Ada beberapa penyebab mengapa pria tidak subur. Apa saja penyebabnya? Untuk mengetahuinya anda bisa simak pembahasan di bawah ini.
Daftar Isi
Penyebab Ketidaksuburan Pria
Masalah Fisik
Ketidaksuburan yang dialami oleh pria bisa disebabkan karena adanya masalah atau gangguan fisik, seperti proses produksi sperma terganggu, atau perjalanan sperma terhambat. Keadaan seperti ini dapat ditandai dengan jumlah sperma yang rendah serta bentuk dan ukurannya tidak normal. Ada beberapa masalah fisik yang menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan pria seperti di bawah.
Varikokel
Ada pelebaran pada pembuluh darah di dalam skrotum, serta mencegah darah untuk mengalir dengan baik. Dimana kondisi ini biasanya terdapat pada sekitar 15 sampai 40 persen pria yang sedang melakukan evaluasi ketidaksuburan atau infertilitas.
Kelainan Pada Saluran Sperma
Karena cedera atau penyakit tertentu, tabung yang membawa sperma dapat mengalami kerusakan. Dimana ada beberapa pria yang mana tempat menyimpan sperma mengalami penyumbatan, atau adanya hambatan pada saluran baik satu atau kedua saluran yang membawa sperma.
Infeksi dan Penyakit Tertentu
Kondisi atau produksi sperma dapat terganggu oleh beberapa infeksi atau penyakit tertentu. Bahkan penyakit atau infeksi tersebut menghambat jalannya sperma. Beberapa penyakit yang dimaksud yaitu, tuberkulosis, tipus, gondong, dan beberapa penyakt menular seksual sperti sifilis dan gonore.
Penyakit Genetik
Penyakit cystic fibrosis atau ganguan kromosom lainnya dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan, meskipun tidak banyak ditemukan.
Gangguan Hormonal
Dalam kondisi ini ditandai dengan tingkat hormon yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, sehingga dengan begitu akan mempengaruhi kesuburan.
Hipotiroid
Kualitas sperma serta libido akan terganggu dengan kadar hormon tiroid yang rendah.
Hiperprolaktinemia
Hiperprolaktinemia merupakan kondisi dimana hormon prolaktin tinggi. Akan ditemukan sekiar 10 sampai 40 persen pada pria yang mengalami ketidaksuburan. Dengan tingginya kadar prolaktin, maka produksi sperma akan menurun, serta akan menyebabkan impotensi.
Hipogonadotropik hipopituitarisme
Hipogonadotropik hipopituitarisme merupakan keadaan dimana hormon lutenizing hormone dan follicle stimulating hormone dari kelenjar pituari rendah. Dimana hal ini dapat menyebabkan perkembangan sperma terganggu.
Hiperplasia adrenal kongenital
Hiperplasia adrenal kongenital terjadi ketika kelenjar pituitari tertekan karena adanya kenaikan hormon androgen adrenal sehingga dengan begitu akan menyebabkan produksi sperma menjadi rendah, banyak sel sperma yang tidak berkembang dengan baik serta gerak sperma kurang aktif.
Panhipopituitarisme
Kelenjar pituitari mengalami kegagalan sehingga dengan begitu menekan hormon pertumbuhan, hormon stimulasi tiroid serta tingkat LH dan FSH.
Adanya Gangguan Kombinasi Fisik dan Psikologis
Impotensi
Impotensi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Kondisi ini dulu dinggap sebagai masalah atau gangguan psikologis. Namun, dalam penelitian terbaru menyebut bahwa masalah ini termasuk ke dalam masalah fisik yang diperburuk dengan masalah psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri, tegang ataupun adanya rasa bersalah.
Ejakulasi dini
Inkompetensi ejakulasi
Selain faktor-faktor di atas, faktor gaya hidup dan kesehatan pun memiliki peranan penting terhadap kesuburan. Faktor-faktor yang dimaksud di antaranya yaitu:
-
- Kebiasaan merokok
- Pertambahan usia
- Mengkonsumsi minuman keras secera berlebihan
- Olahraga dengan intensitas yang berlebihan
- Penggunaan obat terlarang
- Kondisi karena kurang gizi seperti anemia, defisiensi vitamain C atau seng
- Paparan zat tertentu
Untuk meningkatkan kesuburan yang tergangggu karena faktor penyebab yang sudah dijelaskan sebenarnya bisa dikonsultasikan dengan dokter. Namun sebagai usaha untuk membantu, ada beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan pria agar istri cepat hamil seperti di bawah.
Cara Tingkatkan Kesuburan Pria Sebagai Solusi Cepat Hamil
Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C
Salah satu penyebab pria mandul yaitu karena sperma yang menggumpal. Yang mana penyebab penggumpalan sperma tersebut yaitu karena kurangnya asupan vitamin C. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kesuburan akan lebih baik jika anda mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin C. Beberapa makanan yang mengandung vitamin C yaitu buah mangga, jeruk, tomat, semangka, strawberry dan jenis sayuran tertentu seperti brokol dan kecambah. Vitamin C memiliki manfaat yang banyak untuk sperma karena mengandung antioksidan yang dapat menstabilkan membran-membran sel.
Diet Sehat dan Seimbang
Selain harus mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, anda juga harus melakukan diet sehat dan seimbang. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin, selenium dan zinc. Yang mana makanan tersebut mampu membantu meningkatkan masa subur pria. Zinc adalah salah satu zat bergizi, yang mana kandungan zinc tersebut bisa anda dapatkan dari kerang. Kerang merupakan makanan esensial yang mampu membantu dalam memproduksi hormon testosteron. Selain itu, zat ini pun membantu dalam mengelola jumlah sperma serta meningkatkan kualitas sperma.
Hindari Rokok dan Alkohol
Pada umumnya pria adalah perokok. Akan lebih parah lagi jika pasangan suami istri adalah perokok. Perlu diketahui salah satu bahaya merokok yaitu dapat menyebabkan keguguran sampai 64 persen. Selain itu, rokok dan alkohol juga akan mempengaruhi kesuburan seorang pria serta menurunkan potensi kesuburan. Demi untuk mendapatkan anak, maka upayakan untuk mencegah suami anda meroko dan menghindari minuman yang mengandung alkohol. Mulai dari sekarang anda bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Rajin Berolahraga Namun Jangan Terlalu Berlebihan
Berolahraga dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik dan sehat. Berolahraga juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan. Anda bisa mengajak suami anda untuk berolahraga sebagai salah satu upaya agar cepat hamil. Namun, yang harus anda perhatikan yaitu janganlah berolahraga terlalu berlebihan, karena suhu di sekitar organ vital pria akan meningkat sehingga bisa mengurangi jumlah sperma. Joging, aerobik dan berenang merupakan salah satu olahraga yang tidak memiliki intensitas terlalu berat.
Hindari Penggunaan Celana yang Ketat
Celana dalam yang terlalu ketat bisa diganti dengan celana dalam yang lebih “loose” apabila anda sedang di rumah atau ketika malam hari. Apabila suasana di sekitar organ vital lebih sejuk maka akan membantu dalam meningkatkan kualitas sperma yang dihasilkan.
Hindari Stres
Faktanya suasana hati dan pikiran dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang. Sebagai upaya untuk mendapatkan anak, maka anda bisa menghindari keadaan seperti ini. Usahakan mencari segala solusi apabila keadaan ini menimpa anda.
Selain cara di atas, banyak hak-hal lainnya yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesuburan. Untuk mengetahuinya, anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang ada di sekitar anda. Yang terpenting, anda jangan merasa putus asa dan lakukan semua yang terbaik agar keinginan untuk mendapatkan anak bisa segera terkabul. Semoga bermanfaat.
