Gejala Kanker Serviks Stadium 2

Tumbuh kembali kanker pada sisa serviks sangat langka meskipun demikian apabila kanker sepenuhnya diangkat dengan trachelectomy meskipun demikian pencegahan sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjut dan melakukan skrining pap smear. Pada gejala kanker stadium 2 awal maka dapat diobati dengan prosedur pengangkatan seluruh uterus. Sedangkan pada stadium lanjut yaitu stadium 2B hingga stadium 4B dengan menggunakan terapi kemoradiasi.

Pengobatan yang dilakukan pada kanker serviks tingkat keselamatan 5 tahun untuk kanker serviks tahap dini yaitu 92%. Sedangkan untuk kanker serviks stadium 1 maka 80-90% sedangkan pada 50-65% pada kanker stadium 2. Pada penderita kanker serviks stadium 3 hanya terjadi 25-35. Sedangkan pada stadium 4 sebesar 15%. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk skrining dan deteksi dini untuk membantu proses penyembuhan penderita kanker serviks.

Kesimpulan

Dengan demikian kanker serviks merupakan jenis kanker yang sangat mengancam wanita kedua setelah kanker payudara. Penyebab utama dari kanker serviks adalah virus, perantara dari penyebaran virus dapat dari hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan. Selain itu pada pria dapat menjadi media untuk memindahkan virus dari penderita ke wanita lainnya melalui hubungan intim.

Kanker serviks dibedakan berdasarkan pengobatan dan penyebaran yaitu stadium awal, stadium lanjut dan stadium akhir. Pada stadium awal kanker jarang sekali ditemui, sedangkan pada tadium lanjut yaitu stadium 2 dan stadium 3, umumnya wanita penderita kanker serviks mengalami beberapa keluhan. Keluhan yang dialami oleh wanita yang mengalami kanker serviks memang sulit dibedakan dengan gejala penyakit yang berhubungan dengan reproduksi.

Pemeriksaan lebih lanjut apabila ditemukan keluhan pada wanita yang berhubungan dengan alat reproduksi memang penting. Apalagi untuk kanker serviks, semakin ditemukan lebih dini maka pencegahan dapat dilakukan. Pemeriksaan dapat melalui berbagai cara, salah satunya dengan pap smear untuk mengetahui kondisi serviks. Apabila ditemukan infeksi HPV maka dapat dilakukan pemeriksaan yang lebih sering sehingga membantu dalam pengobatan.

Pada stadium 2, apabila wanita dengan kanker serviks ditemukan pada stadium 2 maka dapat dilakukan beberapa tindakan. Salah satunya dengan melakukan pembedahan, mengangkat sel kanker yang berada di serviks selanjutnya apabila berada di stadium 2B atau lebih dari masa stadium tersebut maka dapat dilakukan kemoterapi bahkan dapat pula dilakukan kombinasi pengobatan secara oral dan kemoterapi. Dukungan dari lingkungan sangat diperlukan untuk membuat wanita dengan kanker serviks mampu melewati pengobatan yang diberikan oleh ahli medis dalam membantu mengurangi penyebaran sel kanker pada serviks.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons