Epilepsi Pada Anak

3. Perubahan Aura

Anak yang menderita epilepsi mendapatkan aura yang berbeda, biasanya menjadikan tanda peringatan sebelum kejang berlangsung. Anak akan mengalami rasa sakit yang tidak jelas kemudian mendengar suara yang tidak nyata dan mengalami masalah dengan penglihatannya ataupun perasaan yang tidak nyaman dengan penglihatannya.

4. Kedutan

Gejala selanjutnya pada anak yang menderita epilepsi adalah kedutan. Anak akan mengalami kedutan dimulai dari satu jari ataupun telapak tangan kemudian menjalar hingga ke bagian lengan dan akhirnya seluruh tubuh mengalami kedutan. Pada posisi anak anda mengalami kedutan dapat dialami pada keadaan sadar ataupun tidak sadar.

Penyebab Epilepsi

Pada kasus epilepsi pada anak hanya sebagian kecil dapat diketahui penyebabnya. Meskipun demikian berikut ini adalah penyebab utama epilepsi pada anak diantaranya adalah :

  1. Anak kekurangan/rendahnya asupan oksigen ketika dilahirkan.
  2. Kepala Anak mengalami cedera pada saat proses kelahiran.
  3. Mengalami tumor otak
  4. Terjadinya cedera otak yang disebabkan karena kondisi genetik seperti tuberous sclerosis.
  5. Terjadinya infeksi seperti meningitis
  6. Terdapat kadar abnormal di dalam tubuh seperti zat gula darah dan natrium.

Pertolongan pertama pada anak yang mengalami epilepsi

Pertolongan pertama pada anak yang mengalami epilepsi, sebagai berikut :

  1. Longgarkan atau buka pakaian anak sehingga tidak ada yang membuat kondisinya semakin buruk
  2. Posisikan dengan kepala miring untuk membuat anak mudah bernapas.
  3. Jauhkan dari benda benda yang akan membuatnya terluka dan ternentur.
  4. Apabila kejang semakin parah segera bawa ke dokter untuk dilakukan diagnosis dan pemeriksaan lebih lanjut.

Anda tidak perlu panik, epilepsi tidak akan menular dan menganggu kecerdasan anak. Meskipun demikian apabila terjadi kejang lebih dari 15 menit dikhawatirkan akan merusak otaknya walaupun jarang ditemui pada kasus anak yang mengalami epilepsi, kejang hanya berlangsung selama tiga menit.

Perhatikan aspek pengobatan anak yang mengalami epilepsi lebih baik obat yang dianjurkan oleh dokter. Bagi masyarakat yang memilih obat alternatif perhatikan efek samping dikhawatirkan akan menganggu kesehatan anak di kemudian hari. Pengobatan anak yang mengalami epilepsi lebih disarankan pengobatan monoterapi yaitu menggunakan satu jenis obat.Hal ini dirasa akan lebih efektif ketimbang menggunakan berbagai jenis obat.

Anak yang mengalami epilepsi harus memiliki disiplin dalam mengkonsumsi obat dalam jangka panjang untuk kepatuhan terapi. Obat difungsikan untuk mengurangi kejang, apabila anak sudah tidak mengalami kejang maka obat dapat dihentikan. Sedangkan penghentian obat yang mendadak dikhawatirkan akan menggangu aktivitas listrik otak bagi anak. Obat yang diberhentikan mendadak akan membuat anak kembali kejang dan membahayakan kondisi anak.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons