Cara Menjaga Kehamilan Kembar hingga Menjelang Persalinan

Pemeriksaan Kehamilan Untuk Kehamilan Kembar

Bagi ibu hamil yang menjalani kehamilan kembar tidak perlu khawatir. Kehamilan kembar seringkali berisiko terkena banyak masalah hanya saja beberapa tes dibawah ini akan membantu ibu hamil dalam menghadapi kehamilan kembar.

Berikut adalah test yang perlu dijalani semasa kehamilan kembar :

1. Melakukan pengecekan urin dimaksudkan untuk mengetahui kelainan gestational diabetes ,infeksi saluran urin dan juga preeklamsia. Pengecekan ini berdasarkan tekanan darah untuk mengetahui kelainan yang disebabkan tekanan darah tinggi.

2.Kehamilan kembar yang berisiko lebih tinggi anemia sehingga disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan darah secara berkala. Pada kehamilan minggu ke 20,mingggu ke-24 dan juga minggu ke-28.

Selanjutnya adalah test darah yang dilakukan untuk mengetahui kelainan genetik selama kehamilan anda. Salah satu  ketika janin mengalami sindrom down yang dialami oleh janin.Pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah ketika usia kehamilan muda untuk mengetahui gejala salah satunya adalah syndrom down yang dialami oleh janin.

Berikutnya yang tidak kalah adalah test darah yang menyarankan dengan menggunakan  nuchal translucency scan dalam mengetahui kelainan kehamilan lainnya. NT scan biasanya akan dilakukan ketika kandungan menginjak usia kehamilan di minggu ke-11 sampai usia kehamilan minggu ke-13.

Pemeriksaan untuk mengetahui tumbuh kembang janin dapat dilakukan dengan ultrasound scan atau lebih dikenal dengan USG sebagai salah satu cara mengetahui usia kehamilan, kesehatan perkembangan dan pertumbuhan janin yang sehat sesuai usia kehamilan dan lainnya.

Bagaimana Menjaga Kehamilan Kembar hingga Menjelang Persalinan ?

Kehamilan kembar dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Sehingga kebanyakan kehamilan kembar lahir pada usia kehamilan 32-37 minggu. Inilah cara yang dilakukan untuk mencegah kelahiran prematur pada kehamilan kembar :

1.Langkah sikap dan gaya hidup selama kehamilan sangat penting untuk mengurangi risiko kehamilan prematur. Untuk menghindari terjadinya kelahiran prematur, gaya hidup sehari-hari bunda harus mnencukupi olahraga dan istirahat .

2.Mengurangi rasa khawatir yang akan membebani ibu hamil sehingga mengurangi risiko gangguan kehamilan yang lebih tinggi. Anda bisa bersikap siaga dan tenang dengan berkonsultasi dengan dokter  untuk menghindari kelahiran prematur.

3.Plasenta pada kehamilan kembar dibagi menjadi dua jenis yaitu kehamilan yang memiliki dua plasenta untuk masing-masing bayi,sedangkan yang kedua adalah kehamilan dengan satu plasenta yang dibagi menjadi dua bayi. Apabila ibu dengan kehamilan kembar satu plasenta yang dibagi pada dua janin maka harus lebih ekstra memperhatikan kehamilan kembar menjelang persalinan.

Dengan demikian bagi ibu hamil dengan kehamilan kembar, maka anda dapat ekstra menjaga kehamilan dengan cara yang tepat. Meskipun demikian setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda pada setiap individu. Sehingga penting untuk ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi pada dokter kandungan atau bidan untuk menjaga kehamilan kembar.

Beberapa perawatan kehamilan bertujuan mengoptimalkan tumbuh kembang janin kembar hingga menjelang persalinan. Sehingga menggurangi risiko terjadinya persalinan prematur, gangguan menjelang persalinan atau ketika persalinan berlangsung pada ibu hamil dan juga menganggu janin di dalam kandungan .

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons