Gejala Kanker Serviks Pada Kehamilan II

Nah, untuk mengetahui gejala lain yang dapat ditimbulkan dari kondisi kanker serviks untuk kehamilan. Maka mari kita simak beberapa informasinya dibawah ini.

Nyeri Pada Saat Buang Air Kecil

Bagian kantung kemih yang terinfeksi dengan virus HVP akan bereaksi dan mengakibatkan ibu hamil yang menderita kanker serviks akan mengalami rasa sakit atau bahkan perasaan nyeri yang tak tertahankan pada saat mereka buang air kecil. Hal ini pun menjadi tanda dari adanya kanker serviks  yang berbahaya.

Selain menyebabkan perasaan yang tidak nyaman, anda tentu akan terganggu dengan kondisi ini bila dibiarkan begitu saja. Nah, untuk itu segera atasi masalah ini dengan berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala yang anda alami.

Bengkak Pada Kaki

Bengkak pada bagian kaki adalah gejala kehamilan yang umum. Kondisi seperti ini pada umumya terjadi sebab adanya gejolak hormon yang terjadi pada ibu hamil. Dan biasanya kondisi ini akan mulai dirasakan pada saat usia kehamilan tua. Hanya saja, kondisi bengkak pada kaki pun bisa timbul akibat dari kankers serviks.

Virus yang berkembang biak dalam tubuh dapat menyebabkan bagian kaki ibu hamil mengalami pembengkakan dengan penyebab yang kurang jelas. Maka demikian, konsultasikan dengan baik masalah ini dengan dokter atau ahlinya.

Cepat Lelah

Sama halnya dengan masalah bengkak pada kaki, cepat lelah pun biasanya terjadi sebagai bagian dari keluhan kehamilan. Akan tetapi, ketika kondisi cepat lelah terjadi secara kontras dan intensitasnya terus menerus maka mungkin ini bisa dipicu akibat adanya kanker serviks yang menyerang tubuh.

Kondisi ini akan mungkin membuat ibu hamil merasa lesu dengan kondisi ini. Sehingga tidak mungkin perlahan hal ini akan melumpuhkan aktiviats ibu hamil. Oleh karenanya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter dengan baik.

Penurunan Nafsu Makan

Turunnya nafsu makan pun bisa menyebabkan imunitas tubuh menjadi menurun. Maka demikian kondisi ini akan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami rasa sakit sampai dengan mengeluarkan darah. Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi yang terjadi pada bagian leher rahim yang sudah parah.

Kondisi ini tidak dapat disepelekan begitu saja atau dianggap remeh. Anda perlu segera mengkonsultasikan masalah ini dengan dokter untuk menjaga kehamilan anda dari kemungkinan terburuk masalah ini.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons