkaline juga dapat menjaga asupan kalori pada tubuh sehingga Anda akan memiliki bentuk tubuh yang memang Anda inginkan. Dengan banyak mengonsumsi sayur dan juga buah, maka asupan kalori pada tubuh Anda akan lebih seimbang.

3. Memperbaiki pencernaan

Menjalankan program diet alkaline ternyata dapat memperbaiki sistem pencernaan seperti susah buang air besar dan juga sembelit. Hal ini dikarenakan menjalankan diet alkaline akan membuat Anda cenderung memakan makanan yang banayk mengandung serat yang tentunya dapat menjaga kelancaran sistem pencernaan Anda.

4. Menghambat proses penuaan dini

Dalam menjalankan diet alkaline tentunya Anda akan terfokus pada kebutuhan buah-buahan dan juga sayuran yang tentunya mengandung serat yang cukup banyak. Dengan begitu sel-sel dan juga jaringan pada kulit akan sedikit lebih cepat mengalami proses regenerasi sehingga akan membuat kulit Anda menjadi lebih kencang dan juga sehat. Selain itu, Anda juga dapat mengalami proses peremajaan yang tentu akan menghambat proses penuaan dini pada kulit Anda.

Risiko Menjalankan Diet Alkaline

Selain dari manfaat yang akan Anda dapatkan dari diet alkaline, ternyata diet alkaline juga menimbulkan efek dan juga dampak yang cukup buruk pada kesehatan jika tidak dilakukan dengan cara yang benar dan juga tepat. Meskipun memiliki segudang manfaat terhadap kesehatan, diet alkaline juga akan memberikan efek yang buruk jika tidak memperhitungkan asupan protein dalam menu makanan Anda sehari-hari.

Bagaimanapun juga, tubuh memang memerlukan asupan protein agar tubuh dapat berfungsi dengan normal. Ketika tubuh kekurangan protein dalam jangka waktu yang cukup panjang, hal ini tentunya akan merugikan kesehatan tubuh Anda. Untuk menyiasatinya, tentunya Anda dapat memilih sumber protein lain yang dihasilkan dari protein hewani seperti ikan dan juga daging ayam tanpa kulit. Dalam penyajiannya, Anda dapat menggabungkan berbagai jenis sayur dalam sekali waktu makan. Alangkah baiknya dan sebisa mungkin Anda harus memakan 2-3 kali dalam seminggu.

Dalam hal ini ada beberapa risiko dan juga dampak buruk yang ditimbulkan dari seseorang yang menjalani diet alkaline yaitu sebagai berikut:

1. Hipoklemia

Bahaya pertama yang ditimbulkan dari komplikasi yang mungkin dapat timbul akibat akalaosis. Kondisi ini tentunya terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup potassium sebagai fungsi utama dalam kinerja otot dan juga sel saraf. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka Anda kemungkinan akan mengalami konstipasi yakni kelelahan yang hebat dan juga kelumpuhan pada beberapa organ vital.

2. Hilangnya kesadaran

Risiko yang kedua yang dapat terjadi pada seseorang yang menjalankan diet alkaline ialah hilangnya kesadaran. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh adanya gejala alkalosis yang dapat terjadi di dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan dampak yang cukup signifikan. Gejala yang mungkin ditimbulkan dari orang yang melakukan diet alkaline biasanya ditandai dengan sebuah kebingungan yang dapat berkembang menjadi hilangnya kesadaran bahkan koma. Selain itu, tingginya tingkat alkaline yang ada pada tubuh dapat menimbulkan tremor tangan serta otot yang berkedut, tidak jarang yang sampai kejang-kejang. Selain itu, Anda juga akan sering mengalami kesemutan yang ada di tangan, kaki dan juga wajah.

3. Aritmia jantung

Perlu Anda ketahui bahwa tingginya kadar alkaline yang ada di dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan aritmia jantung. Gangguan ini dapat ditandai dengan jantung yang berdebar-debar, terlalu lambat, terlalu cepat dan juga tidak beraturan sama sekali. Gejala yang ditimbulkan dari aritmia yaitu pingsan, sesak napas, nyeri dada dan juga pingsan. Jika kondisi ini terus Anda biarkan, tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami melemahnya jantung, gagal jantung, stroke bahkan kematian yang mendadak.

Cara Melakukan Diet Alkaline

Dalam menjalankan diet tentunya Anda harus melakukannya dengan cara yang sesuai dengan prosedur. Berikut beberapa cara dalam menjalankan diet alkaline yaitu sebagai berikut:

1. Minum air putih

Cara pertama yang dapat Anda lakukan dalam menjalankan diet alkaline ialah dengan mencukupi kebutuhan air putih pada tubuh. Asupan air minum yang harus Anda penuhi ialah sekitar 2-3 liter dalam sehari.

2. Perhatikan takaran kandungan alkaline

Dengan memperhatikan takaran alkaline yang masuk ke dalam tubuh, tentunya Anda dapat mencegah beberapa risiko yang kemungkinan akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Dalam memenuhi takaran alkaline, Anda dapat mengonsumsinya sekitar 80% saja, sedangkan 20% nya lagi asam. Dengan menjalankan pola seperti itu, maka Anda bisa menjalankan program diet denagn baik dan juga lancar.

3. Minum jus hijau

Jika Anda merasa malas dalam mengonsumsi sayuran hijau yang dimasak, Anda juga dapat mengolahnya menjadi jus. Dengan mengonsumsi minuman dari jus hijau tentunya akan memperlancar program diet Anda serta menjaga sistem pencernaan Anda.4. Jauhi makanan siap santap

4. Jauhi makanan siap santap

Dalam menjalankan program diet alkaline, sebisa mungkin Anda harus menghindari makanan yang siap santap dan juga instan. Hal ini dikarenakan makanan siap saji akan berpotensi merusak program diet alkaline Anda.

5. Selalu sarapan

Dalam menjalankan program diet alkaline, tentunya bukan berarti Anda mengabaikan sarapan pagi. Sarapan pagi memang menjadi hal yang harus dilakukan ketika Anda menjalankan program diet apapun. Akan tetapi, sarapan yang dianjurkan tentunya yang rendah kalori sehingga tubuh akan mudah membakar lemak dengan baik.

Dalam menjalankan program diet alkaline, tentunya Anda harus memiliki sifat yang pantang menyerah. Hal ini dikarenakan diet alkaline tidak dapat memperlihatkan hasil secara otomatis. Tentunya, diperlukan usaha serta disiplin yang tinggi demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai apa itu diet alkaline, manfaat dan juga risiko yang kemungkinan akan ditimbulkan. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons