Diet Mediterranean, Pola Diet yang Buat Wanita Panjang Umur

Dari hasil tersebut didapatkan, secara keseluruhan, mereka yang menjalani diet mediterania memiliki kemungkinan hidup hingga usia 70 tahun dibandingkan mereka yang tidak menjalankannya. Selain itu juga, para responden yang menjalankan diet mediterania memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan penyakit Parkinson (penyakit degenerative syaraf), jantung dan diabetes. The American Heart Association menyebutkan, hal tersebut dikarenakan, orang yang melakukan diet mediterania umumnya mengonsumsi lebih dari setengah total kalori mereka dari lemak jenuh sehat yang ditemukan dalam minyak zaitun. Sementara itu, seorang ketua penelitian D.r Celia Samieri mengungkapkan, orang yang menjalani diet mediterania dicirikan dengan konsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh dan ikan. Sedangkan, mereka minim mengkonsumsi daging merah dan daging yang diolah. Dalam diet ini juga para pelakunya lebih banyak mengkonsumsi lemak jenuh sehat yang terkandung dalam minyak zaitun. Sehingga resiko serangan jantung diusia dini lebih bisa mereka hindari. Oleh sebab itulah para pelaku diet mediterania diprediksikan memiliki usia lebih panjang dari pada mereka yang tidak melakukan diet ini.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons