Cara Menumbuhkan Sifat Optimis Pada Anak Untuk Menghindari Depresi

Sikap optimis dapat melahirkan banyak manfaat. Orang yang optimis diketahui memiliki kemampuan dalam mengendalikan stres yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekannya yang kurang memiliki sifat optimis. Sehingga demikian, orang optimis akan terhindar dari depresi dan stress yang menyiksa.

Nah, lantas bagaimana cara menumbuhkan sifat optimis pada anak agar mereka terhindari dari depresi?

1. Latih Anak Untuk Behadapan dengan Situasi dimana Terdapat “Resiko dan Kegagalan” Didalamnya.

Untuk menumbuhkan sifat optimis pada anak, orangtua perlu melatih anak berhadapan dengan berbagai situasi dan kondisi yang didalamnya terdapat “resiko dan kegagalannya”. Dengan demikian, anak yang terbiasa dilatih dalam kondisi-kondisi tersebut akan melahirkan mental anak yang lebih baik dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi suatu masalah. Ketika anak berhadapan dengan kondisi yang beresiko, orang tua perlu mendodong anaknya untuk mengganggap resiko dan kegagalan yang mungkin terjadi sebagai sebuah tantangan yang harus bisa ditaklukan dan dilewati atau dihindari. Selain itu, anak yang dilatih pada kondisi seperti ini akan melahirkan anak yang lebih matang secara mental dan membuat jiwa mereka tidak mudah rapuh sehingga anak tidak akan mudah mengalami depresi ketika ia harus dihadapkan pada kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya.

2. Jangan Berikan Anak ‘Citra yang Buruk’

Orang tua sebaiknya tidak memberikan citra yang buruk terhadap anak, seperti dengan memberikan sebutan tertentu pada anak. Sebab secara disadari atau tidak, anak akan menyerap citra yang diberikan oleh orangtua. Citra tersebut akan menempel dalam diri anak menjadi sebuah identitas dan karakter anak. Tahukah anda citra negatif yang anda berikan kepada anak akan terus menempel dan diingat oleh anak sehinga membuat anak terhambat dalam melakukan segala hal yang membuat mereka tidak percaya diri. Misalkan ketika anda memberikan anak citra ‘si penakut’ disadari atau tidak hal ini akan diserap anak dan membuat mereka memiliki batasan untuk melakukan segala hal akibat citra yang ibu berikan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons