Dehidrasi Saat Berpuasa | Gejala dan Tips Mengatasinya

Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Setiap umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa lebih beresiko mengalami dehidrasi. Faktanya, saat berpuasa tubuh tidak minum selama kurang lebih 12 jam. Hal tersebut mampu meningkatkan resiko dehidrasi saat berpuasa.

Tubuh manusia terdiri dari 60% air.  Air mempunyai fungsi sebagai penyerap metabolisme tubuh, menjaga volume darah, dan membuang sisa metabolisme. Setiap orang dewasa membutuhkan asupan cairan sebanyak 8 gelas atau 2 liter air putih setiap harinya. Tubuh akan kehilangan cairan dalam bentuk uap air melalui nafas, urin, keringat dan feses. Dehidrasi saat berpuasa yang terjadi memang dehidrasi ringan. Dehidrasi ringan dapat ditangani dengan cara minum lebih banyak air putih. Namun jika dehidrasi sudah berat akan perlu penanganan medis secara segera.

dehidrasi saat berpuasa

Gejala Dehidrasi yang Sering Terjadi

Semakin lama waktu puasa, maka akan semakin besar resiko terjadinya dehidrasi saat berpuasa. Gejala awal yang umum dapat ditandai dengan rasa pusing, lemas, dan mulut kering. Jika dehidrasi berlanjut, akan ditandai dengan berkurangnya jumlah air seni dan berwarna gelap. Berikut gejala lainnya.

Kulit Kering dan Mengelupas

Jika tubuh kita kekurangan air, kulit akan menjadi kering. Semakin lama kulit akan membuat kerutan. Jaringan kulit akan mengalami kehilangan kelembapannya.

Warna Urin Menjadi Gelap

Tanda untuk mengetahui anda mengalami dehidrasi atau tidak adalah dari warna urin. Urin yang berwarna kuning bahkan kuning tua menunjukan bahwa anda mengalami dehidrasi. Akan tetapi jika anda mempunya tingkat hidrasi sehat warna urin akan terang.

Mudah Lelah

Tubuh akan mudah lelah dan kurang berenergi. Tentu saja penyebabnya adalah kekurangan air putih. Air putih mampu menjaga stamina tubuh.

Susah BAB

Dehidrasi mampu menyebabkan bahkan dapat memperburuk konstipasi. Ketika dehidrasi, BAB dan BAK lebih sedikit dari biasanya. Karena pada saat berpuasa anda tidak mendapat asupan air yang cukup untuk tubuh.

Bau Mulut

Kurang cairan dapat membuat mulut dan lidah terasa kering dan lengket. Kondisi ini menyebabkan mulut bau. Menyikat gigi dan mengkonsumsi banyak air putih saat sahur dan berbuka adalah solusinya.

Pusing Berputar

Dehidrasi dapat menyebabkan kepala terasa pusing dan berputar. Bahkan pada beberapa orang rasa pusing tersebut terasa seperti akan pingsan. Hal tersebut berkaitan dengan tekanan darah yang rendah. Tekanan darah yang rendah merupakan salah satu dampak dari kekurangan air dalam tubuh. Dikarenakan air minum dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Kram pada Otot

Kondisi dehidrasi mampu memicu terjadinya kram pada otot. Kram otot dapat selama beberapa detik maupun menit. Kram otot juga dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

Nah, banyak sekali bukan dampak dari dehidrasi? Yuk waktunya kita jadikan minum air putih sebagai kebiasaan kita. Karena air putih sangat penting untuk mempertahankan fungsi tubuh tetap normal. 

Tips Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa

Kalau biasanya kita bebas minum seharian penuh, saatnya anda sekarang mengatur strategi supaya terhindar dehidrasi saat berpuasa. Supaya anda terhindar dehidrasi, beberapa tips dibawah ini mungkin bisa anda terapkan saat ini. Yuk kita simak beberpa tips mengatasi dehidrasi saat berpuasa berikut.

mengatasi dehidrasi

 

  1. Penuhi Kebutuhan Cairan saat Sahur dan Berbuka

Ketika puasa kita hanya diperbolehkan minum saat sahur dan berbuka. Supaya puasa kita lancar dan terhindar dari dehidrasi, kita harus mencukupi cairan tubuh kita. Usahakan kita minum 8 gelas air putih per harinya. Pada bulan puasa kita bisa melakukannya. Cara nya yaitu dengan 2 gelas air putih di minum saat waktu sahur. Kemudian 4 gelas pada waktu berbuka. Lalu 2 gelas di waktu malam sebelum tidur. Cara tersebut mampu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh kita.

  1. Hindari Beraktivitas Terlalu Berat

Selain lewat urin, cairan tubuh dapat keluar melalui keringat. Kita akan banyak mengeluarkan keringat ketika sedang beraktivitas berat. Hal tersebut dapat menyebabkan tubuh akan kehilangan cairan. Anda sebagai orang yang beraktivitas banyak, bisa melakukan pekerjaan diwaktu malam hari. Selain mengurangi aktivitas berat, anda juga harus menghindari paparan sinar matahari. Supaya tubuh tidak mudah haus.

  1. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Tentu saja akan membantu kita terhindar dari dehidrasi. Mengkonsumsi sayur dan buah menjadi kunci supaya puasa kita tetap lancar dan tubuh kita tetap sehat.

  1. Hindari makanan yang banyak mengandung garam

Makanan yang mengandung banyak garam mampu memicu tubuh cepat haus. Sebaiknya anda saat sahur dan berbuka tidak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. Garam mampu mempengaruhi pengaturan cairan di dalam tubuh.

  1. Hindari minuman yang banyak mengandung gula

Minuman dengan kandungan gula yang sangat tinggi mampu menyebabkan rasa haus. Anda sebaiknya saat berbua menghindari minuman yang terlalu manis. Anda bisa mencoba berbuka dengan infused water yang anda buat menggunakan buah segar sesuai selera. Ini akan lebih bermanfaat bagus untuk tubuh.

  1. Hindari minuman yang mengandung kafein

Jika anda mempunyai kebiasaan meminum kopi, kini saatnya untuk menghindarinya. Mengkonsumsi kopi selama bulan puasa mampu membuat anda merasa lebih haus. Haus yang dirasa sampai menimbulkan dehidrasi ringan. Anda sekarang bisa menggantikan kopi dengan minuman lain seperti air kelapa.

Buah-buahan yang mampu menghindari dehidrasi saat berpuasa

Berikut adalah jenis buah-buahan yang mengandung banyak air. Tentunya akan ampuh mencegah dehidrasi saat berpuasa. Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan saat waktu sahur dan berbuka.

semangka untuk dehidrasi

  • Semangka

Tingkat hidrasi pada buah ini sebanyak 92%. Buah semangka kaya akan magnesium, kalsium, potasium dan tentunya mineral.  Kandungan tersebut ampuh mencegah dehidrasi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons