Cara Mengatasi Kencing Tidak Tuntas Yang Umum Terjadi

Cara Mengatasi Kencing Yang Tidak Tuntas Yang Umum Terjadi – Kencing memang menjadi sebuah aktivitas yang menjadi kebiasaan yang pasti dilakukan oleh setiap orang. Kencing juga dapat disebut sebagai sebuah aktivitas untuk membuang sisa-sisa zat yang memang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Namun, ada beberapa kondisi pada seseorang yang mengalami rasa kencing tidak tuntas. Hal ini tentunya menjadi sebuah kondisi yang perlu Anda perhatikan.

Kencing pada umumnya didefinisikan sebagai sebuah keinginan untuk mengeluarkan urin. Biasanya, orang yang kencing mengeluarkan seluruh urinnya sampai benar-benar tuntas. Namun, terdapat beberapa kondisi dimana Anda tidak dapat mengeluarkan urin sepenuhnya. Kondisi ini terjadi dikarenakan adanya gangguan pada saluran kencing sehingga urin tidak bisa keluar sepenuhnya. Hal ini tentunya jangan dianggap sebagai masalah sepele karena akan berdampak buruk pada kesehatan yang lainnya.

Ketika seseorang mengalami kencing yang tidak tuntas, inilah suatu kondisi dimana Anda harus sedemikian rupa untuk memperhatikan kondisi tersebut. Kencing tidak tuntas merupakan suatu kondisi dimana Anda tidak akan merasa nyaman dalam jangka waktu tertentu. Kencing tidak tuntas juga dapat dikatakan sebagai suatu kondisi dimana Anda sering buang air kecil atau terasa seperti tidak selesai ketika buang air kecil.

Terlepas dari hal tersebut tentunya kondisi ini bukan tanpa sebab. Ada beberapa faktor dan juga penyebab jika seseorang mengalami kencing tidak tuntas atau tidak sepenuhnya keluar. Untuk mengetahui akan penyebab dan juga cara mengatasi kencing yang tidak tuntas, maka kami sajikan beberapa penjelasan pada poin di bawah ini!

Penyebab Kencing Tidak Tuntas

Kencing tidak tuntas umumnya memang banyak dikeluhkan oleh para wanita. Kondisi ini tentunya terjadi ketika adanya suatu proses pengosongan kantung kemih, namun tidak tuntas atau selesai dibuang dengan baik. Seseorang yang mengalami kencing yang tidak tuntas tentunya akan merasakan keinginan kencing yang tiba-tiba ataupun sulit untuk berkemih dalam beberapa waktu.

Kondisi ini tidak lain ialah akibat dari adanya kelainan yang terjadi pada kandung kemih ataupun saluran kemih. Kencing yang tidak tuntas juga dapat diindikasikan sebagai sebuah gejala dari seseorang yang mengalami keseringan kencing. Seseorang dikatakan sebagai orang yang sering buang air kecil dapat diindikasi dengan orang yang buang air kecil lebih dari empat sampai delapan kali dalam sehari atau terbangun untuk kencing lebih dari satu kali dalam semalam.

Tentunya, beberapa kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti yang akan kami sajikan berikut ini:

1. Obat-Obatan Tertentu

Penyebab utama terjadinya kencing yang tidak tuntas ialah karena mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh seseorang atau dalam pengobatan tertentu seperti kram perut, alergi, hidung tersumbat, pilek, kejang otot, dan inkontinensia urin. Dalam kondisi ini kejang otot sangat berpengaruh pada frekuensi buang air kecil Anda. Selain itu, konsumsi obat antidepresan dan juga obat bius dapat mempengaruhi proses dalam berkemih.

2. Infeksi Saluran Kencing

Penyebab kedua yang membuat seseorang mengalami kencing tidak tuntas ialah karena adanya infeksi saluran kencing yang terjadi pada seseorang tersebut. Infeksi saluran kencing tersebut tentunya suatu kondisi yang disebabkan oleh kuman, bakteri, penyakit menular seksual, seperti gonore. Infeksi ini merupakan salah satu contoh infeksi lain yang tentunya dapat diindikasikan sebagai suatu gangguan penyakit ketika sedang buang air besar.

3. Masalah psikologis

Poin selanjutnya yang menjadi penyebab kencing tidak tuntas ialah adanya masalah psikologis pada ibu hamil. Dalam hal ini masalah psikologis seperti pasuresis ialah sebuah sindrom yang terbilang sangat jarang untuk ditemui yang berkaitan dengan masalah psikologis penderitanya. Masalah psikologis ini terjadi pada seseorang yang merasa malu untuk buang air kecil jika banyak orang lain disekitarnya, untuk contohnya di toilet umum. Masalah psikologis ini memang sangat sulit untuk disembuhkan dan tergantung dari diri seseorang itu.

4. Kerusakan pada saraf

Poin selanjutnya yang menjadi penyebab kencing tidak tuntas ialah adanya kerusakan sistem saraf pada tubuh seseorang. Kerusakan saraf ini tentunya bisa disebabkan oleh penyakit diabetes, stroke dan juga infeksi lainnya yang menyebabkan cidera pada bagian sistem saraf tulang belakang. Kondisi ini tentunya sangat mempengaruhi dan juga mengganggu proses ketika Anda buang air kecil.

5. Adanya gangguan pada kantung kemih

Penyebab selanjutnya tentunya tidak dapat dipisahkan karena kondisi ini memang berhubungan dengan kantung kemih. Masalah yang terjadi pada kantung kemih seperti adanya kelemahan otot kantung kemih hingga adanya kanker dan juga tumor yang letaknya memang menghalangi saluran pada kantung kemih. Gangguan ini tentunya menyebabkan adanya keluhan kencing yang tidak tuntas serta adanya gangguan pengosongan pada kantung kemih.

6. Pembesaran kelenjar prostat jinak

Penyebab kencing tidak tuntas juga dapat disebabkan oleh kondisi pria yang akan bertambah tua. Merasa kencing yang tidak tuntas atau bahkan susah kencing tentunya memang banyak dialami oleh penderita BPH yang disebabkan oleh adanya pembesaran pada bagian tengah dari kelenjar prostat yang tentunya dapat menekan saluran kemih.

Beberapa penyebab kencing tidak tuntas dikarenakan adanya beberapa faktor yang menjadi pemicu kondisi tersebut terjadi. Tentunya, memang ini sebagai tugas besar bagi kita untuk mencegah dan juga menghindari diri dari penyebab kencing tersebut tidak tuntas. Setelah kita mengetahui  beberapa penyebab kencing tidak tuntas, tentunya ini menjadi sebuah pemicu yang harus benar-benar kita jauhi.

Cara Mengatasi Kencing Tidak Tuntas

Kencing tidak tuntas dikenal dengan istilah post-micturition dribble (PMD). Banyak yang mengalami dimana urin menetes dengan tiba-tiba tanpa kita sadari. Kondisi ini tentunya dapat terjadi baik pada pria maupun pada wanita. Kencing tidak tuntas memang menjadi hal yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Bagaimana tidak, kencing tidak tuntas dapat membuat kita bolak-balik sesering mungkin ke toilet. Hal ini memang tidak terlalu menyita pikiran jika kita berada di rumah, namun sangat repot ketika kita belajar ataupun bekerja di luar rumah.

Jika Anda termasuk pada seseorang yang mengalami kencing tidak tuntas, jangan dibiarkan semakin parah. Alangkah baiknya jika Anda mencari cara dan juga solusi untuk mengatasi kencing tidak tuntas tersebut. Bagaimanapun juga, kencing tidak tuntas dapat menyebabkan munculnya penyakit lain yang tentu semakin berbahaya bagi Anda. Untuk itu, kami sajikan beberapa cara mengatasi kencing tidak tuntas secara alami yang dapat Anda lakukan dengan benar di rumah yaitu sebagai berikut:

1. Kunyah biji tanaman seledri

Cara mengatasi kencing tidak tuntas ialah dengan mengunyah biji tanaman seledri yang merupakan salah satu tanaman obat sebagai pelancar buang air kecil secara alami. Hal ini memang membuktikan bahwa tanaman biji ini memiliki sifat diuretik dalam meningkatkan produksi urin pada kantung kemih. Selain itu,  biji seledri memiliki kemampuan dalam menyingkirkan bakteri dan juga virus jahat yang akan masuk ke dalam tubuh sehingga kencing Anda akan lancar. Selain itu, Anda dapat mengonsumsi mentimun agar kencing Anda menjadi lancar kembali.

2. Terapi botol air hangat

Cara mengatasi kencing tidak tuntas ialah dengan melakukan terapi botol air hangat. Cara ini dapat Anda lakukan dengan cara mengisi botol dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri akibat kencing yang tidak tuntas. Cara ini bisa Anda lakukan selama beberapa menit setiap harinya. Seorang ahli terapi tentunya dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, kejang dan juga bengkak secara efektif.

3. Konsumsi mentimun

Selain seledri tentunya sayuran lain yang dapat mengatasi kencing tidak tuntas ialah mentimun. Seperti yang kita tahu bahwa sayuran ini memang memiliki kandungan air yang cukup banyak jika dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya. Mengonsumsi sayuran yang kaya akan air tentunya hal yang harus kita lakukan.

Jika dibandingkan dengan seleri, mentimun memang sangat layak untuk dikonsumsi secara mentahan. Banyak peneliti yang telah membuktikan bahwa mentimun memang memiliki kadar air yang cukup banyak sebagai sumber asupan air bagi tubuh Anda selain air putih. Selain itu, mentimun juga sangat baik untuk sistem pembuangan air kencing Anda. Cara untuk mengonsumsi mentimun memang terbilang sangat simpel dimana Anda dapat dengan mudah mengonsumsinya secara langsung atau pun diiris terlebih dahulu.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons