Ibu Ini Keluarkan Sendiri Bayinya Sewaktu Caesar Karena Tak Sabar Menunggu Dokter Cuci Tangan

Ketika melihat kepala bayinya sudah terlihat dibagian luar perut, Gerri lantas mengjangkau dan meraih bayinya. Dokter yang masih mengurusi perut dan sang bayi pun kaget, karena ia belum memberi aba-aba apapun pada Gerri.  (Artikel menarik lainnya: Nama Bayi Perempuan)

Untuk menghindari terjadinya infeksi dan trauma pada perut Gerri, dokter lantas mengeluarkan bayi Gerri yang satunya lagi. Untungnya, kedua bayi kebar Gerri tidak apa-apa. Mereka langsung diletakan di dada Gerri. Mendapati kedua bayi kembarnya telah lahir dan menjadi orang pertama yang menyentuh bayinya, tergambar raut wajah yang bahagia dan begitu antusias di wajah Gerri. Hanya saja dokter yang melihat kondisi ini masih dibuat tak habis pikir, mengapa Gerri begitu berani melakukan hal ini. Jarang sekali dijumpai pasien seberani Gerri yang sampai berani tersadar dan mengeluarkan sendiri bayi kembarnya dari perutnya yang sedang dibedah.

Bayi kembar yang dilahirkan Gerri berjenis perempuan dan kemudian diberi nama Matilda (lahir dengan berat 3.04 kg) dan Violet (lahir dengan berat 2.54 kg). Bagi Gerri sendiri, ini bukanlah proses operasi caesar kali pertama, sebab ia telah melakukan 5 kali operasi caesar yang sama. Namun, melakukan hal seberani ini adalah kali pertama untuk dirinya, dengan pengetahuan Maternal assisted caesarean yang ia baca dari internet, Gerri merasa percaya diri untuk melakukan hal tersebut.

Dikarenakan telah melakukan operasi bedah caesar secara alami yang begitu mencengangkan, dokter harus memantau kondisi Gerri, karena dikhawatirkan beresiko infeksi dan trauma pada perutnya. Proses kelahiran ini sekaligus menjadi proses terakhir untuknya, karena resiko jahitan pada perut Gerri, yang telah berkali-kali melahirkan secara caesar.

Operasi caesar yang dilakukan secara berulang-ulang pun dapat menimbulkan resiko seperti misalkan histerektomi (pengangkatan rahim) hingga hampir 5 kali lebih tinggi pada perempuan, serta resiko tranfusi darah lebih tinggi jika sudah berkali-kali melakukan operasi caesar.

Sebenarnya, sebagian dokter tidak menyerankan perempuan untuk melakukan operasi caesar sebanyak lebih dari 3 kali. Sebuah situs kesehatan menjelaskan, operasi caesar yang dilakukan secara berulang-ulang dapat memungkinkan terjadinya komplikasi. Komplikasi tersebut lebih mungkin adalah placentation abnormal atau placenta accreta. Kondisi placantation abnormal ini terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan.

Bahkan beberapa resiko berbahaya lain yang mungkin terjadi dengan melakukan operasi bedah caesar dengan berulang-ulang diantara rahim pecah, adhesi dan jaringan parut serta plasenta previa.

Sementara itu, tidak semua rumah sakit di Australia yang setuju dengan metode maternal assisted caesarean ini. Metode kelahiran serupa sempat pula dilakukan oleh seorang ibu di Inggris bernama Hannah Bragg. Namun wanita ini melakukan maternal assisted caesarean dengan menunggu aba-aba serta petunjuk dari dokter.

Sungguh sebuah aksi yang begitu mencengangkan bagi sebuah proses kelahiran ya bunda. Meskipun terlalu bersemangat menantikan kehadiran buah hati kita, namun hendaknya tidak melakukan hal-hal yang diluar batas kewajaran yang seakan-akan menggantikan tugas dokter, selain berbahaya hal ini juga beresiko. Nah, bagi bunda yang hendak menjalani proses kelahiran yang tinggal menghitung hari. Selamat menantikan dan semoga kelahirannya berjalan normal dan lancar ya bunda.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons