Dikira “Bayi Kuning” Ternyata Penyakit Membahayakan

Megham Ramadhanua Nasaru adalah panggilan bayi yang mengalami Atresia Bilier. Orang tua menyangka bahwa bayinya mengalami bayi kuning yang umum dialami oleh bayi yang baru lahir sehingga memerlukan sinar matahari. Bahkan seringkali Meghan dijemur untuk menghilangkan penyakit kuning yang dialaminya dan diperbanyak asupan ASI.

Awal ditemukan kelainan yang dialami bayi yang lahir di Gorontalo pada tanggal 11 Juli 2014 ini adalah ketika dilakukan pemeriksaan ke pukesmas, dimana petugas menolak melakukan imunisasi yang menduga bahwa Megnan menderita penyakit langka. Sehingga Megnan di rujuk ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan melakukan uji lab untuk mengetahui kondisi Meghan.

Setelah dilakukan uji lab, ternyata Megnan menderita penyakit atresia biller yaitu kondisi tidak terbentunya empedu atau mengalami ketidaknormalan bentuk empedu sehingga mengakibatkan fungsi hati. Sehingga harus berujung pada operasi ataupun cangkok hati. Kondisi ini disesuaikan dengan kondisi dan usia bayi.

Megnan telah memasuki proses pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit Gorontalo hingga mendapatkan rujukan ke RSCM di Jakarta. Menurut Ayahnya Meghan, Hendra yang dikutip dari detikhealt menyatakan harusnya telah dilakukan operasi kasai pada usia Meghan dua bulan. Operasi yang dilakukan untuk pasien atresia biller ini jelas terlambat untuk Meghan yang sudah berusia 4 bulan sehingga prosedur yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan cangkok hati.

Cangkok hati merupakan kondisi medis yang jarang terjadi, bahkan perbandingan yang terjadi 1:10.000 dimana cangkok hati lebih berisiko pada pasien yang menerima ketimbang yang mendonor. Pada pendonor dalam waktu dua bulan hati dapat mudah beregenerasi berbeda pada pasien.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons