Ingin Anak Anda Mendengarkan Anda Dengan Baik? Silahkan Simak Cara Berikut!

2. Komunikasikan Rencana Anda Sebagai Orangtua

Pernahkan anda terlintas, mengapa anak anda terlihat santai ketika hendak berangkat sekolah, padahal waktu sudah dekat dengan jam masuk? Salahsatu hal yang mungkin menjadi penyebabnya anda tidak memberikan batasan dan mengkomunikasikannya dengan anak anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda mencoba mengkomunikasikan rencana anda kepada anak anda sehingga ia mengetahui apa saja yang ia akan lakukan dan memiliki batasan serta belajar untuk disiplin dan lebih menghargai waktu. Jelaskan kepadanya dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti olehnya mengenai rencana anda di setiap bagiannya, sebagai contoh: Ketika waktu menjelang berangkat sekolah anda bisa memberitahunya rangkaian apa saja yang seharusnya dilakukannya. Ia bisa memulai dengan mandi, kemudian memakai pakaian, makan dan pergi ke sekolah. Jika memungkinkan anda masih bisa memberikannya waktu menonton televisi sesuai dengan rencana waktu yang anda berikan, sehingga ia sudah tahu jika dalam waktu yang tersedia ia seharusnya melakukan apa saja dan ia bisa turut memperhitungkan waktunya sendiri.

3. Belajar Memahami dan Menggali Perasaan Anak

Pernahkah anda mendapati anak anda datang kepada anda dan mengadu jika eskrimnya jatuh dan merengek kepada anda? Jika ya, apa yang lantas anda lakukan? Banyak orang tua yang terkadang justru telah lebih dahulu mengambil kesimpulan dan memaksa anak untuk menjadi tegar dan tidak menangis, padahal dengan memintanya untuk tidak menangis sendiri justru menunjukan ketidak perdulian anda terhadap permasalahan yang sedang dialami oleh sang anak, akan lebih baik jika anda sebagai orang tua terlebih dahulu menggali perasaanya, bagiamana perasaanya, kemudian anda validasi dan akui perasaan yang sedang dirasakan oleh anak anda tersebut, sehingga anak anda bisa merasakan jika anda benar-benar memperhatikan bagaimana perasaan hatinya serta emosi apa yang sedang dirasakannya kala itu.

Dengan anda terelebih dahulu memahami anak anda, barulah kemudian anda memberikan pengertian sesuai dengan apa yang dia alami. Anda bisa saja memberikan masukan serta pendapat baginya agar lebih tenang dan lebih hati-hati ketika melakukan sesuatu atau saran lain sesuai dengan permasalahan yang sedang ia alami.

4. Ubahlah Cara Penyampaian Anda!

Mulutmu harimaumu, maka cobalah untuk mengendalika perkataan anda, apalagi kepada anak anda, sebab terkadang secara tidak sadar kita sering mengungkapkan kata serta pendapat yang sama sekali tidak mencerminkan empati serta simpati kepada anak anda, alih-alih anak anda menjadi tenang, malah sebaliknya ia merasa sama sekali tidak diperhatikan atau didengar, sehingga ia malah melakukan hal lain seperti berteriak atau menangis untuk menunjukan apa yang tengah ia rasakan di saat itu juga. Oleh karena itu ubahlah cara penyampaian anda dengan kata-kata yang lebih baik untu anak anda, sehingga ia merasa lebih dimengerti oleh anda sebagai orang tua. Sehingga sebenarnya membuat anak anda mau mendengar apa yang anda katakan itu sbenarnya cukup mudah, yang perlu anda lakukan ialah mengubah kata-kata yang biasanya anda berikan kepada anak anda, sehingga dengan begitu ia tidak hanya mau mendengarkan apa yang anda katakan dan inginkan, namun juga mencoba memahami serta melakukan apa perintah dan permintaan yang anda berikan kepadanya.

Demikianlah kiat-kiat mengenai dunia parenting yang mungkin bisa anda terapkan dalam merawat dan membesarkan anak-anak anda sehingga menjadi pribadi yang baik dan seperti yang diharapkan oleh orang tua. Kekuatan kata dan sikap serta pendidikan karakter yang tepat dari orang tua bisa membuat anak anda menjadi pribadi yang benar-benar patut dibanggakan.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons