4. Melahirkan Anak yang Sering Berbohong Kepada Anda
Jika anda sering kali memberikan hukuman seperti memukul dan menjewer anak setiap kali ia berbuat kesalahan, selain membuat anak menjadi lebih takut kepada anda, hal ini juga akan melahirkan jiwa pembohong pada anak, karena anak takut akan hukuman yang akan anda berikan dan membuatnya tidak akan mengakui kesalahan yang dibuatnya.
5. Bukan Contoh yang Baik
Ketika anda sering memberikan hukuman fisik pada anak, maka tanpa disadari anda telah memberikan sebuah pesan pada anak, bahwa hanya orang besar dan yang memiliki kekutan saja yang dapat bertindak agresif. Hal ini akan membuat anak memunculkan pemikiran negatif jangka panjang pada pola pikir anak yang beranggapan bahwa hanya orang dewasalah yang dapat bertindak kasar dan memutuskan apa yang benar dan apa yang salah. Selain itu, dengan memberikan hukuman fisik pada anak, anda mengirimkan pesan pada anak tanpa anda sadari bahwa kekerasan menjadi sebuah solusi yang tepat ketika anda berhadapan dengan masalah kehidupan. Perilaku agresif ini akan membuat anak ketakutan untuk mengakui kealahan yang diperbuatnya pada anda. Perlahan namun pasti, mereka akan menjadi anak yang sering berbohong pada anda.
Itulah dia beberapa dampak buruk yang bisa timbul ketika anda sering menjewer anak setiap kali ia melakukan kesalahan. Menjewer memang dikategorikan sebagai hukuman yang ringan dan tidak meninggalkan bekas luka pada tubuh anak, namun demikian hal ini bukanlah solusi yang baik untuk mendisiplinkan anak. ( Baca : Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Buah Hati )