Hindari Pola Didik Seperti Ini, Agar Orangtua Tak Permalukan Anak-Anaknya

Jangan sampai masalah berbusana ini bisa mempermalukan anak dihadapan umum. Untuk itulah, sebaiknya mintalah pendapat anak terlebih dahulu saat ibu hendak menyeragamkan busana. Jika anda tidak setuju, maka berikan kebebasan bagi mereka untuk mengenakan kostum pilihannya sendiri yang sesuai.

3. Menunjukan Cinta Didepan Umum

Sewaktu mengantarkan anak ke sekolah dan sebelum anak masuk ke kelas, ibu lantas menciumi pipinya serta mengelus rambut anak dengan penuh kekhawatiran dan menunjukan perilaku ini didepan teman-temannya. Sebaiknya berhati-hati, jangan sampai hal ini membuat anak menjadi bahan ejekan teman-temannya dengan mengatakan ia adalah anak mami.

Saat anak masuk sekolah dasar ditingkat yang lebih tinggi, rasanya sudah bukan masanya lagi ibu memberikan kecupan dan mengantarkannya ke sekolah setiap hari. Apalagi jika hal ini dilakukan pada anak laki-laki, sudah pasti ini akan membuat dirinya dipermalukan didepan teman-teman sebayanya. Sebaiknya, berikan ruang pada anak untuk bisa belajar mandiri dengan pergi ke sekolah sendiri. Selain itu, ini adalah cara jitu mengajarkan anak untuk berani berangkat sekolah dengan tanpa pengawasan orangtua.

4. Berbicara Seperti Anak Remaja

Generasi muda saat ini tengah banyak mengembangkan pemakaian gaya bahasa baru yang dikenal dengan bahasa gaul. Meski ini akan terlihat keren dikalangan anak-anak seusia anak anda, namun tidak jika anda yang mengucapkan atau berkomunikasi dengan bahasa ini. Hanya karena anda ingin terlihat seperti orangtua yang ‘keren’ dihadapan teman-teman anak anda, anda lantas menggunakan bahasa ini sewaktu mengangkat telepon dari teman anak anda. Percayalah, bukan dianggap sebagai orangtua keren yang gaul, hal ini malah akan membuat anak anda ditertawakan teman-temannya karena sikap anda.

Sebagai orangtua yang baik, menjaga sikap adalah hal yang bijaksana. Daripa berusaha keras memahami gaya bahasa anak-anak jaman sekarang. Alangkah lebih baik jika anda menjaga sikap dan kharisma anda sebagai orangtua. Dengan begini ada akan tetap dihargai baik oleh anak anda maupun teman-temannya.

5. Bereaksi Berlebihan

Sewaktu anda pergi ke sekolah untuk mengambil rapor anak dan anda mendapati anak anda mendapatkan nilai yang memuaskan atau malah sebaliknya ketika anak anda mendapatkan nilai yang jelek. Hal ini tentu akan membuat kita senang ataupun kesal. Namun sebaiknya, emosi ini tidak ditunjukan seketika dengan meluapkan kekesalan atau kegembiraan anda pada anak dihadapan umum.

Bereaksi berlebihan dengan mencaci maki anak atau memuja-muja mereka dengan suara yang lantang akan jelas-jelas membuat anak merasa tak nyaman dan malu dengan perhatian teman-temannya yang tersedot pada diri anda. Sebaliknya, ungkapkan dan luapkan ekspresi ini dirumah. Dengan begini anda akan merasa bebas berekspresi tanpa khawatir membuat anak anda merasa dipermalukan.

Seringkali tanpa kita sadari perbuatan dan perkataan kita sebagai orangtua bisa membuat anak merasa tidak nyaman, apalagi ketika hal ini dilakukan didepan teman-temannya. Anak-anak akan merasa malu dan kesal pada anda. Untuk itulah, untuk mencegah hal ini terjadi, mengetahui beberapa hal yang bisa membuat anak malu dihadapan temannya karena perbuatan orangtua adalah solusi terbaik.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons